Akademi Fantasi Indosiar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mainarticle -> "Main" | t=110 su=2 in=2 at=2 -- only 30 edits left of totally 33 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
|||
Baris 329:
== Rintisan tiap musim ==
=== Musim Pertama (2003/2004A) ===
{{
Pada musim pertama, pihak dewan juri Indosiar dan AFI menyeleksi para calon didiknya atau yang disebut para "akademia" dari 4 kota besar di Indonesia, meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan . Dari 4 kota itu diadakanlah audisi yang diikuti oleh ribuan peserta untuk mendapatkan 12 orang yang nantinya akan terpilih untuk mendapat pendidikan oleh para pengajar selma kurang lebih selama 90 hari di Jakarta.<br>
Pada awal bulan Desember 2003, ke 12 akademia AFI diperkenalkan melalui dua kali konser non eliminasi. Konser Eliminasi pertama digelar pada akhir bulan Desember dengan sistem penilaian SMS dan premuim call. Setelah 9 minggu menggelar Konser Eliminasi, Akademi Fantasi Indosiar musim pertama (2003-2004) dimenangkan oleh Veri Affandi, finalis audisi Medan yang berhasil menyisihkan Kia Suban dan [[Mawar Dhimas Febra Purwanti|Mawar Febra]] di malam Grand Final dengan mengantongi lebih dari 42% SMS dari pemirsa Indosiar.<br>
Baris 335:
=== Musim Kedua (2004B) ===
{{
Setelah sukses di musim pertama, AFI kemudian menggelar ajang serupa bertitel Akademi Fantasi Indosiar 2, yang dilaksanakan hanya satu minggu setelah AFI 1 berakhir. Yang membedakan AFI 2 dengan AFI 1 adalah segi pemilihan 12 akademia yang masuk ke dalam karantina. Setelah mendapatkan 18 calon akademia melalui 9 kota audisi (Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Jogja & Surabaya), ke 12 akademia AFI 2 dipilih pemirsa Indosiar melalui polling SMS & Premium Call dalam dua konser Pre-Eliminasi.<br>
Dalam konser Pre-eliminasi 1 terpilih Micky dan Cindy dari Jakarta, Rindu dan Lia dari Bandung serta Pasha dan Haikal dari Medan. Calon akademia dari Jakarta yang tereliminasi di konser Pre-Eliminasi 1 bernama Purie Andriani kini lebih dikenal sebagai Purie [[Mahadewi]]. Minggu selanjutnya, pada Konser Pre-eliminasi 2 terpilih Tia dan Nana dari Semarang, Adit dan Nia dari Surabaya serta Adi dan Jovita dari Yogya.<br>
Baris 341:
=== Musim Ketiga (2004C) ===
{{
Di AFI 3 terdapat 3 tambahan kota [[Denpasar]], [[Makassar]] dan [[Palembang]] pada proses audisinya. Untuk menentukan akademia yang lolos 12 besar, dari masing-masing kota audisi dipilih 3 perwakilan yang nantinya akan kembali disaring melalui 3 kali konser pra-eliminasi. Di bawah penilaian [[Trie Utami]], [[Tamam Hosein]] serta Alm. [[Harry Roesli]] dari masing-masing kota audisi akan dipilih 1 perwakilan, mereka yang lolos menjadi 9 besar akademia adalah INTAN (Jakarta) dan RANDY (Makassar) dari Konser Pre-eliminasi 1, DESY (Medan), SUTHA (Denpasar) dan EKY (Surabaya) dari Pre-eliminasi 2, serta RIFKY (Semarang), TARI (Bandung), YUKE (Palembang) serta SHELLY (Yogyakarta) dari Pre-eliminasi 3. Untuk melengkapi menjadi 12 Akademia, dipilihlah 3 finalis lain berdasarkan pilihan dewan juri untuk dari calon akademia yang gagal. Mereka yang lolos sebaia wild card adalah LEO (Makassar), ALVIN (Yogyakarta) serta JELITA (Jakarta).<br>
AFI 3 mencatatkan 3 rekor baru dalam sejarah AFI. Yang pertama dengan menyisakan ''all men'' dalam ''Grand Final'', satu-satunya finalis perempuan yang tersisa, Eky, tereliminasi di babak 4 besar. Rekor kedua dengan selisih perolehan SMS ''Grand Final'' yang amat tipis sekali Sutha dengan Alvin. Sutha menjuarai AFI 2 dengan jumlah SMS 38,61% disusul Alvin dengan 38,57%, hanya berselisih 0,04% saja. Rekor ketiga didapat dari Sutha sebagai juara AFI termuda dalam angkatannya, yaitu berusia 18 tahun.
=== Musim Keempat (2005) ===
{{
Di musim yang keempat, AFI tidak lagi menggunakan angka dibelakangnya, namun menggunakan tahun. Oleh karena itulah, AFI di musim keempat ini sering kita kenal AFI 2005. AFI 2005 boleh dibilang sebagai penyelamat AFI, karena dimusim ketiga, AFI sedikit mengalami penurunan rating karena penonton sudah mulai jenuh. Namun di AFI 2005, kejenuhan itu bisa teratasi dan akhirnya rating AFI mengalami penaikan. Sistem pemilihan AFI 2005 sedikit berbeda dibanding musim sebelumnya. Audisi AFI 2005 digelar di 11 kota besar di Indonesia. Untuk memasuki asrama AFI, mereka harus mengikuti konser seleksi di mana konser itu mengelompokkan akademia di kelompok Hip dan Hop. Sistem dukungan pun masih memakai SMS dan Premium Call. Di konser Hip Hop, kota Medan dan Palembang gagal mengirimkan wakilnya, yaitu Nonie dan Marissa karena tereliminasi. Marissa tereliminasi pertama di kelompok Hip. Sedangkan Nonie tereliminasi pada saat penentuan 6 besar kelompok Hop. Pada akhirnya terpilih 12 terbaik, yaitu BOJES (Jakarta), TIKA & TIWI (Bandung), FIBRI (Semarang), YONGKI & ANJAR (Yogyakarta), LURI (Surabaya), DEWA (Denpasar), INDRI & ARJUNA (Makassar), RIZWAR (Banjarmasin) serta ADE (Manado). AFI 2005 merupakan AFI ter-anak muda dan ter-''fresh'' dibanding AFI lainnya.
Baris 660:
=== Musim Kelima (2006) ===
{{
AFI musim kelima atau AFI 2006 merupakan AFI yang ratingnya paling menurun. AFI 2006 dinilai paling gagal, namun para akademinya tidaklah gagal. Para akademia AFI 2006 merupakan akademia pilihan karena mereka harus melalui perjuangan panjang di konser Duel untuk menjadi pemenang dan membawa hadiah liburan ke Las Vegas dan menonton konser Celline Dion. Para akademia AFI 2006 adalah HENDRI & TAUFAN (Medan), OLY (Bandung), MEGA & TAKEDA (Jakarta), WIDI & VINDRA (Semarang), ANCA & ARIN (Manado), RITA (MAKASSAR) serta ANDY & DIAN (Surabaya).
Baris 845:
=== Musim Keenam (2013) ===
{{
Audisi musim keenam AFI dimulai dari 27 Agustus 2013. AFI 2013 akan melatih para akademia nantinya selama 13 minggu dalam bidang vokal, tari, dan akting. Tujuannya adalah untuk mendapatkan seorang bintang baru yang bukan karbitan melainkan bintang yang berbakat dan telah mendapatkan bakal kemampuan entertainment yang sangat intensif dari instruktur-instruktur profesional di bidangnya. Audisi dilakukan 27 Agustus - 18 September 2013 di 7 kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, dan Makassar. AFI 2013 juga menerapkan sistem audisi online di situs resmi mereka sehingga calon peserta dari kota-kota yang tidak masuk dalam daftar kota audisi maupun dari luar Indonesia juga bisa mengikuti AFI 2013.
|