Akademi Fantasi Indosiar

Ajang pencarian bakat Indonesia

Akademi Fantasi Indosiar (disingkat AFI) adalah suatu ajang pencarian bakat dalam bidang tarik suara yang diadaptasi dari acara berjudul La Academia di Meksiko, dan merupakan salah satu ajang pencarian bakat menyanyi di media massa yang paling awal di Indonesia sebelum hadirnya ajang-ajang lainnya; yaitu Indonesian Idol untuk musik pop dan Kontes Dangdut Indonesia untuk musik dangdut. Semua finalis yang berhasil masuk di AFI akan dipanggil sebagai "akademia" dan menjalani karantina selama 3 bulan. Para akademia tersebut bersaing untuk menjadi juara dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah utama berupa sebuah mobil beserta uang tunai.

Akademi Fantasi Indosiar
GenreAjang Pencarian Bakat
PembuatRancel Diaz Lenero
Daniel Ortiz
Penggubah lagu temaAubrey Suwito
Negara asalIndonesia
Jmlh. musim6
Produksi
Durasi240 menit
Rilis asli
JaringanIndosiar
Format gambar4:3 (480i) SDTV
Format audioStereo

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Jmlh. episode14
Rilis asli
Rilis6 Desember 2003 –
6 Maret 2004

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Jmlh. episode16
Rilis asli
Rilis13 Maret –
26 Juni 2004

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Jmlh. episode17
Rilis asli
Rilis28 Juni –
17 Oktober 2004

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Jmlh. episode14
Rilis asli
Rilis12 Juni –
10 September 2005

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Najib Ali
Jmlh. episode17
Rilis asli
Rilis21 Mei –
9 September 2006

Akademi Fantasi Indosiar
PresenterAdi Nugroho
Andhika Pratama
Bianca Liza
Raffi Ahmad
Rina Nose
Jmlh. episode6
Rilis asli
Rilis2 September 2013 –
23 Februari 2014

AFI merupakan versi kedua dari La Academia di Asia setelah Akademi Fantasia di Malaysia. Setelah Indonesia, Thailand dan Singapura juga membuat acara serupa dengan nama Academy Fantasia, serta Filipina dengan nama Pinoy Dream Academy (dulunya merupakan Philippine Idol). AFI merupakan program pencarian bakat yang saat ini rating Grand Final musim pertama dan keduanya belum bisa dikalahkan oleh program pencarian bakat manapun di Indonesia[butuh rujukan] sekaligus menjadi pelopor ajang pencarian bakat di televisi Indonesia. Masing-masing dari Konser AFI berjalan selama 9 minggu ditambah 1 minggu untuk Konser E-Club, konser di mana para akademia yang telah tereliminasi diadu kembali untuk meraih predikat Juara Favorit. Pemilihan dilakukan dengan cara SMS ke 3977 dan Premium Call ke 0809-1-800-900.

Setelah terpilih menjadi akademia, mereka dikumpulkan dalam sebuah asrama untuk dikarantina. Di sana mereka dilatih oleh para pengajar profesional yang meliputi bidang koreografi, psikologi, olah vokal, nada, akting, dan bahasa Inggris. AFI dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, yaitu Tamam Husein. Seluruh kegiatan akademia di dalam asrama didokumentasikan dan disiarkan di Indosiar dengan nama acara Diary AFI.

Pada tahun 2007, AFI dihentikan untuk sementara. Januari 2010, Indosiar secara resmi mengumumkan bahwa AFI akan digelar lagi dengan format yang baru pada saat malam puncak perayaan ulang tahun Indosiar ke-15. Namun, pada saat itu, tanpa alasan yang jelas Indosiar tidak mewujudkannya hingga akhirnya pada Mei 2013, secara resmi melalui akun Twitter resmi Indosiar, Indosiar mengumumkan bahwa AFI 2013 akan hadir setelah program The Voice Indonesia dengan format yang baru dan audisi akan dimulai pada Agustus 2013. AFI resmi diakhiri pada Februari 2014 dan digantikan dengan Pop Academy pada tahun 2020.

Presenter sunting

Jabatan Musim I Musim II Musim III Musim IV Musim V Musim VI
Presenter 1
Adi Nugroho
Presenter 2 N/A
Najib Ali
Bianca Liza
Presenter 3 N/A
Rina Nose

Juri sunting

Jabatan Musim I Musim II Musim III Musim IV Musim V Musim VI Musim VII
Juri 1
Trie Utami
Juri 2
Hetty Koes Endang
Maia Estianty
Juri 3
Harry Roesli
Rieka Roeslan
Satriyo Yudi Wahono
Juri 4
Hedi Yunus
Melly Goeslaw
Pongki Barata
N/A
David "Naif"

Komentator Tetap: Trie Utami

Komentator Tamu:

AFI 1:

AFI 2:

AFI 3:

Pengajar sunting

Jabatan Musim I Musim II Musim III Musim IV Musim V Musim VI
Kepala sekolah Tamam Husein
Pengajar vokal Bertha Ubiet Otty Jamalus Ubiet
Pengajar akting Didi Petet
Koreografer Ari Tulang Arinto Ari Tulang
Psikolog Rose Mini
Pengajar Bahasa Inggris Mr. David Tyson Lynch

Musim sunting

Musim Juara Runner-up 1 Runner-up 2 - 4 Finalis Jumlah Kota Audisi Jumlah Akademia
AFI 1 Very Affandi (Medan) Petrus Kia Suban (Jakarta)
  • Mawar Febra (Bandung)
  • Ve Nazarina (Surabaya)
  • Rini Astuti (Jakarta)
  • Dicky Haryadi (Surabaya)
  • Romi Kartiko (Bandung)
  • Icha Wuwungan (Bandung)
  • Ismail Rojali (Jakarta)
  • Yenny Rizkiyanti (Medan)
  • Herawati (Surabaya)
  • Dewi Lastmi (Bandung)
4 12
AFI 2 Theodora Meliani Setyawati (Semarang) Haikal Nasution (Medan)
  • Mickey Octapatika (Jakarta)
  • Nia Kartika Putri (Surabaya)
  • Cindy Carolina Sibarani (Jakarta)
  • Adi Dharma (Yogyakarta)
  • Aditya Wijaya (Surabaya)
  • Pasha Dina Wijaya Sihombing (Medan)
  • Febiane Nur Permata Rindu (Bandung)
  • Nana Yulia (Semarang)
  • Amalia Soraya (Bandung)
  • Jovita Dwi Indah (Yogyakarta)
6 12
AFI 3 Putu Sutha Nata Wijaya (Denpasar) Alvin Kurniawan (Yogyakarta)
  • Edwin Haluoleo Mokodompit (Makassar)
  • Eky Renata (Surabaya)
  • Rifky Adi Prakoso (Semarang)
  • Desy Febianti (Medan)
  • Randy Larry Heratta (Makassar)
  • Adinda Intan Permatasari (Jakarta)
  • Lestari Utami (Bandung)
  • Yuke Elvandari (Palembang)
  • Jelita Novalentina Tobing (Jakarta)
  • Shelly Puspita (Yogyakarta)
9 12
AFI 4 Ade Alfonso Pattihahuan (Manado) Indri Tribuana Sunarhatie (Makassar)
  • Jissindo Beaugeste (Jakarta)
  • Purnawan Anjar Kusumo (Yogyakarta)
  • Luri Safitri (Surabaya)
  • Prastiwi Dwiarti (Bandung)
  • Rizwar Rozali (Banjarmasin)
  • Kartika Yudia (Bandung)
  • Fibri Hening (Semarang)
  • Yongki Dri Atmoko (Yogyakarta)
  • I Dewa Ayu Anggie Lestari (Denpasar)
  • Arjuna Prima (Makassar)
11 12
AFI 5 Tri Widi Nugroho (Yogyakarta) Andi Nugroho (Surabaya)
  • Mega Dirilla (Jakarta)
  • Rita Elizabeth Tomasoa (Makassar)
  • Vindra Artha Kusuma (Yogyakarta)
  • Arif Taufan (Medan)
  • Marina Wolayan (Manado)
  • Hendrizal (Medan)
  • Maolyza Oktavianus (Bandung)
  • Luh Paramita Ardianthi (Denpasar)
  • Herry Ansyar(Makassar)
  • Takaeda (Jakarta)
6 12
AFI 2013 Stefanny Patilaya (Jakarta) Dwi Nova Sada Putria Pandia (Medan)
  • Kevin M. Tangkau (Surabaya)
  • Yosua Pichaba Papsi Sitompul (Bandung)
  • Intan Yunita Sari (Jakarta)
  • Iwan Supheno Manurung (Medan)
  • Reynaldhi Hartaman (Bandung)
  • Samuel Yuda Agustama (Semarang)
  • Siti Lathifatur Rosyida (Surabaya)
  • Indra Sabil (Jakarta)
  • Mochammad Aditya Putra (Yogyakarta)
  • Wawan Jicgonia (Palopo)
  • Riesca Rossianna Icha (Bandung)
  • Yockie Josela (Medan)
7 14

Format Acara sunting

AFI dipimpin oleh seorang kepala sekolah. Masing-masing musim di AFI digelar satu kali konser Perdana, sembilan kali konser Eliminasi, satu kali konser E-Club (Elimination Club, untuk AFI 1 hingga 4, dan Wildcard untuk AFI musim 5), satu kali konser Road To Final (pada AFI musim 4 dan 5), satu konser Grand Final, dan satu konser Inaugurasi. Tiap konser, para akademia akan dikomentari oleh tiga komentator, satu komentator tetap dan dua komentator tamu. AFI memiliki 12 akademia di masing-masing musim. Mereka dimasukkan ke dalam sebuah asrama untuk dikarantina dan diajarkan berbagai hal yang berkaitan dengan menyanyi, menari, berakting, bahasa inggris, dan sebagainya. Para Juara dari AFI berhak meraih uang tunai, paket wisata, dan satu unit mobil mewah. Apabila konser Inaugurasi telah usai, mereka langsung masuk ke dapur rekaman untuk dibuat album kompilasi hasil kerja sama Indosiar dengan Sony Music Indonesia.
Sistem voting AFI adalah melalui SMS dan Premium Call. Akademia dengan perolehan suara terendah harus dieliminasi di tiap minggunya. AFI memiliki lima rancangan, yaitu:

  • Diary AFI, berisi tayangan tentang keseharian akademia di asrama. Hadir tiap Senin-Jumat (khusus AFI musim pertama hingga keempat) dan Selasa-Sabtu (khusus AFI musim kelima)
  • Jelang Konser, berisi backstage dan persiapan para akademia mulai dari asrama hingga lokasi konser. Hadir tiap Sabtu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Minggu (khusus AFI musim keempat dan kelima)
  • Konser AFI, berisi penampilan para akademia dalam menampilkan penampilan terbaik mereka. Dihadirkan secara Langsung setiap Sabtu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Minggu (khusus AFI musim keempat dan kelima).
  • Kilas Konser, berisi flashback konser AFI. Hadir setiap Minggu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Senin (khusus AFI musim keempat dan kelima)
  • Close Up and Personal, berisi profil para akademia. Hadir apabila AFI sudah mencapai akhir episode di tiap musimnya.

Sejarah Program sunting

Pada tahun 2003, dunia pertelevisian Indonesia dipenuhi oleh berbagai tayangan sinetron dan minim tayangan pencarian bakat. Indosiar membeli hak siar Akademi Fantasia Malaysia di Astro Ria dan La Academia Mexico di TV Azteca pada akhir tahun 2003. AFI merupakan ajang pencarian bakat yang mempopulerkan acara reality show di Indonesia. Bermula dari audisi di empat kota besar, Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dipilihlah 12 akademia yang akan berkompetisi di AFI. Acara ini mencari seorang pemenang yang diharapkan dapat sukses di blantika musik Indonesia. Dengan konser yang diadakan tiap minggunya dan melibatkan penonton sebagai penentu akademia yang tereliminasi membuat program ini cukup digemari karena memberi warna baru dalam program pencarian bakat yang ada pada saat itu.

AFI memiliki banyak daya tarik yang membuat masyarakat terus mengikutinya, diantaranya adalah lagu tema Menuju Puncak beserta koreografinya, momen eliminasi yang melibatkan emosi penonton, polling SMS yang transparan sehingga membuat penonton berlomba-lomba untuk mengirimkan SMS dan Premium Call, drama dalam kehidupan akademia di asrama AFI, dan masih banyak lagi. Acara ini sempat memperoleh penghargaan di Panasonic Awards 2004 dan masuk nominasi pada tahun 2005 dan 2006. Kehadiran AFI membuat sejarah pada pertelevisian Indonesia sehingga pada tahun 2013, NET, sebuah televisi swasta yang baru hadir di Indonesia menampilkan koreografi Menuju Puncak pada saat acara peluncurannya. AFI pun akhirnya selalu dikenang sebagai acara paling fenomenal yang pernah ada di Indonesia dan sebagai acara paling transparan dalam polling SMS.

Rintisan tiap musim sunting

Musim Pertama (2003/2004A) sunting

Pada musim pertama, pihak dewan juri Indosiar dan AFI menyeleksi para calon didiknya atau yang disebut para "akademia" dari 4 kota besar di Indonesia, meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan . Dari 4 kota itu diadakanlah audisi yang diikuti oleh ribuan peserta untuk mendapatkan 12 orang yang nantinya akan terpilih untuk mendapat pendidikan oleh para pengajar selma kurang lebih selama 90 hari di Jakarta.
Pada awal bulan Desember 2003, ke 12 akademia AFI diperkenalkan melalui dua kali konser non eliminasi. Konser Eliminasi pertama digelar pada akhir bulan Desember dengan sistem penilaian SMS dan premuim call. Setelah 9 minggu menggelar Konser Eliminasi, Akademi Fantasi Indosiar musim pertama (2003-2004) dimenangkan oleh Veri Affandi, finalis audisi Medan yang berhasil menyisihkan Kia Suban dan Mawar Febra di malam Grand Final dengan mengantongi lebih dari 42% SMS dari pemirsa Indosiar.
Kemenangan Veri yang tidak diduga jika dilihat di dari perjalanan musim pertama yang lebih memfavoritkan Mawar dan Dicky di awal awal minggu, membuat banyak orang menilai kemenangan Veri hanya dikarenakan faktor popularitas dan cerita tentang masa lalu Veri yang banyak menyentuh hati pemirsa, terutama ibu-ibu. Komentar dan penampilan baik yang ditampilkan Mawar dan Kia di malam Grand Final tetap tidak membuat polling sms Veri mampu terkejar. Veri yang masa lalunya dikisahkan cukup menuai banyak perjalanan pahit membuat polling smsnya tiba tiba melonjak menjelang minggu ke-7, dan tidak dapat dikejar sampai malam Grand Final oleh finalis lain, termasuk Mawar.

Musim Kedua (2004B) sunting

Setelah sukses di musim pertama, AFI kemudian menggelar ajang serupa bertitel Akademi Fantasi Indosiar 2, yang dilaksanakan hanya satu minggu setelah AFI 1 berakhir. Yang membedakan AFI 2 dengan AFI 1 adalah segi pemilihan 12 akademia yang masuk ke dalam karantina. Setelah mendapatkan 18 calon akademia melalui 9 kota audisi (Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Jogja & Surabaya), ke 12 akademia AFI 2 dipilih pemirsa Indosiar melalui polling SMS & Premium Call dalam dua konser Pre-Eliminasi.
Dalam konser Pre-eliminasi 1 terpilih Micky dan Cindy dari Jakarta, Rindu dan Lia dari Bandung serta Pasha dan Haikal dari Medan. Calon akademia dari Jakarta yang tereliminasi di konser Pre-Eliminasi 1 bernama Purie Andriani kini lebih dikenal sebagai Purie Mahadewi. Minggu selanjutnya, pada Konser Pre-eliminasi 2 terpilih Tia dan Nana dari Semarang, Adit dan Nia dari Surabaya serta Adi dan Jovita dari Yogya.
Setelah menggela sembilan kali konser Eliminasi, AFI 2 dimenangkan oleh Tia dari Semarang. Tia yang setiap minggunya berhasil mendapatkan komentar positif dari para juri, juga mampu mencatatkan beberapa penampilan terbaiknya melalui lagu My All (Mariah Carey), Tak Ku Duga (Ruth Sahanaya), Bring Me To Live (Evanessence) dan Pengabdian Cinta (Krisdayanti). Pada malam Grand Final Tia berhasil meraih 42% suara mengalahkan Haikal dan Mickey Octapatika. Grand Final AFI 2 menjadi acara terpopuler dengan rating tertinggi dalam sejarah pertelevisian Indonesia dan sampai saat ini, belum ada yang bisa menandinginya.

Musim Ketiga (2004C) sunting

Di AFI 3 terdapat 3 tambahan kota Denpasar, Makassar dan Palembang pada proses audisinya. Untuk menentukan akademia yang lolos 12 besar, dari masing-masing kota audisi dipilih 3 perwakilan yang nantinya akan kembali disaring melalui 3 kali konser pra-eliminasi. Di bawah penilaian Trie Utami, Tamam Hosein serta Alm. Harry Roesli dari masing-masing kota audisi akan dipilih 1 perwakilan, mereka yang lolos menjadi 9 besar akademia adalah INTAN (Jakarta) dan RANDY (Makassar) dari Konser Pre-eliminasi 1, DESY (Medan), SUTHA (Denpasar) dan EKY (Surabaya) dari Pre-eliminasi 2, serta RIFKY (Semarang), TARI (Bandung), YUKE (Palembang) serta SHELLY (Yogyakarta) dari Pre-eliminasi 3. Untuk melengkapi menjadi 12 Akademia, dipilihlah 3 finalis lain berdasarkan pilihan dewan juri untuk dari calon akademia yang gagal. Mereka yang lolos sebaia wild card adalah LEO (Makassar), ALVIN (Yogyakarta) serta JELITA (Jakarta).
AFI 3 mencatatkan 3 rekor baru dalam sejarah AFI. Yang pertama dengan menyisakan all men dalam Grand Final, satu-satunya finalis perempuan yang tersisa, Eky, tereliminasi di babak 4 besar. Rekor kedua dengan selisih perolehan SMS Grand Final yang amat tipis sekali Sutha dengan Alvin. Sutha menjuarai AFI 2 dengan jumlah SMS 38,61% disusul Alvin dengan 38,57%, hanya berselisih 0,04% saja. Rekor ketiga didapat dari Sutha sebagai juara AFI termuda dalam angkatannya, yaitu berusia 18 tahun.

Musim Keempat (2005) sunting

Di musim yang keempat, AFI tidak lagi menggunakan angka dibelakangnya, namun menggunakan tahun. Oleh karena itulah, AFI di musim keempat ini sering kita kenal AFI 2005. AFI 2005 boleh dibilang sebagai penyelamat AFI, karena dimusim ketiga, AFI sedikit mengalami penurunan rating karena penonton sudah mulai jenuh. Namun di AFI 2005, kejenuhan itu bisa teratasi dan akhirnya rating AFI mengalami penaikan. Sistem pemilihan AFI 2005 sedikit berbeda dibanding musim sebelumnya. Audisi AFI 2005 digelar di 11 kota besar di Indonesia. Untuk memasuki asrama AFI, mereka harus mengikuti konser seleksi di mana konser itu mengelompokkan akademia di kelompok Hip dan Hop. Sistem dukungan pun masih memakai SMS dan Premium Call. Di konser Hip Hop, kota Medan dan Palembang gagal mengirimkan wakilnya, yaitu Nonie dan Marissa karena tereliminasi. Marissa tereliminasi pertama di kelompok Hip. Sedangkan Nonie tereliminasi pada saat penentuan 6 besar kelompok Hop. Pada akhirnya terpilih 12 terbaik, yaitu BOJES (Jakarta), TIKA & TIWI (Bandung), FIBRI (Semarang), YONGKI & ANJAR (Yogyakarta), LURI (Surabaya), DEWA (Denpasar), INDRI & ARJUNA (Makassar), RIZWAR (Banjarmasin) serta ADE (Manado). AFI 2005 merupakan AFI ter-anak muda dan ter-fresh dibanding AFI lainnya.

Chart Eliminasi sunting

Top SMS Bottom SMS Eliminasi
Babak: HIP & HOP Konser Eliminasi
Minggu: Grup 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 1 2 7 3 4 8 5 6 7 8 9 Final
Posisi Kontestan Hasil
1 Ade Alfonso Pattihahuan HOP Btm 2 Btm 2 Top 1 Btm 2 Juara
2 Indri Tribuana Sunarhatie HOP Top 1 Btm 3 Top 1 Btm 4 Btm 2 Top 1 Btm 2 Top 1 Tempat kedua
3 Jissindo Beaugeste HOP Top 1 Top 1 Btm 3 Btm 2 Tempat ketiga
4 Purnawan Anjar Kusumo HOP Btm 3 Btm 3 Top 1 Elim
5 Luri Dhini Safiltri HIP Top 1 Btm 2 Btm 2 Btm 3 Btm 3 Elim
6 Prastiwi Dwiarti HOP Btm 2 Top 1 Top 1 Elim
7 Rizwar Rizali HIP Btm 2 Top 1 Btm 3 Top 1 Elim
8 Kartika Yudia Ramlan HIP Top 1 Top 1 Top 1 Btm 3 Btm 2 Top 1 Top 1 Btm 2 Elim
9 Fibri Hening M.A.M HIP Btm 3 Elim
10 Yongki Driatmoko HIP Btm 2 Elim
11 Dewa Anggie Santi L. HOP Btm 3 Top 1 Btm 3 Btm 3 Elim
12 Arjuna Prima HIP Btm 2 Btm 2 Elim
13-14 Justicia Tisha HIP Elim
Nonie Elsa HOP Btm 2 Btm 2 Btm 2
15-16 Rika Indah HIP Btm 3 Btm 3 Btm 3 Elim
Iwan Kurniawan HOP Btm 3
17-18 Benny HIP Btm 2 Elim
Fauzia A.R HOP
19-20 Ari Sanjaya HIP Elim
Bunga Nada HOP Btm 3
21-22 Marissa HIP Elim
Rafika Utami HOP
  • 1 Banyak yang berpendapat persaingan di Grup HOP lebih ketat dari kelompok HIP. Nama-nama seperti Indri, Nonie, Ade yang dinilai paling berkualitaspun harus berada pada 3 terbawah pada minggu ke-5 HOP.
  • 2 HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Benny & Marisa(ELIM). Trie Utami memilih Marisa karena merasa pitch control Marisa berantakan
  • HOP: Bojes perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Bunga, Nonie & Fika(ELIM). Trie Utami memilih Fika karena Fika tampil sangat datar
  • 3HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Arjuna & Ari(ELIM). Trie Utami memilih Ari karena dinilai fals sepanjang lagu saat menyanyikan Berhenti Brharap (Sheila On 7)
  • HOP: Bojes perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Dewa, Tiwi & Bunga(ELIM). Trie Utami memilih Bunga karena Bunga tidak cocok di jalur POP
  • 4HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Rizwar & Benny(ELIM). Trie Utami memilih Benny karena sepanjang lagu Puteri (Jamrud) Benny tanpa sadar mengambil satu nada lebih tinggi dari aslinya
  • HOP: Dewa perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Iwan, Nonie & Fauzi(ELIM). Trie Utami dengan berat hati memilih Fauzi karena menyelamatkan Nonie dan Iwan
  • 5HIP: Rizwar perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Tika, Yongki& Rika(ELIM). Trie Utami memilih Rika dengan pertimbangan Rika selalu berada di 3 terbawah
  • HOP: Indri perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Dewa, Nonie & Iwan(ELIM). Trie Utami memilih Iwan karena ingin menyelamatkan Nonie dan Dewa
  • 6HIP: Luri perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rizwar, Arjuna & Tisya(ELIM). Trie Utami dengan berat hati memilih Tisya karena Arjuna dan Rizwar dinilai lebih berkarakter. Pemirsa sebenarnya memprediksi Yongki yang berada di 3 terbawah
  • HOP: Tiwi perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Indri, Ade & Noni(ELIM). Trie Utami dengan berat hati akhirnya memilih Nonie untuk menyelamatkan Indri dan Ade.
  • 7 Luri mendadak pingsan setelah mendengar Fibri tereliminasi, karena shock penyakit jantung nya kambuh.

Musim Kelima (2006) sunting

AFI musim kelima atau AFI 2006 merupakan AFI yang ratingnya paling menurun. AFI 2006 dinilai paling gagal, namun para akademinya tidaklah gagal. Para akademia AFI 2006 merupakan akademia pilihan karena mereka harus melalui perjuangan panjang di konser Duel untuk menjadi pemenang dan membawa hadiah liburan ke Las Vegas dan menonton konser Celline Dion. Para akademia AFI 2006 adalah HENDRI & TAUFAN (Medan), OLY (Bandung), MEGA & TAKEDA (Jakarta), WIDI & VINDRA (Semarang), ANCA & ARIN (Manado), RITA (MAKASSAR) serta ANDY & DIAN (Surabaya).

Chart Eliminasi sunting

Top sms Bottom sms Eliminasi
Babak: Konser Eliminasi
Minggu: 1 2 3 4 5 6 7 Wildcard3 8 9 10 11 Final
Posisi Kontestan Hasil
1 Tri Widi Nugroho Top 1 Top 1 Top 1 Top 1 Btm 2 Juara
2 Andi Nugroho Btm 2 Top 1 Tempat kedua
3 Mega Dirilla Btm 3 Btm 2 Btm 3 Top 1 Btm 2 Top 1 Tempat ketiga
4 Rita Elisabeth Tomasoa Top 1 Btm 3 Btm 2 Btm 2 Elim Kembali Btm 2 Btm 3 Elim
5 Vindra Artha Kusuma Elim Kembali Elim
6 Arif Taufan Btm 3 Top 1 Top 1 Elim
7 Marina Wolayan Top 11 Btm 3 Btm 3 Btm 3 Elim
8 Hendrizal Btm 2 Btm 3 Btm 2 Elim
9 Maolyza Oktavianus Btm 2 Elim
10 Luh Paramita Ardianthi Elim 2
11 Herry Ansyar Elim
12 Takaeda Elim
  • 1 Minggu pertama adalah minggu terberat untuk Arin. Ria Irawan yang saat itu menjadi juri tamu memberi ktitik yang sangat keras dengan mengatakan Arin berpenampilan terburuk sepanjang sejarah AFI, namun di akhir acara justru polling Arin yang paling atas
  • 2 Banyak yang kecewa ketika Luh Pramita Ardhianti (Dian) finalis dari Denpasar tersisih secara mengejutkan. Menjadi salah satu finalis paling dijagokan di antara finalis perempuan, tidak membuat Dian aman dari Eliminasi, meski di awal konser namanya berada di posisi ke 3
  • 3 Setelah minggu ke 7, AFI 2006 mengadakan wildcard untuk memilih dua di antara tujuh finalis yang telah tersisih untuk kembali bersaing dengan 5 besar. Vindra, Rita dan Dia adalah tiga orang yang diharapkan mendapat wildcard karena mereka bertiga tereliminasi di tengah penampilan terbaik mereka.

Musim Keenam (2013) sunting

Audisi musim keenam AFI dimulai dari 27 Agustus 2013. AFI 2013 akan melatih para akademia nantinya selama 13 minggu dalam bidang vokal, tari, dan akting. Tujuannya adalah untuk mendapatkan seorang bintang baru yang bukan karbitan melainkan bintang yang berbakat dan telah mendapatkan bakal kemampuan entertainment yang sangat intensif dari instruktur-instruktur profesional di bidangnya. Audisi dilakukan 27 Agustus - 18 September 2013 di 7 kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, dan Makassar. AFI 2013 juga menerapkan sistem audisi online di situs resmi mereka sehingga calon peserta dari kota-kota yang tidak masuk dalam daftar kota audisi maupun dari luar Indonesia juga bisa mengikuti AFI 2013.

Konsep AFI 2013 hampir sama dengan musim-musim sebelumnya. Dimulai dari Konser Pilih Aku untuk menampilkan 12 besar audisi tiap kota, Konser 5+, Konser Hip & Hop (sama dengan AFI 2005), dan tentunya konser eliminasi tiap minggunya. Juri AFI 2013 masih tetap menggunakan Trie Utami didampingi Maia Estianty, David 'NAIF', dan satu juri tamu tiap minggunya. Sedangkan untuk pengajar juga masih sama dengan AFI sebelumnya. AFI 2013 tayang perdana di Indosiar mulai 22 September 2013 pkl. 16.30 WIB.

Diskografi sunting

Album kompilasi sunting

Album solo/grup sunting

Terhitung cukup banyak jebolan AFI yang berhasil menunjukkan eksistensi mereka dengan dirilisnya album-album solo maupun grup yang mereka bentuk, setelah lepas dari manajemen AFI. Beberapa album keluaran jebolan AFI antara lain:

Nama artis AFI musim Judul album Tahun rilis Genre Produksi Catatan
Albert Fakdawer Junior 1 Dedication 2016 Pop, R&B Demajors
Alika Junior 1 Alika 2006 Pop anak Dignity Music & Motion/RnB
My Secret Room 2011 Pop Sony Music Entertainment Indonesia
Perfect Moment 2018 Pop Dignity Music
Arin Wolayan 2006 Tetap Cinta 2012 Pop Catz Records
Semua Tentangmu 2017 Pop Ata Productions,Universal Music Indonesia
Audi Fristya Junior 2 Dirimu Dengannya 2014 Pop
Cindy Carolina 2 Kasih Sejati 2010 Gospel Blessing Music
Selamanya Cinta 2014 Pop, jazz Platinum Records
Damai Junior 1 Damainya Natal 2005 Gospel
Everybody Hurts 2007 Gospel Hosana
Haikal 2 Balik Kampung 2007 Pop Melayu Warner Music Indonesia
Lia 2 Terbaik 2009 Pop Big Fat Music
Samuel Junior 1 The Prayer 2006 Gospel Hosana
When You Believe 2007 Gospel Hosana
Tia 2 Tulus 2008 Pop Sony BMG Music Entertainment Indonesia
Ve 1 Harmony of Love 2012 Gospel Solagracia Record Album duet bersama sang suami, Nobo Idol

Kontroversi dan Gosip sunting

  • Mawar AFI mengundurkan diri dari AFI karena ia menganggap, dengan mengikuti AFI, jadwalnya menjadi penuh sehingga merepotkannya,ada juga yang bilang ia dipecat oleh AFI karena video bugilnya saat luluran tersebar didunia maya kala itu. Namun kabar ini tidak diketahui kebenarannya.[1], sekarang dia juga sering berfoto seksi dan bertato.[2]
  • Tia AFI 2, dikabarkan telah memiliki anak sebelum ia mengikuti AFI dan mengubah agamanya dari Kristen menjadi Islam.[3], ternyata anak yang digosipkan anak kandungnya merupakan anak tantenya.[4]
  • Joy Tobing, pada saat promosi AFI musim keempat pada tahun 2005 silam. Joy yang merupakan juara dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim pertama hadir dalam sebuah tayangan berdurasi pendek di layar kaca Indosiar dengan menyatakan bahwa AFI merupakan ajang pencarian bakat dengan manajemen yang baik. Ia pun berharap agar masyarakat lebih memilih AFI daripada ajang yang telah melahirkannya di blantika musik Indonesia, yaitu Indonesian Idol.[5] Tampilnya Joy di Indosiar menjadikan buntut perselisihan antara Joy dengan penyelenggara Indonesian Idol. Tahun 2004 lalu, Joy menyatakan keberatannya terhadap isi kontrak yang diajukan Indomugi Pratama (IP), manajemen artis yang berhak menangani finalis Indonesian Idol. Joy juga merupakan kakak kandung dari Jelita AFI musim ketiga.
  • Vindra AFI 2006 diperiksa polisi setelah diketahui memiliki foto mesum dengan pacarnya.[6]

Trivia sunting

  • Munculnya ajang pencarian bakat AFI pada tahun 2003, kerap dianggap sebagai pemicu banyaknya tayangan pencarian bakat di televisi Indonesia, bahkan sampai saat ini.[7]
  • Rating dari penayangan Grand Final AFI musim kedua merupakan rating tertinggi tayangan jenis non drama yang tayang di Indonesia, acara ini berhasil mendapatkan Rating 19 dan Share sebanyak 51%, bahkan sampai sekarang belum bisa tertandingi program acara serupa manapun di Indonesia.[8]
  • Saat Grand Final AFI 2 pada tahun 2004 lalu yang bersamaan dengan Pemilihan Presiden, Soesilo Bambang Yudhoyono dan Wiranto terlihat menonton acara AFI secara langsung sehingga banyak yang menganggap ini salah satu cara kampanye SBY mengingat saat itu Rating Acara AFI sedang tinggi, tapi banyak juga yang menganggap SBY hadir karena dia pencinta musik sejati, mengingat beliau bisa bermain gitar, menciptakan lagu dan bernyanyi.[9] Saat itu, kehadiran SBY difasilitasi oleh Denny Januar Ali dan Hary Tanoesoedibjo.[10]
  • Para Akademi AFI 2 memiliki kebiasaan unik, yaitu dengan memberikan plakat bertuliskan Beautiful Moment AFI 2 ini kepada siapapun anak AFI 2 yang menikah, akan dituliskan namanya. Selain itu ada medali yang diharapkan terus dipakai akademia yang telah menikah. Plakat telah diserahkan kepada Adit, Nia, Tia, Rindu, Pasha, Micky, dan Cindy.[11]
  • Saat berlangsungnya Konser AFI 1 pada tahun 2004 lalu, tak hanya kaum masyarakat bisa yang menonton artis seperti Yuni Shara berserta keponakannya dari Krisdayanti Aurel Hermansyah, Sheila Marcia serta Dhea Anissa, artis yang menonton pun tidak dipaksa karena berasal dari management yang berbeda dan sedang tidak bermain sinetron di Indosiar [12]
  • Tia AFI sempat menjadi vokalis Ratu untuk mengisi kekosongan sementara pasca hengkangnya Pinkan Mambo.
  • Saat karantina,banyak terjadi cinta lokasi antar akademia karena hubungan komunikasi dengan dunia luar diputus, seperti Romi Dan Rini (AFI 1), Nia AFI sempat digosipkan cinlok dengan Adi AFI, tetapi pada akhirnya Nia menikah dengan Adit AFI.
  • Tia AFI kembali mengikuti kompetisi pencarian bakat pada tahun 2017 melalui Dangdut Academy Celebrity 2 dan kembali menjadi juara pada ajang tersebut. Kini, Tia AFI dipilih kembali untuk menjadi peserta dan mewakili Indonesia di ajang Dangdut Academy Asia 3.

Para Jebolan AFI sunting

AFI 1:

  • Veri, Membuat sebuah grup band dan menjadi Guru untuk anak-anak PlayGroup. Anggota SUNSHINE (Grup yg khusus memberikan hiburan dan edukasi bagi anak-anak).
  • Kia, Mengeluarkan album religi.
  • Rini, Menjadi presenter sebuah acara di TVRI dan sempat menjadi pembawa acara AFI Junior
  • Dicky, Sempat bermain dalam opera musikal Gita Cinta Dari SMA bersama Mytha Lestari juara Mamamia Show.
  • Yenny, Sekarang menjadi model dan sudah menikah.
  • Hera, Menjadi bintang tamu di acara kontes memasak amatir di SCTV.
  • Lastmi dan Romi, finalis AFI 1, menjadi finalis AFI yang pertama kalinya hadir sebagai pemeran utama di sebuah mini series di SCTV. Lastmi juga menjadi model iklan minuman dan sekarang menetap di Jepang bersama suami dan anak Perempuannya.

AFI 2:

  • Tia, juara AFI 2, mengeluarkan album perdananya, Tulus. Di dalam album ini terdapat 2 single utama, yaitu Tulus (feat Teguh Vagetoz) dan Tak Mungkin Ku Menduakan Cintanya.Tia kerap disebut Juara AFI Terbaik. Di Tahun 2012, Tia sering dibandingkan dengan juara Musim Ketujuh (2012) Regina Ivanova, karena memiliki suara yang mirip.
  • Haikal, runner-up 1 AFI 2 mengeluarkan album bernuansa Melayu. Berperan dalam beberapa jdL musikal.
  • Micky AFI sempat menjadi backing vocal dalam acara Missing Lyrics di Trans TV, sekarang mengubah nama panggungnya menjadi MIKE dan tidak mau dipanggil dengan embel - embel AFI pengakuan tersebut dilontarkan di acara Buaya Show, setelah bergabung dengan grup vocal RIS3 yang salah satu anggotanya berasal dari Filipina, me recycle lagu Uya Kuya yang dulu tergabung dalam grup Tofu bertajuk Hidup Cuma Sekali, sekarang ia pun menjadi host untuk produk-produk home shopping.
  • Adi, finalis AFI 2 yang sedang bersiap-siap mengeluarkan album di 2010 dan sempat muncul dalam sinetron Si Biang Kerok di SCTV.
  • Rindu, finalis AFI 2 yang ikut peran dalam sinetron Muslimah di Indosiar. Rindu bergabung dengan group Geger
  • Pasha, finalis AFI 2 yang menjadi presenter sebuah televisi lokal di Jakarta. Anggota SUNSHINE (Grup yg khusus memberikan hiburan dan edukasi bagi anak-anak)
  • Lia, finalis AFI 2 yang mengeluarkan album perdananya 'Terbaik' yang sempat muncul di acara dahSyat.
  • Djawa Band, sebuah grup yang digawangi oleh Adit dan Nia AFI 2.
  • Tia, juara AFI 2 menjadi peserta D'Academy Celebrity 2 dan kembali menjadi juara 1 acara tersebut.
  • Nia, finalis AFI 2 ikut berperan dalam film Ada Kamu, Aku Ada bersama Bunga Citra Lestari Andhika Pratama dan Rama Michael. Nia berperan sebagai penyanyi bernama Chita

AFI 3:

  • Sutha, juara AFI 3, menjadi penyiar radio di Oz Radio Bali. Ia juga berduet dengan Tohpati menyanyikan lagu Senandung Rindu serta berduet bersama Dewa Bujana dan artis lokal bali di album Nyanyian Dharma. Sutha juga berperan dalam beberapa FTV SCTV. Berperan dalam beberapa Musikal. Karya musiknya dapat ninikmati melalui social media.
  • Alvin, runner-up 1 AFI 3, mengeluarkan album religi. Selain itu, ia juga bergabung dengan Base Jam.
  • Leo, runner-up 2 AFI 3, membuat sebuah grup band yang dinamakan dengan Gen-Q, aktif sebagai UNESCO YouthDesk Coordinator
  • Eky, finalis AFI 3, sempat bergabung dengan group vokal barnama 4U. Sekarang anggota grup Rainbow (Grup yg khusus memberikan hiburan dan edukasi bagi anak-anak)
  • Desy, finalis AFI 3, menjadi host AFI Junior 2005, juga sempat membuat trio bersama dua akademia AFI 2, Pasha dan Nana, yg bernama Trio Batik dan sudah sempat mengeluarkan album. Hingga sekarang, Desy masih aktif menyanyi di Medan dan sempat beberapa waktu yang lalu menjadi host dalam acara suatu produk kosmetik.
  • Rifky, finalis AFI 3, sekarang dikenal dengan @RivkyCassa telah menjadi vokalis dari Band Ernesto dan mengeluarkan sebuah album, Rivky menjadi salah satu cast dalam Ali Topan The Musical produksi Artswara, Rivky bersama Pasha dan Sutha juga pernah menjadi presenter di sebuah TV Lokal setiap pagi, Rivky pernah didaulat oleh Mizan membawakan lagu Ibunda yang menjadi soundtrack dalam Film Emak Ingin Naik Haji, Kini single barunya "Bukan Kamu" bersama Ernesto mulai dipublikasikan melalui social media
  • Shelly, finalis AFI 3 menjadi presenter acara Wisata Garpu di Trans7 dan ANTV. Selain itu juga pernah menjadi model beberapa iklan makanan dan sabun. Shelly mengeluarkan singel "Akhirnya Putus", singel religi "Bila Waktu T'lah berakhir" - cover opick, singel "Doa Dulu" - Umay feat Shelly AFI, Nominasi Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik AMI AWARDS 2011 dan 2012. Berperan sebagai Miss Janet di sinetron Putih Abu-Abu di SCTV, menjadi konseptor dan menjadi manager sekaligus pencipta lagu untuk girlband Blink di sinetron Putih Abu-Abu. Sebelumnya Shelly juga mendirikan StarSeven Studio & Management (tempat di mana Joko Widodo menggarap jingel kampanyenya). Shelly kini menjadi manajer Zee Ashilla seorang penyanyi dan juga idol papan atas yang sangat berpengaruh (mantan personel Blink dan alumni Idola Cilik Musim Pertama) disamping proyek-proyek lainnya. Shelly merupakan finalis AFI yang paling eksis.

AFI 2005:

  • Ade, sempat merilis album All About Love (2009), dengan single utama "Long Time No See"
  • Indri, Membuat trio bernamakan Po3Three. Wakil Indonesia dlm "ASEAN+3 Concert for the King in Bangkok (2010)" dan "The 1st ASEAN Concert in Laos (2012)".
  • Bojes, runner-up 2 AFI 2005, membuat grup bernamakan Rocky kemudian berganti band bernama Brosis
  • T2, merupakan duo perempuan yang personelnya adalah Tika & Tiwi AFI 2005. Mereka menjadi akademia AFI pertama yang sukses di antara akademia AFI lainnya.
  • Arjuna, finalis AFI 2005, membuat sebuah band yang dinamakannya Bro., sekarang menjadi "AVARA"
  • Anjar, finalis AFI 2005 membuat sebuah grup band dinamakan My Sin. Mengeluarkan Sebuah singel dengan Judul "Inikah Cinta" pada Tahun 2010 di bawah Label Qbo production SurabayaDan dan dengan Model Klip Jessica Iskandar. Anggota SUNSHINE (Grup yg khusus memberikan hiburanyovidan edukasi bagi anak-anak)
  • Rizwar, finalis AFI 2005, menjadi vokalis Democrazy Band yang mengisi acara di MetroTV
  • Dewa, finalis AFI 2005, membuat grup perempuan bernamakan G-String lalu berganti nama menjadi STRING. Ia juga menggandeng Nonie, mantan calon finalis AFI 2005 asal Medan yang tidak lolos di babak Pra-Eliminasi.

AFI 2006:

  • Widi, juara AFI 2006 yang sukses dengan bandnya, Hello.
  • Vindra, finalis AFI 2006, menjadi vokalis sebuah grup band.
  • Dian, finalis AFI 2006, menjadi penyanyi lokal di Bali dengan mengeluarkan album yang berisi lagu-lagu berbahasa Bali,sekarang menjadi Pegawai Negeri Sipil.
  • Mega, runner-up 1 AFI 2006 membuat trio bernama Sayang, bersama Prisda dan Hema yang merupakan mantan peserta Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi.
  • Oly, finalis AFI 2006, membuat sebuah band yang dinamakannya Winner bersama Posan mantan drummer Kotak serta Dody gitarist Kangen Band.
  • Takaeda, finalis AFI 2006, membuat sebuah band yang dinamakan dengan HUMAN yang sempat berduet dengan Nindy lewat lagu Jangan Lama Lama dan kini menjadi vokalis band Drive menggantikan Anji, ia juga sempat menjadi bintang tamu di acara Indonesian Idol.

AFI Junior:

  • Teuku Rizky (AFI Junior 2008). Anggota boyband CJR, bersama Bastian yang merupakan finalis Idola Cilik di RCTI
  • Zee Zahra (AFI Junior 3). Merilis album anak-anak bertajuk " Ayah Bunda " di bawah label RnB (2009), mengeluarkan single dewasa bertajuk "Cinta" ciptaan mendiang Chrisye, recycle dari Vina Panduwinata.
  • Sean (AFI Junior 3). Menjadi juara kedua Indonesian Idol 2012 di RCTI. Sean menjadi mantan finalis AFI Junior yang lebih sukses kerana dia masuk Trending Topic di Twitter dan menjadi artis internasional.
  • Audi (AFI Junior 2). bergabung dalam grup Candy bersama Gisela Cindy dan Lidya Lau pada tahun 2008, dan mengeluarkan album solo Dirimu Dengannya pada tahun 2014.
  • Karen (AFI Junior 2). telah merilis single di bawah label Nagaswara, berjudul Tanda Cinta
  • Ipat (AFI Junior 2). sempat tampil menemani Unyil dalam acara Laptop Si Unyil di Trans7, kini menjadi model majalah dewasa dan tinggal di Afrika Selatan.
  • Kiku/Kykuu (AFi Junior 2). dikenal dengan nama lengkap Anastasia Herzigova Mustikandrina kini aktif di dunia modeling dan sempat mewakili daerah DKI Jakarta 1 dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2015. Menikah dengan Ge Pamungkas di akhir 2018.
  • Dhara (AFI Junior 2005) sempat bergabung dalam Musikal Laskar Pelangi pada tahun 2010.
  • Alika (AFI Junior 1). yang juga merupakan keponakan Alya Rohali menjadi salah satu personel Girlband: Princess yang dibentuk Kevin Aprilio keyboardist band Vierra. Alika juga mengeluarkan albumnya "My Secret Room" pada tahun 2011 dengan bantuan musisi handal Yovie Kahitna yang diluncurkan di acara musik Klik di ANTV
  • Albert (AFI Junior 1). membentuk grup Band IYR dan kembali membawaka lagu Salam Bagi Sahabat. Ia juga sempat menjadi aktor di beberapa film, termasuk menjadi pemeran utama di film Denias, Senandung di Atas Awan pada tahun 2006. Album pop perdananya, Dedication dirilis tahun 2016.
  • Ubas (AFI Junior 1), membentuk boyband B Force lewat ajang The Next Boy/Girl Band di Global TV.
  • Karina (AFI Junior 1), sempat bergabung dengan Elfa's Jazz Youth dan merilis singel "Teka Teki" pada tahun 2019.
  • Rani (AFI Junior 1), saat ini menjadi penyanyi dangdut Minang dengan nama panggung Shakirani.

Kehidupan Akademia AFI Sekarang sunting

  • Luri AFI 2005, meninggal pasca melahirkan putra pertama dari Arjuna, finalis AFI pada tahun yang sama, kematian Luri diusia 23 tahun bertepatan dengan ulang tahun Indosiar yang ke 14 tanggal 11 Januari 2009.[13]
  • Yongki Dri Atmoko finalis AFI 2005, yang saat berlangsungnya AFI 2005 masih Co-Ass, kini telah menjadi Dokter dan saat ini sedang mengambil Spesialis Penyakit Dalam, iapun telah menikah dan memiliki anak.[14]
  • Icha akademia AFI 1, kini telah membuka praktik dokter gigi, jika masih ingat di album AFI 1 berjudul Menuju Bintang, disaat akademia yang lain memiliki cita-cita menjadi artis dan bergelut di dunia hiburan, Icha menuliskan ingin menjadi seorang dokter gigi.[15]
  • Lastmi akademia AFI 1 kini telah menikah dan hidup di Tokyo.
  • Tari akademia AFI 3 kini telah menikah dan memiliki anak laki - laki.
  • Tia AFI telah menikah dan telah dikarunia seorang putri.[11]
  • Widi sukses dengan band HELLO.
  • Tika dan Tiwi sukses dengan duet yang dinamakan T2.
  • Jovita AFI 2 saat ini menjadi mantan finalis AFI yang paling "misterius" karena keberadaannya benar-benar tidak diketahui, bahkan oleh rekan-rekan sesama mantan finalis AFI 2 itu sendiri.
  • Micky AFI telah menikah dan dikaruniai seorang Putra, juga menekuni dunia Politik.[16] [17]

Twitter Akademia AFI sunting

Nama Akademia Twitter
AFI 1 @veri_afandi @dickyrizaro @KiaSuban @MysaMawar @RiniAstuti82 @abdurrahim_48 @Romi04Kartiko @syen2 @s_m_i_l_e_ @venaza @dewilastmioma @heramil
AFI 2 @Adi7darma @Cindy_Carolinas @eda_pasha @ferry_nana @haikalnasution @liaterbaik @mickquee @niAdit_poll @rindufebiane @tia_afi
AFI 3 @adindaintan @alvin1kurniawan @Leo_Moko @putu_sutha @RandyRehatta @RivkyCassa @DesyAchie @shelly_puspita @yuke_maxima
AFI 2005 @alfonso_ade @IndriBuana @BOOJEESS @anjar_boedojo @dEwagiE @dr_yongki @OrdinaryTiwi @rizwarrizali @T2tika @zumarjuna
AFI 2006 @ArinArinW @Tomasoa_Rita @juharza @megadirilla @Oly_winner @Takaeda_Drive @widihello

Versi Internasional sunting

  • Malaysia: Akademi Fantasia - sukses dengan 13 musim sejak tahun 2003 - 2016. AF yang pada awalnya dinyatakan tamat dan tidak akan melanjutkan musimnya pada tahun 2012 karena dirasa sudah cukup melahirkan banyak bintang lewat acara yang paling populer di Malaysia tersebut dihidupkan kembali di musim ke 10 nya pada tahun 2013. AF disiarkan secara ekslusif oleh Astro Ria.
  • Meksiko: La Academia - berjalan sampai musim ketujuh. Disiarkan oleh Azteca Mexico.
  • Thailand: Academy Fantasia - Ajang pencarian bakat terbesar di Thailand. Jumlah musim Academy Fantasia saat ini berjumlah 10 musim (2013). AF Thailand disiarkan secara ekslusif oleh True Visions HDTV.
  • United States: La academia USA - musim pertamanya digelar pada 2005 dan disiarkan oleh Azteca America.
  • Filipina: Pinoy D'Academy - merupakan versi La Academia Filipina yang dulunya merupakan Philippine Idol. Tahun 2010, Pinoy D'Academy menggelar musim ketiganya. PDA disiarkan oleh ABS-CBN.
  • Lebanon, Perancis, dan Belanda: Star Academy - di Lebanon disiarkan oleh LBC, Perancis oleh TF1, dan Belanda oleh Yorin.
  • Turki: Akademi Türkiye - memiliki 2 musim dan musim terakhir diselenggarakan pada 2008.
  • Spanyol, Argentina, Ekuador: Operación Triunfo - Spanyol disiarkan oleh ATV, Argentina oleh Telefe, dan Ekuador oleh Teleamazonas.

Penghargaan sunting

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2004 Panasonic Awards 2004 Program Musik & Variety Show Menang

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ http://forum.detik.com/all-mawar-afi-t32087p2.html
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-15. Diakses tanggal 2012-07-25. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-27. Diakses tanggal 2012-07-24. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-16. Diakses tanggal 2012-07-25.  Diarsipkan 2012-11-16 di Wayback Machine.
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-16. Diakses tanggal 2012-07-24. 
  6. ^ http://www.antaranews.com/view/?i=1180445393&c=NAS&s=
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-16. Diakses tanggal 2012-07-26. 
  8. ^ http://chesiliacesi.blogspot.com/2009/11/akademi-fantasi-indosiar.html
  9. ^ http://arsip.gatra.com/komentar.php?cid=50772
  10. ^ trustinspirasi. "IBU ANI YUDHOYONO dan Kisah "Pelangi di Bola Matamu" dalam Pilpres 2004". www.trustinspirasi.co. Diakses tanggal 2024-01-03. 
  11. ^ a b http://www.solopos.com/2011/pergelaran/pernikahan-tia-pun-jadi-ajang-reuni-eks-afi-124976[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-16. Diakses tanggal 2012-07-26. 
  13. ^ http://surabaya.detik.com/read/2009/01/12/131436/1066855/466/
  14. ^ "Salinan arsip". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-15. Diakses tanggal 2012-07-26. 
  15. ^ http://boardreader.com/thread/Artis2_AFI_pada_kemana_ya_24hdzX272wr.html[pranala nonaktif permanen]
  16. ^ https://www.kapanlagi.com/micky-afi/
  17. ^ https://www.halloriau.com/read-politik-1438083-2023-05-12-gabung-perindo-riau-penyanyi-micky-afi-nyaleg-dprd-pekanbaru.html

Pranala luar sunting