Geologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
[[Astrogeologi]] adalah aplikasi ilmu geologi tentang [[planet kebumian]] atau [[satelit alami]] lainnya dalam tata surya ([[solar sistem]]). Istilah khusus lainnya seperti [[Geologi Bulan|selenologi]] (pelajaran tentang [[bulan]]), [[Geologi Mars|areologi]] (pelajaran tentang planet [[Mars]]), dan [[Geologi planet|lain-lainnya]]..
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh [[:en:Jean-André Deluc|Jean-André Deluc]] pada tahun [[1778]] dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh [[:en:Horace-Bénédict de Saussure|Horace-Bénédict de Saussure]].<ref>{{Cite book|last=Gohau|first=Gabriel|date=1990|url=https://archive.org/details/historyofgeology00goha|title=A history of geology|location=New Brunswick|publisher=Rutgers University Press|isbn=978-0-8135-1666-0|pages=2|url-status=live}}</ref>
== Bahan geologi ==
[[File:Or Venezuela.jpg|thumb|250px|[[Logam asli]] dari [[Venezuela]]]]
Mayoritas data geologi berasal dari penelitian material padat Bumi. Meteorit dan material alam luar bumi lainnya juga dipelajari dengan metode geologi.
===Mineral===
{{Artikel|Mineral}}
[[Mineral]] adalah unsur dan [[senyawa]] alami dengan komposisi kimia tertentu yang homogen dan susunan atom yang teratur.
Setiap mineral memiliki sifat fisik yang berbeda, dan terdapat banyak pengujian untuk menentukan masing-masing mineral tersebut. Mineral sering kali diidentifikasi melalui tes ini.<ref>{{cite web|title=Mineral Identification Tests|url=http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/MinRockID/MinTests.html|website=Geoman's Mineral ID Tests|access-date=17 April 2017|archive-date=9 May 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170509215641/http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/MinRockID/MinTests.html|url-status=live}}</ref> Spesimen dapat diuji untuk:
* Warna: Mineral dikelompokkan berdasarkan warnanya. Sebagian besar bersifat diagnostik tetapi kotoran dapat mengubah warna mineral.
* Coretan : Dilakukan dengan menggoreskan sampel pada piring porselen. Warna coretan dapat membantu mengidentifikasi mineral tersebut.
* Kekerasan: Ketahanan suatu mineral terhadap goresan atau lekukan.
Pola pecah: Suatu mineral dapat menunjukkan patahan atau belahan, yang pertama adalah patahan pada permukaan yang tidak rata, dan yang kedua adalah patahan sepanjang bidang sejajar yang jaraknya berdekatan.
* Kilau: Kualitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu mineral. Contohnya adalah logam, mutiara, lilin, kusam.
Berat jenis: berat volume tertentu suatu mineral.
* Buih: Melibatkan tetesan asam klorida pada mineral untuk menguji desisnya.
Magnetisme: Melibatkan penggunaan magnet untuk menguji magnetisme.
* Rasa: Mineral dapat memiliki rasa yang khas seperti halit (yang rasanya seperti garam)
===Batu===
[[File:Cycle of rocks 2.png|thumb|250px|Siklus batuan menunjukkan hubungan antara [[batuan beku]], [[batu sedimen]], dan [[batuan metamorf]].]]
{{Artikel|Batu}}
[[Batu|Batuan]] adalah massa padat atau agregat mineral atau mineraloid yang terbentuk secara alami. Sebagian besar penelitian di bidang geologi dikaitkan dengan studi tentang batuan, karena batuan memberikan catatan utama sebagian besar sejarah geologi bumi.<ref>{{Cite book |last1=Guéguen |first1=Yves |url=https://books.google.com/books?id=fCP5qyRyX-oC&dq=rocks&pg=PP7 |title=Introduction to the Physics of Rocks |last2=Palciauskas |first2=Victor |date=1994 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-03452-2 |location=Princeton University Press |pages=10 |language=en}}</ref> Ada tiga jenis utama batuan: [[batuan beku]], [[batu sedimen]], dan metamorf. Siklus batuan menggambarkan hubungan di antara mereka (lihat diagram).
Ketika suatu batuan membeku atau mengkristal dari lelehan ([[magma]] atau [[lava]]), itu adalah batuan beku. Batuan ini dapat mengalami pelapukan dan erosi, kemudian diendapkan kembali dan mengalami litifikasi menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen terutama dibagi menjadi empat kategori: [[batu pasir]], [[batu serpih]], batu karbonat, dan batu evaporit. Kelompok klasifikasi ini sebagian berfokus pada ukuran partikel sedimen (batupasir dan serpih), dan sebagian lagi pada mineralogi dan proses pembentukan (karbonasi dan penguapan). Batuan beku dan batuan sedimen kemudian dapat berubah menjadi batuan metamorf karena panas dan tekanan yang mengubah kandungan mineralnya, sehingga menghasilkan struktur yang khas. Ketiga jenis tersebut dapat mencair kembali, dan jika hal ini terjadi, magma baru akan terbentuk, sehingga batuan beku dapat kembali memadat. Bahan organik, seperti batu bara, bitumen, minyak, dan gas alam, terutama terkait dengan batuan sedimen yang kaya akan bahan organik.
Untuk mempelajari ketiga jenis batuan, ahli geologi mengevaluasi mineral penyusunnya dan sifat fisik lainnya, seperti tekstur dan bahan.
===Bahan yang tidak terlitifikasi===
Ahli geologi juga mempelajari material yang tidak terlitifikasi (disebut sebagai endapan dangkal) yang terletak di atas batuan dasar. Kajian ini sering disebut dengan Geologi Kuarter, diambil dari nama periode sejarah geologi Kuarter, yang merupakan periode waktu geologi terkini.
====Magma====
{{Artikel|Magma}}
[[Magma]] adalah sumber asli semua batuan beku yang tidak terlitifikasi. Aliran aktif batuan cair dipelajari dengan cermat dalam [[vulkanologi]], dan petrologi beku bertujuan untuk mengetahui sejarah [[batuan beku]] dari sumber lelehan aslinya hingga kristalisasi akhir.
== Etimologi ==
|