== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Nona Kim lahir pada tanggal 30 Januari 1355, tahun keempat pemerintahan [[Gongmin dari Goryeo|Raja Gongmin dari Goryeo]]. Terlahir dalam klan Kim Gyeongju, ia merupakan putri sulung dari pasangan Kim Cheon-seo, Pangeran Wolseong dan istrinya, Nyonya Lee dari klan Lee Damyang. Ayahnya pernahkemudian menjabatdianugerahi sebagaigelar [[Jwauijeong|Wakil Perdana Menteri]] ({{Korean|hangul=문하좌시중에|rr=Munha Jwasijung|labels=no}}) [[nama anumerta|secara anumerta]].<ref>''[[Joseonhttps://sillok.history.go.kr/id/kda_10201003_004 Wangjo Sillok|''Babad Sejong]]'', Volume 7, 3 Januari 1420], tahun keduake-2 [[Sejong yang Agung|Sejong]], tahun ke-18 [[Kaisar Yongle |Yongle dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Macan Air]]), artikel keempat dalam seri tersebut</ref> Nona Kim merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara; ia memiliki dua kakak laki-laki dan lima adik.
=== Kehidupan kerajaan ===
Pada tahun 1398, saat berusia 42-43 tahun, ia diberikan gelar Putri Mahkota Deok setelah suaminya Pangeran Agung Yeongan (yang kelak menjadi [[Jeongjong dari Joseon|Raja Jeongjong]]) diangkat menjadi Putra Mahkota.<ref name=deokbin>[https://sillok.history.go.kr/id/kaa_10709001_004 ''Babad Taejo'', Volume 15, 1 September 1398], tahun ke-7 [[Taejo dari Joseon|Taejo]], tahun ke-31 [[Kaisar Hongwu|Hongwu dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Ayam Air]])</ref> Ayahnya diberi gelar kerajaan "Kim Cheon-seo, Pangeran Wolseong" ({{Korean|hangul=월성부원군 김천서|hanja=月城府院君 金天瑞|labels=no}}), sedangkan ibunya dianugerahi gelar "Nyonya Besar Samhanguk dari klan Lee Damyang" ({{Korean|hangul=삼한국대부인 담양 이씨|hanja=三韓國大夫人 潭陽 李氏|labels=no}}).
Ia kemudian dikenal sebagai "Permaisuri Deok"({{Korean|hangul=덕비|rr=Deokbi|labels=no}}, yang berarti ''Permaisuri yang Bermartabat'') sejak tanggal 5 JanuariSeptember 1398.<ref name=deokbi>[https://sillok.history.go.kr/id/kaa_10709005_004 ''Babad Taejo'', Volume 15, 5 September 1398], tahun ke-7 [[Taejo dari Joseon|Taejo]], tahun ke-31 [[Kaisar Hongwu|Hongwu dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Kerbau Api]]), artikel keempat dalam seri tersebut</ref> Suaminya, Raja Jeongjong, turun takhta pada tanggal 5 November 1400 dan menyerahkan takhtanya kepada adik laki-lakinya [[Taejong dari Joseon|Yi Bang-won, Pangeran Agung Jeongan]].<ref name=abdicate>[https://sillok.history.go.kr/id/kba_10211011_001 ''Babad Jeongjong'', Volume 6, 11 November 1400], tahun ke-2 [[Jeongjong dari Joseon|Jeongjong]], tahun ke-2 [[Kaisar Jianwen|Jianwen dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Kambing Logam]]), artikel pertama dalam seri tersebut</ref><ref name=taejong>[https://sillok.history.go.kr/id/kba_10211013_001 ''Babad Jeongjong'', Volume 6, 13 November 1398], tahun ke-2 [[Jeongjong dari Joseon|Jeongjong]], tahun ke-2 [[Kaisar Jianwen|Jianwen dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Ayam Air]]), artikel pertama dalam seri tersebut</ref> Suaminya kemudian diberi gelar kehormatan "Raja Emeritus Inmungongye" ({{ko-hhrm|hangul=인문공예상왕|rr=Inmungongye Sangwang|labels=no}}), sedangkan ia dianugerahi gelar kehormatan "Ibu Suri Sundeok" ({{ko-hhrm|hangul=순덕왕대비|rr=Sundeok Wangdaebi|labels=no}}) oleh saudara iparnya.<ref>[https://sillok.history.go.kr/id/kba_10212001_001 ''Babad Jeongjong'', Volume 6, 1 Desember 1400], tahun ke-2 [[Jeongjong dari Joseon|Jeongjong]], tahun ke-2 [[Kaisar Jianwen|Jianwen dari Dinasti Ming]] ([[Ganzhi#Tabel siklus enam puluh tahunan|Kelinci Logam]]), artikel pertama dalam seri tersebut</ref>
===Kematian dan gelar anumerta===
|