Masjid Jami Banjarmasin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah informasi |
k →Arsitektur: memperbaiki templat |
||
Baris 45:
Renovasi besar pertama dilakukan pada masa Gubernur [[Gusti Hasan Aman|Drs H. Gusti Hasan Aman]] (periode 1995 - 2000), dimana dinding masjid mulai dilapisi dengan lapisan kayui jati. Renovasi kedua dilakukan pada masa Gubernur [[Sjachriel Darham|Sjahriel Darham]] (periode 2000 - 2005), dimana lantai dan penopang dinding dicor dan dipasang keramik.<ref name=":5">{{Cite web|last=Firman|date=2019-05-18|editor-last=Astro|editor-first=Masuki M.|title=Mimbar dan beduk jadi sisa sejarah di Masjid Jami Banjarmasin|url=https://www.antaranews.com/berita/875847/mimbar-dan-beduk-jadi-sisa-sejarah-di-masjid-jami-banjarmasin|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-27}}</ref>
Pada masa Gubernur H. Rudy Ariffin, selain perbaikan inetrior masjid, menara masjid mulai dibangun. Selain itu, beberapa lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan masjid, seperti TK Islam Bhakti 1, Taman Pendidikan Al-Qur'an, dan [[Sekolah Tinggi Agama Islam Al Jami Banjarmasin|Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Jami]] pindah ke area belakang masjid. Selain itu pula, halaman masjid diperluas dengan membongkar gedung sekretariat masjid, sehingga halaman masjid dapat menampung hingga kira-kira 15 ribu jamaah saat pelaksanaan salat Id dan pengajian Guru Zuhdi kala itu.<ref name=":5" />
== Arsitektur ==
Berkas:Menara Masjid Jami Banjarmasin.jpg|jmpl|Menara Masjid Jami Banjarmasin
Mesjid yang mengambil gaya arsitektur Banjar dan kolonial (''[[Indies Empire style|indies]]'') ini memiliki tiang utama penyangga (tiang guru) sebanyak 17 buah, yang melambangkan 17 rakaat dalam shalat fardhu sehari semalam. Selain itu, masjid ini juga memiliki 41 buah pintu masuk supaya memudahkan jamaah memasuki ruang induk yang berkapasitas 5.000 orang. Masjid ini juga memiliki atap sirap bertumpang lima dengan kubah di puncaknya. Di antara atap-atap tumpang tersebut, terdapat dinding pembatas dengan jendela yang mengelilinginya. <ref name=":1" /><ref name=":5" />
Masjid ini memiliki mihrab yang terletak di bagian barat ruang utama masjid dan dilengkapi 4 buah pintu dan 10 buah jendela. Mihrab tersebut dilengkapi dengan mimbar kayu ulin berbentuk panggung dengan 7 anak tangga undakan berukuran 3,5 x 1,3 m yang dicat dengan warna dasar hitam, dimana mimbar ini merupakan mimbar bersejarah yang menjadi saksi pembangunan masjid ini. <ref name=":1" /><ref name=":5" />
Di masjid ini terdapat Taman Kanak-Kanak, kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) "Al-Jami" dan sederet fasilitas lain seperti tempat wudhu, pemandian jenazah, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|last=baitcode.com|title=STAI Al Jami Banjarmasin|url=http://staialjami.ac.id/|website=STAI Al Jami Banjarmasin|language=en|access-date=2022-11-30}}</ref>▼
== Galeri ==▼
<gallery>
Berkas:Masjid Jami Banjarmasin 15-04-2024..jpg|jmpl|Masjid Jami Banjarmasin saat siang hari.
Baris 59 ⟶ 57:
Berkas:Menara Masjid Jami Banjarmasin.jpg|jmpl|Menara Masjid Jami Banjarmasin
</gallery>
== Fasilitas ==
▲Di masjid ini terdapat Taman Kanak-Kanak, kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) "Al-Jami" dan sederet fasilitas lain seperti tempat wudhu, pemandian jenazah, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|last=baitcode.com|title=STAI Al Jami Banjarmasin|url=http://staialjami.ac.id/|website=STAI Al Jami Banjarmasin|language=en|access-date=2022-11-30}}</ref> Bahkan, masjid ini memiliki tanah pemakaman di [[Gambut, Banjar|Gambut, Kabupaten Banjar]], yang memiliki 375 lubang pemakaman. Masjid ini juga memiliki Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang dikelola oleh Angkatan Muda Masjid Jami.<ref name=":5" />
▲== Galeri ==
== Referensi ==
{{ref-list}}
|