Kereta api Logawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Insiden |
|||
Baris 48:
[[Berkas:ID diesel loco CC 201-48 050508 Lgwa 8682 gb.jpg|Kereta api Logawa saat singgah di [[Stasiun Gombong]] tahun 2005.|thumb|ki]]
[[Berkas:KA Logawa 1101.jpg|Kereta api Logawa saat berangkat dari [[Stasiun Surabaya Gubeng]]|thumb|ki]]
Kereta api Logawa pertama kali beroperasi pada 21 April 1999 dan pernah melayani hingga [[Stasiun Cilacap]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1999|url=|title=Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999|location=|publisher=Departemen Penerangan RI|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref> Dalam perjalanan menuju Purwokerto, rangkaian kereta tersebut dibagi menjadi dua saat tiba di [[Stasiun Kroya]]: melanjutkan perjalanan ke Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Kereta api ini pernah beroperasi bebarengan dengan [[kereta api Purbaya]] jurusan Purwokerto–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] pp. Namun, akibat adanya rasionalisasi layanan kereta api
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=}}</ref> Kemudian, sejak 1 November 2019, kereta api ini ditambahkan layanan kelas bisnis sehingga menjadi satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia dengan layanan kelas campuran bisnis dan ekonomi hingga 18 September 2024.
|