Sumer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 424:
Orang Sumer adalah seniman-seniman ulung. Artefak-artefak Sumer menampilkan banyak detail dan hiasan, ditatahi batu-batu semimulia yang diimpor dari luar negeri semisal [[lazuardi]], [[batu pualam|pualam]], dan [[diorit]], juga logam-logam mulia semisal emas tempa. Lantaran langka, batu dikhususkan pemanfaatannya untuk pembuatan arca-arca. Bahan baku yang paling mudah didapatkan adalah lempung, itulah sebabnya banyak barang buatan Sumer yang terbuat dari lempung. Logam-logam seperti emas, perak, tembaga, dan perunggu, juga cangkang kerang dan batu permata, dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan arca-arca terhalus dan bahan [[tatahan]]. Batu-batu berukuran kecil, apapun jenisnya, termasuk batu-batu yang lebih tinggi nilainya seperti lazuardi, [[pelinggam]], dan [[serpentinit|giok zaitun]], dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan [[Segel silinder|cap tabung]].
 
Beberapa di antara mahakarya seni rupa Sumer yang paling terkenal adalah kecapi-kecapi Ur, yang dianggapdiyakini sebagai alat-[[alat musik dawai|alat musik petik]] tertua di dunia yang masih lestari hingga saat ini. Kecapi-kecapi tersebut ditemukan oleh [[Leonard Woolley]] ketika [[Pekuburan Kerajaan di Ur]] diekskavasi antara tahun 1922 sampai 1934.
<gallery widths="170px" heights="170px">
Cylinder seal and modern impression- ritual scene before a temple facade MET DP270679.jpg|Cap silinder dan rekamannya yang memperlihatkan gambar pelaksanaan upacara di muka kuil; tahun 3500–3100 SM; gamping berlapis bitumen; tinggiː 4,5&nbsp;cm; koleksi [[Museum Seni Metropolitan|Museum Seni Rupa Metropolitan]], Kota New York