Sumer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 285:
Piktogram-piktogram primitif menyiratkan<ref name="Sayce"/> bahwa pada babak permulaan sejarah Sumerː
* "Tembikar berlimpah ruah, dan ada aneka ragam bentuk jambangan, mangkuk, maupun pinggan; ada buyung-buyung khusus untuk menyimpan madu, mentega, minyak, dan khamar, yang kemungkinan besar terbuat dari kurma. Beberapa jambangan memiliki kaki-kaki lancip, dan diletakkan di atas kuda-kuda dengan kaki-kaki bersilang; jambangan-jambangan lain berdasar rata, dan dipasang pada rangka persegi atau persegi panjang dari kayu. Buyung-buyung minyak, dan kemungkinan besar juga buyung-buyung penyimpanan lainnya, disumpal dengan lempung, sama seperti buyung-buyung [[Mesir]] awal. Jambangan dan pinggan batu dibuat menyerupai jambangan dan pinggan dari lempung."
* "Orang mengenakan bulang-bulang
* "Orang sudah tidak asing lagi dengan pisau, gurdi, baji, dan sejenis perkakas yang tampak seperti gergaji, sementara tombak, gandewa, anak panah, dan belati (tidak ada pedang) digunakan untuk berperang."
* "Loh dipakai untuk keperluan tulis-menulis. Orang menyandang belati berbilah logam dan berhulu kayu, dan tembaga ditempa menjadi pinggan, sedangkan kalung atau sangsangan terbuat dari emas."
|