Muatan sumbu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
<sup>1</sup>) <sub>Belum ditetapkan, dibeberapa negara Eropa sudah ditetapkan 13 ton</sub>
[[Judul pranala]]
Muatan Sumbu Terberat ditentukan dengan pertimbangan kelas jalan terendah yang dilalui, kekuatan ban, kekuatan rancangan sumbu dan GVW atau jumlah yang diperbolehkan yang ditetapkan oleh pabrikan. Penghitungan Muatan Sumbu Terberat menggunakan prinsip kesetimbangan ilmumomen gaya. Muatan Sumbu Terberat pada kendaraan dengan konfigurasi 1.1 umumnya terletak pada sumbu belakang,sehingga sumbu depan menjadi titik awal momen sehingga dapat diformulasikan menjadi:
<math>MST=((qxL)/a)+S2</math>,
q=jarak dari Sumbu pertama (As roda depan) ke titik berat muatan;
L= Load atau muatan dalam kg;
a=jarak wheelbase atau As roda depan sampai dengan As roda belakang;
S2=Berat timbangan sumbu kedua(belakang)dalam kg.
 
== Pelanggaran terhadap muatan sumbu ==