Tokyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 150:
 
Sayangnya, Tokyo mengalami dua bencana hebat pada abad ke-20, tetapi untungnya kota ini dapat pulih dari keduanya. Salah satunya adalah [[gempa bumi Kantō 1923]] yang menyebabkan 140.000 penduduk tewas atau hilang,<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1421140/Tokyo-Yokohama-earthquake-of-1923 Tokyo-Yokohama earthquake of 1923]. Britannica Online Encyclopedia.</ref> dan yang kedua adalah [[Perang Dunia II]], ketika Tokyo dibom bertubi-tubi pada tahun 1944 dan 1945, menyebabkan 75.000 hingga 200.000 orang tewas dan separuh kota hancur.<ref>{{cite book |title=Modern Japan: A Social and Political History |author=Tipton, Elise K. |publisher=Routledge |year=2002 |page=141}}</ref>
[[Berkas:sto1012.jpg|rightleft|thumb|Ginza pada masa pendudukan Sekutu.]]
 
Setelah perang, Tokyo dibangun kembali, dan berkilauan di mata dunia ketika [[Olimpiade Musim Panas 1964]] diadakan di kota ini. Zaman 1970-an menyaksikan pembangunan pencakar langit seperti [[Sunshine 60]], konstruksi [[Bandar Udara Internasional Narita|bandara]] baru yang kontroversial<ref>[http://tokyo-nrt.airports-guides.com/ "Tokyo Narita International Airport (NRT) Airport Information (Tokyo, Japan)"]. Diakses pada 11 September 2008.</ref> di [[Narita]] (yang agak jauh dari perbatasan kota) pada tahun 1978, dan peningkatan jumlah penduduk hingga sekitar 11 juta (dalam lingkungan wilayah metropolitan).
 
== Geografi ==