Skandagupta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ijin +izin)
Baris 36:
Tentu saja terdapat beberapa tantangan terbesar yang dihadapi di dalam sejarah kerajaan dimana ia harus bersaing dengan Pushyamitras dan Hunas. Ia dapat mengalahkan ''Pushyamitras'', sebuah suku yang menetap di pusat India tetapi kemudian memberontak. Ia juga menghadapi penyerangan [[Indo-Hephthalite]] atau bangsa "Hun Putih", dikenal di India sebagai ''Hunas'', dari barat laut. Skandagupta berperang melawan bangsa Hun selama masa pemerintahan ayahnya, dan dikenal di seluruh kerajaan sebagai seorang pejuang yang hebat. Ia menghancurkan invasi Hun di tahun 455, dan berhasil menggeser mereka ke teluk; namun biaya perang menguras sumber daya kekaisaran dan kontribusi mengalami penurunan. Yang terutama, pencetakan koin dibawah SkandaGupta dengan serius mengalami penurunan.<ref>Majumdar, RC (1954), ''Chapter III: The expansion and consolidation of the Empire'', in RC Maumdar, AD Pusalker & AK Majumdar (eds.) '''The History and Culture of the Indian People: [vol. 3] The Classical Age'''. Bharatiya Vidya Bhavan (1962), pp. 17-28.</ref>
 
Skandagupta wafat di tahun 467 dan digantikan oleh Purugupta (467-473), Kumaragupta II (473-476), [[Budhagupta]] (476-495?) dan [[Narasimhagupta]], yang kerajaannya di dataran India utara terus menerus diserang oleh bangsa [[Hun]]. Nama Skandagupta muncul di dalam teks Jawa `Tantrikamandaka', dan penulis Cina, Wang-hiuen-tse menyebutkan bahwa seorang duta besar dikirim ke istananya oleh Raja Meghvarma dari [[Sri Lanka]], yang meminta ijinizin untuk membangun sebuah kuil [[Buddha]] di [[Bodh Gaya]] untuk para biarawan yang melakukan perjalanan dari Sri Lanka.
 
== Koin Skandagupta ==