Onjo dari Baekje: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 1:
'''Onjo''' (?-28 M, bertahta di tahun 18 SM – 28 M)<ref>info by the translators of [[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book One, page 25. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref>) adalah pendiri kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]].
Baris 17 ⟶ 15:
Dongmyeong memiliki 3 putra yaitu : [[Yuri dari Goguryeo|Yuri]], [[Biryu]], dan Onjo. Ketika Yuri, yang dilahirkan dari istri pertama Dongmyeong di [[Dongbuyeo]], datang ke Goguryeo dan menjadi pewaris tahta, Biryu dan Onjo pindah ke selatan untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri.
Menurut riwayat ''[[Samguk Yusa]]'', Biryu mendirikan kerajaannya di Michuhol ([[Hangul|미추홀]]/[[Hanja|彌鄒忽]]), tapi itu tidak berlangsung lama. Lokasi Michuhol yang sekarang masih
Pengikut Biryu bergabung dengan Sipje setelah kematian Biryu dan Onjo mengganti namanya menjadi Baekje. Setelah itu, ibukota dari kota Baekje dipindahkan kearah selatan dari Habuk Wiryeseong karena [[Malgal]] berlokasi di Utara dan [[Nangnang]] berlokasi di Timur. Ibukota dari kota-kota tersebut berhubungan dengan wilayah yang sekarang Seoul. Di tahun 3 SM dan 8 SM, suku [[Malgal]] menyerang dari arah utara, dan dua kali, Onjo memimpin langsung pasukannya dan memenangkan perang tersebut. Di tahun 5 SM, Onjo memindahkan ibukota dari kota tersebut ke lokasi yang lebih terlindung di sebelah selatan dari Sungai Han, dan menamakannya menjadi Hanam Wiryeseong, dan mengirim sebuah utusan kepada raja [[konfederasi Mahan]] untuk memberitahukannya akan hal itu.
|