Takahē: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Takahē''' (''Porphyrio hochstetteri'') adalah [[burung yang tidak bisa terbang]] asli [[Selandia Baru]] dari keluarga [[Rallidae]]. Burung ini sempat dianggap [[punah]] setelah empat spesimennya ditemukan tahun [[1898]]. Namun, setelah dilakukan pencarian burung ini akhirnya ditemukan lagi oleh [[Geoffrey Orbell]] dekat [[Danau Te Anau]] di [[Pegunungan Murchison]], [[Pulau Selatan]], pada [[20 November]], [[1948]]. [[Tatanama biologi]] dari burung ini memperingati geologis berkebangsaan Austria [[Ferdinand von Hochstetter]].
 
[[Spesies]] yang berkerabat, [[Takahē Pulau Utara]] (''P. mantelli'') telah punah <ref name="//nzbirds"/>[http://www.nzbirds.com/birds/takahe.html] dan hanya diketahui dari sisa-sisa kerangkanya saja. Keduanya dianggap sebagai subspesies [[Mantelli]] dan ditempatkan dalam genus [[Notornis]]. Namun, telah diketahui bahwa perbedaan antara Porphyrio dan Notornis tidak cukup untuk memisahkan kedua spesies.
 
== Ciri-ciri ==
Takahē adalah anggota Rallidae yang terbesar, burung ini memiliki tinggi 63 cm dan memiliki berat sekitar 3 kg <ref name="//nzbirds"/> . Burung ini besar, bersayap kecil, kaki yang kuat dan paruh yang besar.
 
Takahē dewasa umumnya berwarna ungu-kebiruan, dengan punggung berwarna hijau. Dan paruh berwarna kemerahan. Lutut berwarna merah muda. Burung jantan dan betina memiliki warna yang sama, walaupun Takahē betina berukuran lebih kecil, sedangkan anak Takahē berwarna cokelat [[pucat]]. Burung ini bersuara berisik dan keras.