Ssulakbar

Halo, nama saya Adi Akbar. Semoga, yang lagi menyunting tulisan atau sedang membuat artikel, senang kepada saya. Saya lahir di Pontianak dan saya lahir pada tanggal 12 April 1997.

Kotak pengguna id-3Pengguna ini mampu bersumbangsih dengan bahasa Indonesia tingkat mahir. jv-1ꦤꦫꦒꦸꦤꦥꦸꦤꦶꦏꦶꦒꦣꦃꦏꦮꦿꦸꦃꦧꦱꦗꦮꦶ. ms-2Pengguna ini boleh menyumbang dengan taraf yang sederhana dalam Bahasa Melayu.

Pengguna ini berandil dalam misi khusus pencerdasan bangsa Pengguna ini adalah seorang laki-laki en-2This user is able to contribute with an intermediate level of English. Pengguna ini berdomisili di Kota Pontianak, Indonesia Pengguna ini adalah seorang Muslim

Aku waktu klas 4

Peribahasa

“ Bagai sekam didalam api ”

Cerita Buatan Saya

Jadi Kaya

Jerry: Mir,apakah kamu mau jadi orang kaya?

Amir: Kaya seperti apa? Kaya monyet, kaya badut, atau kaya kancil?

Jerry: Heis, heis, heis, bukan itu yang aku maksud. Maksudku, jadi kaya raya dengan banyak uang.

Amir: Bilang dong dari tadi.

Mengejar Kereta Api

Tokoh: Alif, Wahid, Suryo, Karim, dan Mbak Nisa.

Adegan I

(Alif, Wahid, Suryo, dan Karim adalah 4 bersaudara. Mereka pergi ke SDN 12 Kampung Wetar. Mereka akan mengejar kereta dari Padanghari. Dapat mereka mengejarnya? Hari masih pagi.)

Alif: "Kalian bertiga, ayo cepat bangun. Salat Subuh. Abang sudah salat. Tinggal kalian saja."

Wahid: "Ngantuk, Kak."

Alif: "Nanti, kusiram air seember mau?"

Wahid, Suryo, Karim: "Oke, kami akan bangun."

Lalu, berdirilah ketiga orang itu seraya salat. Maka, setelah Wahid, Suryo, dan Karim salat, mereka bertiga di gubug reot itu langsung pergi menjadi loper koran. Sepulang dari sana, Alif menyuruh Wahid, Suryo, dan Karim agar mandi dengan cepat supaya tidak ketinggalan kereta api ke Kampung Wetar.

Adegan II

(Alif sampai di rumah seraya menunjuk rumah dan berkata kepada ketiga saudara-saudaranya)

Alif: "Aku mau mandi dulu, kalian boleh membaca-baca buku pelajaran sebentar."

Wahid, Suryo, dan Karim:"Baik, kak."

(Alif masuk ke kamar mandi. Dan ketiga adik-adiknya mengambil buku pelajaran, membacanya, dan memasukannya kedalam tas)