Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{noref|date=24 Juli 2012}}
{{gaya penulisan}}
Nama lengkapnya adalah Abdul 'Aziz bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah Ali Baz, beliau lahir di [[Riyadh]], [[Arab Saudi]] pada tahun 1909 M / 1330 H. Beliau adalah salah satu dari 3 kibaril ulama (ulama besar) abad 20 yang dijadikan rujukan ulama-ulama kontemporer dalam masalah [[Aqidah]] dan [[Fiqih]]. Pada awalnya beliau bisa melihat dengan normal, namun pada usia remaja penglihatan beliau perlahan memburuk hingga puncaknya pada usia sekitar 16 tahun beliau pun mengalami kebutaan total. Beliau pernah menjabat sebagai mufti agung kerajaan [[Arab Saudi]] di era 80-an, kepala majelis pendiri Rabithah Alam Islami ([[Liga Muslim Dunia]], rektor [[Universitas Islam Madinah]], anggota dewan tertinggi [[Haiah Kibaril Ulama]] (semacam MUI di Arab Saudi), dan ketua dari [[Al Lajnah Ad-Daimah lil Buhuts Al-Ilmiyah wal Ifta']] (Badan Riset Ilmu dan Fatwa). Beliau wafat pada tahun 1999 M / 1420 H dan disemayamkan di pekuburan Al-Adl, [[Mekkah]]
 
== Perjalanan Ilmu dan Dakwah beliau ==
Baris 15:
Dalam perjuangannya menegakkan tauhid dan sunnah pun tak sedikit orang yang membenci beliau, mulai dari kalangan khawarij (ekstrimis) hingga kaum sufi. Khawarij memfitnah beliau dengan sebutan ulama zindiq dan menuduh beliau telah mengundang pasukan kafir [[Amerika]] untuk menginvasi [[Iraq]], bahkan ada beberapa diantaranya yang berani terang-terangan mengkafirkan Syaikh bin Baz. Memang pada saat itu Syaikh bin Baz selaku mufti agung Arab Saudi memberikan izin kepada tentara [[Amerika]] untuk mendaratkan armadanya disemenanjung Hijaz ketika akan melakukan agresi militernya atas [[Iraq]] dibawah pimpinan [[Saddam Husain]], ketika itu keadaan Timur Tengah sedang bergolak dikarenakan ekspansi politik [[Iraq]] atas [[Kuwait]]. Beliau saat itu hanya memberi izin pendaratan armada [[Amerika]] yang ingin meredakan gejolak politik antara kedua negara itu, namun beliau dituduh oleh beberapa orang bahwa beliau telah mengundang tentara [[Amerika]] untuk menyerang [[Iraq]].
 
Sedangkan kaum sufi menuduh beliau sebagai orang khawarij yang suka mengkafirkan dan memvonis sesat orang lain yang tak sejalan dengan pendapatnya, beberapa sebabnya adalah penolakan Syaikh bin Baz atasdengan dasar Al-Qur'an danserta Hadits bahwapada tradisi istighootsah (meminta pertolongan) atauataupun wasilah) pada kuburan/mayat yang sering dilakukan oleh kaum Sufi itu adalah bagian dari syariat sebagaimana yang mereka katakan. Sehingga tak sedikit pula dari mereka yang kemudian juga mengkafirkan Syaikh bin Baz bahkan menjuluki beliau sebagai [[Dajjal]] pemecah belah umat. Beliau adalah salah satu ulama yang berupaya menyatukan umat Islam dibawah naungan dakwah tauhid dan sunnah dengan pemahaman para Salafus Shalih serta menjauhi segala macam penafsiran-penafsiran pribadi tanpa dasar ilmu yang bisa menyebabkan perpecahan dalam tubuh Islam, perpecahan yang disebabkan karena masing-masing pemeluknya berpendapat bahwa mereka memiliki hak beragama sesuai dengan kemauan dan pemahaman mereka sendiri-sendiri. Dan karena penolakan beliau pada penafsiran-penafsiran pribadi beberapa kalangan atas Islam yang tak sesuai dengan pemahaman para Salaf, menjadikan beliau dimusuhi oleh lawan-lawan dakwah beliau.
 
== Fatwa yang berkaitan dengan Sains Modern ==