Institut Agama Islam Negeri Metro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.79.3.102) dan mengembalikan revisi 6175364 oleh Khoirurrijal
Baris 89:
Aktif dalam organisasi eksternal kampus diharapkan mampu membuka kepekaan dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam melihat realitas yang terjadi di luar kampus. Karena biasanya gerakan ekstra lebih dekat dengan masyarakat dan harapannya mampu menjadi problem solver (pemecah masalah) bagi masyarakat baik dalam politik, ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya.
 
Organisasi ekstra yang eksis di Metro ternyata memiliki platform gerakan mahasiswa Islam seperti [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia|Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)]] , [[Himpunan Mahasiswa Islam|Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)]] , [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)]], [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah|Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)]]. Organisasi-organisasi itu menghidupkan kampus STAIN dan menjadi gerakan oposisi mahasiswa kepada pemerintah daerah.
 
Peran organisasi ekstrakampus cukup berpengaruh dalam mewarnai paradigma berfikir mahasiswa STAIN Metro yang memang telah membawa label Islam dalam kurikulum kampus. Bahkan dalam demokrasi kampus gerakan ekstrakampus sangat memberikan andil yang dalam penegakan demokrasi mahasiswa sebagai wadah menempa mahasiswa dalam hal kepemimpinan.