Danau Galela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 1:
'''Danau Galela''' merupakan danau yang berada di Galela, [[Provinsi]] [[Maluku Utara]]. Danau yang sering disebut dengan nama Telaga Biru ini mempunyai luas sekitar 250 [[hektar]] dan merupakan [[danau]] terbesar yang ada di [[Pulau]] [[Halmahera]]. Nama Telaga Biru memang cocok disandingkan bagi danau ini, karena objek wisata ini memiliki air yang biru jernih dengan pantulan cahaya matahari yang indah. Telaga ini terletak di sebelah utara Tobelo, jaraknya kurang lebih 25  km. Dari [[Tobelo]] dapat ditempu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor atau menggunakan perahu-speedboat dari Kota [[Tobelo]] selama 1 jam.
 
== Asal Usul ==
Di belahan bumi Halmahera Utara tepatnya di wilayah [[Galela]] dusun Lisawa, di tengah ketenangan hidup dan jumlah penduduk yang masih jarang (hanya terdiri dari beberapa rumah atau dadaru), penduduk Lisawa tersentak gempar dengan ditemukannya air yang tiba-tiba keluar dari antara bebatuan hasil pembekuan [[lahar]] panas. [[Air]] yang tergenang itu kemudian membentuk sebuah [[telaga]].
 
Airnya bening kebiruan dan berada di bawah rimbunnya pohon beringin. Kejadian ini membuat bingung penduduk. Mereka bertanya-tanya dari manakah asal air itu? Apakah ini berkat ataukah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
 
Berita tentang terbentuknya [[telaga]] pun tersiar dengan cepat. Apalagi di daerah itu tergolong sulit air. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap rasa penasaran penduduk. Upacara adat digelar untuk menguak misteri timbulnya telaga kecil itu. Penelusuran lewat ritual adat berupa pemanggilan terhadap roh-roh leluhur sampai kepada penyembahan Jou Giki Moi atau Jou maduhutu (Allah yang Esa atau Allah Sang Pencipta) pun dilakukan.
Baris 16:
Majojaru sudah dua hari pergi dari rumah dan belum juga pulang. Sanak saudara dan sahabat sudah dihubungi namun belum juga ada kabar beritanya. Dapat dikatakan bahwa kepergian Majojaru masih misteri. Kabar dari orang tua Magohiduuru mengatakan bahwa anak mereka sudah enam bulan pergi merantau ke negeri orang namun belum juga ada berita kapan akan kembali.
 
Majojaru dan Magohiduuru adalah sepasang kekasih. Di saat Magohiduuru pamit untuk pergi merantau, keduanya sudah berjanji untuk tetap sehidup-semati. Sejatinya, walau musim berganti, bulan dan tahun berlalu tapi hubungan dan cinta kasih mereka akan sekali untuk selamanya. Jika tidak lebih baik mati dari padadaripada hidup menanggung dusta.
 
Enam bulan sejak kepergian Magohiduuru, Majojaru tetap setia menanti. Namun, badai rupanya menghempaskan bahtera cinta yang tengah berlabuh di pantai yang tak bertepi itu.
Baris 53:
* {{id}} [http://wikimapia.org/10817045/id/Danau-Galela Lokasi Danau Galela Di Wikimapia]
* {{id}} [http://www.halmaherautara.com/artikel.php?id=55 Tempat Wisata Di Halmahera Utara]
 
{{danau-stub}}
 
[[Kategori:Danau]]
Baris 61 ⟶ 59:
[[Kategori:Danau di Indonesia]]
[[Kategori:Halmahera]]
[[Kategori:halmaheraHalmahera Utara]]
[[Kategori:Danau di Maluku Utara]]
 
 
{{danau-stub}}