GSB adalah wadah untuk menampung silat tradisional yang kaya dengan gerak, filsafat dan nilai-nilai. Di dalam kegiatan ini lebih ditekankan kepada aspek seninya dibandingkan dengan poin menjatuhkan lawan pada kejuaraan silat laga.
== Sejarah ==
GSB diadakan sebagai jawaban dari kekhawatiran pecinta silat tradisi Minangkabau akan tenggelamnya warisan silat Minangkabau yang kaya gerak dan nilai-nilai tersebut. SementaraOleh sebab itu perlu ada suatu kegiatan yang tepat untuk menampung kekayaan gerakan silat tersebut. IPSI Sumatera Barat sebagai organisasi olah raga Pencak Silat mengakomodir kekhawatiran ini dengan mengadakan kegiatan festival silat tradisional. Pada awal kegiatan ini dilaksanakan, namanya adalah Festival Silat Tradisional yang diadakan di Padang tahun 1981, namun setelah beberapa kali diadakan nama kegiatan tersebut diganti dengan Galanggang Siliah Baganti dengan agar memiliki nama kegiatan festival silat ini memiliki nuansa Minangkabau. Sebelum ini kegiatan ini dilaksanakan, ajang perlombaan yang ada di IPSI lebih fokus kepada aspek laga sehingga tidak memberikan ruang kepada aspek seni untuk tampil dengan kekhasan geraknya masing-masing sesuai dengan warisan silat yang mereka terima dari para pendahulu masing-masing aliran silat. Oleh sebab itu perlu ada suatu wadah yang tepat untuk menampung kekayaan gerakan silat tersebut.
GSBSaat adalah unit khusussekarang, di dalam organisasi Pengurus Propinsi IPSI Sumatera Barat, GSB adalah unit khusus yang merupakan wadah untuk menampung silat-silat tradisional.