Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 180.244.120.235 dan 180.252.91.9) dan mengembalikan revisi 6381323 oleh Aldo samulo
Baris 23:
=== Zaman kuno ===
[[Berkas:Karl Brullov - The Last Day of Pompeii - Google Art Project.jpg|thumb|right|''The Last Day of Pompeii'' (1833), lukisan karya [[Karl Briullov]] yang menceritakan letusan [[Gunung Vesuvius]] di Pompeii, tahun 79.]]
Bencana-bencana alam yang dialami oleh manusia pada masa kuno tercatat dalam [[kitab suci]], [[mitos]], [[cerita rakyat|cerita-cerita rakyat]],<ref name="5bencana">{{id}}[http://www.uniknya.com/2011/05/5-bencana-alam-di-masa-lalu/ 5 Bencana Alam Di Masa Lalu], ''uniknya''. Akses: 10-08-2011</ref> Bencana alam yang terjadi di zaman kuno umumnya diketahui secara jelas lewat [[catatan sejarah]] dan hasil penelitian [[arkeologi]].<ref name="arkeologi bencana">{{id}}[http://archaeology.about.com/cs/culturalstudies/a/stormy.htm Archaeology of Natural Disasters], ''about''. Akses: 10-08-2011</ref> Beberapa di antaranya:
 
* [[Wabah Antonine]], penyakit yang menyebar pada masa [[Kekaisaran Romawi]] tahun 165 M -189 M.<ref name="associatedcontent"/> Dinamakan demikian karena salah satu korbannya adalah [[Marcus Aurelius Antoninus]], kaisar Romawi. Dinamakan juga ''Demam Galen'' karena didokumentasikan dengan baik oleh [[Galen]], seorang dokter [[Yunani]].<ref name="associatedcontent"/> Sejarawan meyakini bahwa Demam Antonine tidak lain adalah wabah [[cacar air]] yang dibawa oleh para serdadu Romawi yang pulang berperang dari timur.<ref name="associatedcontent"/> Akibat wabah ini lebih dari 5 juta orang tewas di Kekaisaran Romawi.<ref name="associatedcontent"/> Seorang sejarawan bernama [[Dio Cassius]] menulis bahwa di [[Roma]] sendiri, hampir 2000 orang meninggal setiap harinya.<ref name="associatedcontent"/>
Baris 73:
Penanggulangan bencana alam atau ''mitigasi'' adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda.<ref name="macmillan">{{en}}[http://www.csa.com/discoveryguides/archives/ndht.php Natural Disasters: Prepare, Mitigate, Manage], ''csa''. Akses: 10-08-2011 </ref> Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakan program ini.<ref name="macmillan"/> Perbedaan tingkat bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam.<ref name="macmillan"/>
 
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua [[aktivitas]] yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian [[sumber daya alam]] yang tersedia, meminta bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik.<ref name="macmillan"/> Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal.<ref name="macmillan"/> Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional.<ref name="macmillan"/>
Persiapan menghadapi bencana alam gempa bumi adalah betlinduinglah di bawah meja.
 
Pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat ''bahaya tinggi'' ("hazard"), memiliki ''kerentanan/kerawanan'' ("vulnerability'"), bencana alam tidak memberi dampak yang luas jika [[masyarakat]] setempat memiliki ''ketahanan terhadap bencana'' ("disaster resilience").<ref name="BANKOFF"/> Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius dari bencana alam.<ref name="BANKOFF"/> Sistem ini memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk yang besar.<ref name="BANKOFF"/>
 
== Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya ==