Demam tifoid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Penegakan diagnosis |
||
Baris 43:
== Gejala ==
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
* [[demam]] tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang meningkat secara perlahan mulai sore hari hingga dini hari
* tubuh menggigil
* denyut jantung lemah ([[bradycardia]])
* badan lemah ("weakness")
* [[sakit kepala]] yang hebat pada malam hari, terutama di belakang kepala
* nyeri otot [[myalgia]]
* [[kehilangan nafsu makan]]
Baris 53:
* [[sakit perut]]
* pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda ("rose spots")
==Penegakan diagnosis==
Penegakan diagnosis dapat dilakukan di Laboratorium Klinik menggunakan Widal Test, tetapi hasilnya tidak dapat diketahui segera, sehingga dokter telah memberikan anti-biotik kepada pasien berdasarkan gejala dan hasil Widal Test biasanya negatif, karena telah diberi anti-biotik sebelumnya.
== Perawatan ==
Tifus dapat berakibat fatal, pemotongan usus atau bahkan kematian. [[Antibiotika]], seperti [[ampicillin]], [[kloramfenikol]], [[trimethoprim-sulfamethoxazole]], dan [[ciproloxacin]] sering digunakan untuk merawat demam tipoid.
Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat. [[Vaksin]] untuk demam tifoid
== Lihat pula ==
|