Bakoel Koffie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
Di tahun 1969, usaha kopi ini diteruskan oleh anak Wudjan Widjaja, yaitu Darmawan Widjaja. Hingga tahun 1994, Darmawan dibantu oleh ketiga saudaranya mengelola bisnis keluarga tersebut. Dia dan kakak tertuanya, Suyanto merupakan ahli pemanggan biji kopi di Warung Tinggi (Bakoel Koffie).<ref name="post1" /> Di tahun 1978, toko kopi ini menyelenggarakan perayaan ulang tahun ke 100 di Gelora Senayan, Jakarta Pusat.
 
Di tahun 2001, anak Darmawan Widjaja yaitu Syenny dan Hendra Widjaja meneruskan usaha keluarga tersebut dengan menggunakan mereka Bakoel Koffie sebagai nama toko kopi mereka. Syenny yang dulunya bekerja sebagai konsultan marketing di Unilever dan Coca-Cola berperan memasarkan produk kopi tersebut. Sedangka, Hendra yang telah dilatih oleh ayahnya sejak tahun 1986 menangani bagian produksi kopi.
 
==Ekspor Kopi==