Isabeau dari Bayern-Ingolstadt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Isabeau dari Bayern-Ingolstadt
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 47:
Isabeau merupakan duri di depan arena politik bukan hanya karena masalah mental suaminya, yang dipercaya terkena penyakit skizofrenia, tapi juga karena persaingan yang berkembang di antara beberapa anggota keluarga kerajaan. Dikarenakan raja tidak dapat mengenalinya dan sedih akan kehadirannya, hingga akhirnya dianjurkan untuk memberikan dia seorang wanita simpanan pada saat itu, [[Odette de Champdivers]]. Odette mungkin mengambil perannya pada tahun 1405,<ref>R.C. Famiglietti, ''Tales,'' hal. 89.</ref> tetapi selama tapi selama itu sang Raja masih memiliki hubungan dengan Isabeau, yang kehamilan terakhirnya pada tahun 1407. Pada tanggal 11 Oktober 1418 sang Raja menulis sepucuk surat yang memerintahkan untuk memberikan 2.000 ''livres tournois'' kepada Isabeau untuk menolongnya menebus gesper berlian (''fermail'') yang diberikan Charles pada hari pernikahan mereka.<ref>B. Pocquet du Haut-Jussé, ''La France gouvernée par Jean sans Peur,'' Paris, 1959, hal. 70, no. 54</ref> Perhiasan tersebut diambil dan dijual tanpa sepengetahuannya, sepertinya pada saat ia dibuang ke [[Tours]] pada tahun 1417. Tidak jelas, bagaimanapun juga, surat kerajaan yang dipertanyakan tersebut dikeluarkan oleh sang Raja sendiri.<ref>Lihat pembahasan ketidakteraturan dalam bentuk surat kerajaan yang memerintahkan pembayaran dari tahun 1418 hingga 1420 dalam B. Pocquet du Haut-Jussé, "Le compte de Pierre de Gorremont," ''Bibliothèque de l'Ecole des chartes,'' XCVIII (1937), hal. 55-56.</ref>
 
Di antara mereka yang mencoba mengendalikan pemerintah pada saat sang Raja tidak mampu adik sang Raja, [[Louis I dari Orléans]], dan keponakan mereka [[Jean I dari BurgundiaBourgogne]]. Permusuhan getir antara Orléans dengandan BurgundiaBourgogne mencapai titik krisis ketika sang pemimpin dibunuh pada tahun 1407. KebencianPerselisihan memuncak dan masa perang saudara akhirnya terjadi. Pendukung terakhir sang adipati dikenal sebagai [[Armagnac]].
 
[[Henry V dari Inggris]] mengambil keuntungan dari perselisihan internaldalam tersebut dan menyerang pantai barat laut Perancis. Ia mengirimkan senjata perang ke [[Agincourt]]. Hampir seluruh generasi pemimpin militer mati atau ditawan dalam satu hari. [[Jean Isans yang Tak Kenal TakutPeur]] masih memusuhi keluarga kerajaan dan ArmagnacsArmagnac, tetap netral karena Henry V menaklukkan kota-kota di utara Perancis.
 
Sebagian besar duakedua belas anak-anak Isabeau tidak bertahan hidup sampai dewasa. Tak lama setelah itu anak kelima dan terakhir diberikan gelar [[Dauphin Perancis|dauphin]] sebagai pewaris tahta kerajaan, 16 tahun [[Charles VII dari Perancis]] bernegosiasi damai dengan [[Jean sans Peur]] pada tahun 1419. Pejabat rumah tangga dauphin membunuh Jean sewaktu mereka bertemu di sebuah jembatan di bawah perlindungan Charles.
 
[[Berkas:Isabeau de Baviere1.jpg|thumb|200px|Ratu Isabeau masuk [[Paris]], [[miniatur]] dari [[Kronik Froissart]], [[abad ke-15]].]]
 
Adipati BurgundiaBourgogne yang baru, [[Philippe III dari BurgundiaBourgogne|Philippe yang Baik]] bergabung untuk bekerjasama dengan Inggris. Dengan hampir seluruh bagian Utara Perancis di bawah dominasi luar negeri, Isabeau setuju pada Perjanjian Troyes pada tahun 1420. Ini merancang rencana pernikahan antara putrinya [[Catherine dari Valois]] dengan Henry V dan melantik calon keluarga kerajaan untuk Henry V dan anak-anak mereka. Charles VI menyetujui perjanjian tersebut dan menuduh Dauphin melakukan pengkhianatan. Dauphin sudah membangkang perintah ayahnya untuk kembali ke keluarga kerajaan; ia telah merebut otoritas kerajaan dengan mengambil gelar bupati, dan ia memiliki alasan dan berdusta tentang pembunuhan Adipati BurgundiaBourgogne.
 
Charles VI mangkatmeninggal pada bulan Oktober 1422, dan karena Henry V sudah meninggal lebih dulu, putra Henry yang masih kecil, [[Henry VI dari Inggris|Henry VI]], yang diberikan tahta oleh Charles VI dan Raja Perancis, seperti yang dituliskan di dalam perjanjian Troyes. Dauphin Charles VII, yang berusia 19 tahun ketika ayahnya wafatmeninggal, mengklaimmenuntut bahwa perjanjian Troyes adalah tak sah dan menganggap kepemimpinan dari partai Armagnac, yang menguasai daerah Perancis yang bukan dibawah kekuasaan Inggris dan Burgundia.
 
Kondisi Charles VII dan atas ketidaktaatannya kepada orang tuanya, iapun menghadapi hubungan yang sama dengan anaknya sendiri [[Louis XI dari Perancis|Louis XI]]. Guru Charles adalah ibu mertuanya [[Jolantha dari Aragon]], yang menolak untuk mengijinkannya pergi ke pengadilan pada saat ibunya memanggilnya.