Isabeau dari Bayern-Ingolstadt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 22:
Pada tahun 1389, Isabeau mendapatkan upacara pemahkotaan yang mewah pada saat memasuki Paris. Charles menderita serangan pertama penyakit mental progresif yang berlangsung seumur hidupnya pada tahun 1392, dan dipaksa untuk mengundurkan diri sementara dari pemerintahan. Episode ini terjadi dengan frekuensi yang meningkat setelah itu, meninggalkan istana yang dipecah oleh faksi-faksi politik dan menikmati kemewahan sosial. Pada tahun 1393 mengadakan pesta [[masque]] dengan salah satu [[pelayan]] Isabeau, sebuah peristiwa yang kemudian dikenal sebagai ''[[Bal des Ardents]]'' yang berakhir dengan sebuah tragedi dengan Raja yang hampir tewas terbakar. Meskipun Raja menuntut penghapusan Isabeau dari kehadirannya selama ia sakit, ia konsisten memberikan wewenangnya kepada Isabeau untuk bertindak atas namanya dan memberikannya peran [[Perwalian (pemerintahan)|wali]] kepada [[Dauphin Perancis]] ([[ahli waris]]), dan memberinya kedudukan di dewan kabupaten, yang kekuatannya kurang lebih seperti Ratu pada abad pertengahan.
 
Penyakit Charles menciptakan kekosongan kekuasaan yang akhirnya menimbulkan [[Perang Saudara Armagnac–Bourgogne]] diantaradi antara para pendukung saudara Charles, [[Louis I dari Orléans|Louis dari Orléans]], dan [[Wangsa Valois-Bourgogne|para adipati Bourgogne]]. Isabeau bergeser kesetiaan diantaradi antara faksi-faksi tersebut, dan memilih partai yang lebih menguntungkan bagi ahli waris kerajaan. Ketika ia memilih Armagnac, [[Bourguignons (faksi)|Bourguignons]] menuduhnya telah berjinah dengan Louis dari Orléans; ketika ia berpihak dengan Bourguignons, Armagnac menyingkirkannya dari Paris dan memenjarakannya. Pada tahun 1407, [[Jean sans Peur]] membunuh Orléans, dan menimbulkan perselisihan dinatara faksi-faksi tersebut. Perang berakhir ketika putra sulungnya [[Charles VII dari Perancis|Charles]] membunuh [[Jean sans Peur]] pada tahun 1419, sebuah tindakan yang menyebabkannya turun dari takhta. Isabeau menghadiri penandatanganan [[Traktat Troyes]] pada tahun 1421, dimana Perancis menyita pengendalian kepada Inggris. Isabeau tinggal di wilayah kekuasaan Inggris di Paris sampai ia meninggal pada tahun 1435.
 
Meskipun diperjuangkan oleh penulis kontemporer [[Christine de Pizan]], Ratu Isabeau dianggap sebagai seorang wanita pemboros dan tidak bertanggung jawab. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 beberapa sejarawan memeriksa ulang sejarah yang luas yang ditulis selama hidupnya, dan menyimpulkan bahwa banyak dari reputasi negatifnya ditangguhkan dan kemungkinan besar merupakan hasil dari propaganda politik yang ditulis oleh para penulis sejarah kontemporer.
Baris 70:
Dokternya merekomendasikan sebuah program hiburan, dengan anggota keluarga istana yang menyarankan Charles untuk mengejutkan Isabeau dan para wanita lainnya sebagai sekelompok orang yang menyamar seperti orang asing yang menyerang ruangan pesta untuk merayakan pernikahan pelayan Isabeau, Catherine de Fastaverin. Charles hampir tewas terbunuh dan empat penari tewas terbakar oleh percikan api dari obor yang dibawa oleh Orléans yang menyulut kostum yang mudah terbakar dari salah satu penari. Peristiwa naas tersebut dikenal sebagai ''[[Bal des Ardents]]''. Hal ini merusak kepercayaan didalam pemerintahan Charles; warga Paris menganggap hal tersebut sebagai bukti dekadensi dan ancaman pemberontakan terhadap anggota kaum bangsawan yang lebih kuat. Kemarahan publik memaksa Raja dan Orléans, yang oleh seorang penulis sejarah kontemporer dianggap terkena guna-guna dan penebusan dosa atas kejadian tersebut.<ref>Tuchman (1978), 502–504</ref>
 
Pada bulan Juni berikutnya, Charles terserang penyakit yang sama untuk yang kedua kalinya dan kali ini berlangsung lebih lama, yang membuatnya inaktif selama sekitar enam bulan, dan pengaturan polan yang akan bertahan selama tiga dekade berikutnya karena kondisinya yang memburuk dan penyakitnya berlanjut menyerang mentalnya.<ref name="V45">Veenstra (1997), 45</ref> Froissart menjelaskan serangan penyakit Raja begitu parah sehingga ia "jauh menyimpang dari jalannya; tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya",<ref name = "Seward144">Qtd. in Seward (1987), 144</ref> meskipun ia telah pulih dari serangan pertama penyakitnya dalam waktu beberapa bulan.<ref name = "Hedeman137">Hedeman (1991), 137</ref> Selama 20 tahun pertama penyakit yang dideritanya tidak begitu parah dan ia masih dapat terus memerintah. Beberapa saran dianjurkan untuk menggantikannya dengan seorang wakil pemimpin, meskipun adanya ketidakpastian dan perdebatan tentang apakah seorang wakil dapat berperan penuh seperti layaknya seorang Raja.<ref name = "Hedeman137"/> Ketika ia tidak mampu memerintah karena penyakitnya yang semakin parah, saudaranya Orléans, dan sepupu mereka, Adipati Bourgogne yang baru, [[Jean sans Peur]], merupakan salah satu pemimpin diantaradi antara mereka yang mencari kesempatan untuk merebut kekuasaan didalam pemerintahan.<ref name="V45" />
 
[[File:Fire carles6.jpg|thumb| ''[[Bal des Ardents]]'' didalam [[Miniatur (naskah terang)|miniatur]] dari [[Kronik Froissart|''Kronik'' Froissart]]: Charles VI bersembunyi dibawah rok [[Joan II dari Auvergne|Joan II]] di bagian tengah sebelah kiri, dan para penari yang terbakar di bagian tengah]]