Gereja Kerasulan Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cra62i (bicara | kontrib)
Cra62i (bicara | kontrib)
k Gereja Kerasulan Baru V3.2
Baris 25:
}}
 
[[File:Otterndorf Neuapostolische Kirche 01 (RaBoe).jpg|thumb|left|170px|Gereja Kerasulan Baru di Otterndorf, Jerman]]'''Gereja Kerasulan Baru''' adalah gereja Kristen internasional. Dasar dari ajaran-ajarannya adalah Kitab Suci. Berkembang dari Gereja Kerasulan Katolik pada 1863 dan dipimpin oleh para rasul, sama seperti jemaat-jemaat Kristen pertama.
[[File:71_big.jpg|thumb|right|170px|Gereja Kerasulan Baru di Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah]]
[[File:New_Apostolic_Church_(Krasnoturyinsk).jpg|thumb|right|right|170px|Gereja Kerasulan Baru di Krasnoturyinsk, Russia]]
 
'''Gereja Kerasulan Baru''' adalah gereja Kristen internasional. Dasar dari ajaran-ajarannya adalah Kitab Suci. Berkembang dari Gereja Kerasulan Katolik pada 1863 dan dipimpin oleh para rasul, sama seperti jemaat-jemaat Kristen pertama.
 
Gereja Kerasulan Baru mengakui tiga sakramen: Baptisan Kudus, Kemeteraian Suci, dan Perjamuan Kudus. Baptisan dengan air adalah yang pertama dan mendasar tindakan dari rahmat Allah Tritunggal kepada manusia yang percaya dalam Kristus. Melalui tindakan Kemeteraian Suci, yang dibaptis percaya penuh dengan Roh Kudus. Hal ini terjadi melalui doa dan penumpangan-tangan dari seorang rasul. Tubuh dan darah Kristus yang diberikan dalam Sakramen Perjamuan Kudus.
Baris 37 ⟶ 33:
Gereja Kerasulan Baru menekankan tanggung jawab pribadi para anggotanya untuk tindakan mereka. Individu bertanggung jawab kepada Tuhan atas perilaku. Injil Kristus dan sistem nilai yang melekat dalam Sepuluh Perintah Allah memberikan orientasi yang jelas dalam hal ini.
 
Gereja Kerasulan Baru secara politik netral dan independen. Hal ini dibiayai oleh sumbangan sukarela dari para anggotanya.Hampir sebelas juta orang Kristen di seluruh dunia saat ini menyatakan iman Kerasulan Baru.
 
Hampir sebelas juta orang Kristen di seluruh dunia saat ini menyatakan iman Kerasulan Baru.<ref name="Tentang Gereja Kerasulan Bary">{{cite news|url=http://nac-indonesia.org/tentang-gkb/|title=Tentang Gereja Kerasulan Baru|work=Gereja Kerasulan Baru Indonesia|agency=GKBI|accessdate=2014-09-26}}</ref>
 
HampirSingkatan sebelasresmi jutadi orangnegara-negara Kristenberbahasa Inggris adalah NAC (New Apostolic Church), sedangkan NAK dalam bahasa Jerman (Neuapostolische Kirche), ENA di seluruhPerancis (Église NEO Apostolik), dan INA dalam bahasa Portugis (Igreja duniaNova saatApostolica) inidan menyatakanSpanyol iman(Iglesia KerasulanNueva BaruApostolica).<ref name="Tentang Gereja Kerasulan Bary">{{cite news|url=http://nac-indonesia.org/tentang-gkb/|title=Tentang Gereja Kerasulan Baru|work=Gereja Kerasulan Baru Indonesia|agency=GKBI|accessdate=2014-09-26}}</ref>
== Sejarah Gereja Kerasulan Baru ==
 
Baris 73 ⟶ 68:
 
== Jawatan Rasul Kepala ==
Setelah kematian Rasul HF Schwartz, sisa Rasul aktif Orde Baru membentuk sebuah pusat, yang berkuasa dalam bentuk "Rasul Kepala" baik 1895, 1896 atau 1897, dan ditetapkan Friedrich Krebs menjadi Rasul Kepala. Jawatan ini tidak ada sebelum kematian Schwartz. Dia pernah menjadi Uskup di Gereja ApostolikKerasulan Katolik, yang menentang menunjuk satu orang sebagai kepala gereja, mengutip bahwa Kristus adalah kepala Gereja Kristen. Sebaliknya, peran jawatan Rasul Kepala tidak dimaksudkan untuk merebut kepemimpinan Kristus, tetapi lebih bertujuan untuk melanjutkan suksesi Simon Petrus, sebagai bawahan langsung Kristus di Bumi.
 
Pada tahun 1895, hanya ada enam Rasul aktif, tiga di Eropa dan masing-masing di Afrika Selatan, Australia, dan Indonesia. Dengan pentahbisan jawatan Rasul yang lebih tinggi, Rasul Kepala menunjuk semua Rasul berikutnya melalui nubuat, yang telah mendasar sejak pembentukan Gereja KatolikKerasulan ApostolikKatolik. Pada tahun 1899, batas tradisional belas rasul telah dibuang dan lebih banyak orang yang ditahbiskan sebagai Rasul. Sejalan dengan kemajuan denominasi Kerasulan Baru, perpecahan terjadi pada beberapa tempat di dunia. Alasan mereka terutama terkait dengan perselisihan mengenai pelayanan pusat Rasul Kepala. Sejak itu, beberapa orang telah menjalankan jawatan rasul kepala di Gereja Kerasulan Baru:
 
#Fredrich Krebs (1897 - 1905)
Baris 101 ⟶ 96:
Gereja menganggap dasar iman ini sebagai yang ditemukan dalam Alkitab, termasuk [[Apokrif]]. Pada tahun 2005, Rapat Rasul Distrik menyatakan bahwa "[[Apokrif]] hanya mengikat untuk iman dan doktrin Gereja Kerasulan Baru sebagai tulisan-tulisan lain dari Perjanjian Lama" (lihat pernyataan resmi di [http://www.nak.org/en/news/official-announcements/article/12742/55/ sini]).
 
=== [[Sakramen]] ===
[[Sakramen]] adalah tindakan suci. Dalam Kitab Suci, antara lain, Anda dapat membaca "Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu." (1 Yohanes 5:8 ). Sesuai dengan urutan ini, Gereja Kerasulan Baru, oleh karena itu mengakui tiga sakramen: Kemeteraian Suci, Baptisan Suci dan Perjamuan Suci.
 
Baris 126 ⟶ 121:
 
== Liturgi ==
Liturgi Gereja Kerasulan Baru awalnya konsisten dengan liturgi Gereja KatolikKerasulan ApostolikKatolik, yang mengandung unsur-unsur yang kuat dari Katolik Roma dan Gereja Anglikan. Hal ini berlangsung sampai 1885. Saat ini, hanya beberapa aspek tradisi KatolikKerasulan ApostolikKatolik tetap dalam liturgi Kerasulan Baru.
 
Gereja tidak menggunakan publikasi sendiri selama layanan dan anggota tidak disarankan untuk membawa Alkitab mereka. Karena mereka bisa terganggu selama mendengarkan khotbah. Tuntunan untuk kebaktian yang berasal dari Rasul Kepala dan memiliki otoritas yang sama dengan surat-surat Alkitab, memberikan makna yang benar dari Alkitab. Mereka tidak tersedia untuk anggota biasa, hanya untuk jawatan.
Baris 154 ⟶ 149:
*** Setelah itu bisa terjadi :
**** Baptisan Suci dengan air
**** Kemeteraian Suci
** Pemimpin kebaktian menguduskan hosti (yang terdiri dari roti tanpa ragi dan anggur) dan memberi mereka kepada para jawatan
** Para jawatan memberikan host untuk para peserta, sedangkan yang duduk menyanyikan lagu.
*** Setelah itu bisa dilaksanakan pemberian berkat (Seperti berkat konfirmasi, berkat pra-lahir, dlldan lain sebagainya.)
* Penutup :
** Doa ucap syukur yang dipimpin oleh pemimpin kebaktian