Triumviratus Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 69:
Oktavianus menyita surat wasiat Markus Antonius secara tidak sah pada bulan Juli 32 SM, dan menyingkap isinya kepada warga Roma. Surat wasiat ini mengatur pembagian warisan yang besar kepada anak-anak Markus Antonius yang dilahirkan Kleopatra, dan memuat petunjuk-petunjuk pemberangkatan jenazahnya dengan kapal ke [[Aleksandria]] untuk dimakamkan. Kekuatan tempur Oktavianus menimpakan kekalahan telak atas kekuatan tempur Markus Antonius dan Kleopatra dalam [[Pertempuran Aktion]] di Yunani pada bulan September 31 SM, dan memburu pasangan itu sampai ke [[Mesir]] pada tahun 30 SM. Baik Markus Antonius maupun Kleopatra mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri di Aleksandria, dan Oktavianus secara pribadi mengambil alih pemerintahan Mesir dan Aleksandria (tawarikh-tawarikh Mesir mengabadikan nama Oktavianus sebagai [[firaun]] pengganti Kleopatra).
 
Sekutu Oktavianus, [[Gaius Maecenas|Gayus Mesenas]], mencegah sebuah pemberontakan yang konon diatur oleh [[Lepidus Muda|putra Markus Lepidus]] (31 SM). Setelah mengalahkan Markus Antonius secara mutlak dan menyingkirkan Markus Lepidus dari tampuk pemerintahan, Oktavianus, yang telah menyandang sebutan "Agustus" semenjak tahun 27 BC, menjadi satu-satunya kepala pemerintahan atas segenap wilayah kekuasaan Romawi, bahkan akhirnya menjadi [[Kekaisaran Romawi|berkuasa mutlak]] selaku "kaisar" Romawi yang pertama.
 
== Bacaan lebih lanjut ==