Abdul Rahman Ya'kub: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Baris 2:
{{Use dmy dates|date=December 2014}}
 
{{Infobox Politician|honorific prefix=[[Gelar kehormatan Melayu|Yang Amat Berbahagia <br/> Tun Datuk Patinggi]] [[Haji]]|name=Abdul Rahman Ya'kub|honorific suffix=[[Darjah_Yang_Mulia_Pangkuan_NegaraDarjah Yang Mulia Pangkuan Negara|SMN PMN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Johor|SPMJ]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Kelantan|SPMK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pahang|SIMP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Selangor|SPMS]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Kedah|SSDK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perlis|SPMP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sabah|SPDK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sarawak|DP PNBS]]|native_name=عبدالرحمن يعقوب|office=[[Yang di-Pertua Negeri Sarawak]] Ke - 4|office1=[[Perdana Menteri Sarawak|Ketua Menteri Sarawak]] Ke - 3|office2=[[Menteri Pendidikan Malaysia]]|term_start=2 April 1981|term_start1=7 Juli 1970|term_start2=1969|term_end=2 April 1986|term_end2=1970|term_end1=26 Maret 1981|1namedata=[[Abdul Taib Mahmud]]|1blankname=Ketua Menteri|monarch=[[Ahmad Shah dari Pahang|Sultan Haji Ahmad Shah]] <br>
[[Iskandar dari Johor|Sultan Iskandar]]|predecessor=[[Abang Muhammad Salahuddin]]|successor=[[Ahmad Zaidi Adruce]]|monarch1=[[Abdul Halim dari Kedah|Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah]] <br>
[[Yahya Petra dari Kelantan|Sultan Yahya Petra]] <br>
Baris 21:
 
== Kehidupan awal ==
Abdul Rahman bin Ya'kub dilahirkan di desa Kampung Jepak, [[Bintulu]], Sarawak pada tanggal 3 Januari 1928. Orang tuanya bernama Wan Ya'kub bin Wan Yusuf, seorang [[nelayan]] dann ibunya bernama Siti Hajar binti Haji Mohd. Tahir yang merupakan seorang [[ibu rumah tangga]]. Keluarga Abdul Rahman kemudian hijrah dari Bintulu menuju [[Miri]] dengan harapan agar anak-anaknya bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik<ref name="Faisal">{{cite book|last1=Faisal|first1=S Hazis|date=2012|url=https://books.google.com/books?id=nhAU_JcFNZ0C&pg=PA92|title=Domination and Contestation: Muslim Bumiputera Politics in Sarawak|publisher=[[Institute of Southeast Asian Studies]]|isbn=9789814311588|pages=78–97, 101–108|quote=Through Taib, the central state government persuaded Rahman to hand over the rights of Sarawak's continental shelf to the central government,...(page 92)}}</ref>. Abdul Rahman pertama kali masuk ke dunia pendidikan dengan bersekolah di Sekolah Melayu Miri dan kemudian bersekolah di Sekolah Anchi. Ayahnya berkeinginan supaya Abdul Rahman diberikan [[Pendidikanpendidikan Islam|pendidikan Islami]]i, sehingga ayahnya mendaftarkan Rahman ke Sekolah Arab Aljunied pada tahun 1939. Namun keputusan ayahnya ditentang ibunya Abdul Rahman akibat pecahnya [[Perang Dunia II]]. Abdul Rahman kemudian dipindahkan ke sekolah St. Joseph di Miri, namun ia gagal menyelesaikan pendidikannya akibat invasi Jepang<ref>{{cite news|date=16 October 2008|title=Tun Datuk Patinggi Haji Abdul Rahman bin Ya'kub (Malay language)|url=http://www.arkib.gov.my/abdulrahmanyaakub|publisher=[[National Archives of Malaysia]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20120409015037/http://www.arkib.gov.my/abdulrahmanyaakub|archive-date=9 April 2012|access-date=31 August 2012|url-status=dead}}</ref>. Di usia mudanya, Abdul Rahman belajar seni beladiri Jepang, [[Aikido]] dan sempat bertemu dengan penemu seni beladiri Aikido, [[Morihei Ueshiba]]{{citation needed|date=September 2015}}.
 
Akibat kesulitan keuangan, Abdul Rahman kemudian berhenti sekolah di tahun 1947 dan bekerja sebagai petugas pengecekan minyak di Perusahaan Sarawak [[Shell (perusahaan)|Shell]] dan dibayar sebesar dua ringgit perhari. Tak puas dengan gajinya, Rahman kemudian pergi ke [[Rumah Sakit Umum Serawak|Rumah Sakit Umum Sarawak]]. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan dan merawat pasien dan pada akhirnya memutuskan berhenti kerja di rumah sakit tersebut setelah bekerja seharian. Abdul Rahman kemudian mendaftarkan diri menjadi [[taruna]] dan kembali belajar di Madrasah Melayu Kuching. Pada tahun 1948, ia dikirim ke Miri sebagai sebagai taruna dan hakim kelas empat percobaan. Abdul Rahman menetap di Miri sampai 1952, di tahun tersebut ia kemudian di promosikan menjadi hakim kelas satu<ref name="Chapter 3">{{cite book|date=2015|url=http://studentsrepo.um.edu.my/5139/9/BAB_3_PROFIL_EKSKLUSIF_ABDUL_RAHMAN__YA.pdf|title=BAB 3 PROFIL EKSKLUSIF ABDUL RAHMAN YA'KUB (Chapter 3: Exclusive profile of Abdul Rahman Ya'kub)|publisher=University of Malaya students repository|access-date=29 June 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180629130842/http://studentsrepo.um.edu.my/5139/9/BAB_3_PROFIL_EKSKLUSIF_ABDUL_RAHMAN__YA.pdf|archive-date=29 June 2018|url-status=dead}}</ref> dan berhasil lolos dengan predikat Sertifikat Tingkat Dua pada ujian Senior Cambridge di tahun berikutnya<ref name="Faisal" />.