Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Kedinding 2019.jpg
| caption = Stasiun Kedinding dipotret dari dalam [[kereta api Sri Tanjung]], 2019, telah memasang papan nama stasiun versi terbaru 2017
| name = Kedinding
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
| kecamatan kabupaten = Tarik
| desa = Kedinding
| kodepos = 61265
| kode = KDN
| tinggi = +13 m
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api''
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = III/kecil
| nomor = 4603
| letak = km 43+068 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| services =
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| musala = Ya
| parking = Ya
| toilet = Ya
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2021-sekarang)
}}
'''Stasiun Kedinding (KDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kedinding, Tarik, Sidoarjo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Stasiun ini cukup mudah dijangkau karena terletak sekitar 2 km sebelah barat dari Jalan Raya [[Krian, Sidoarjo|Krian]]-[[Prambon, Sidoarjo|Prambon]]-[[Mojosari]], tepatnya di dekat di Pasar Desa [[Temu, Prambon, Sidoarjo|Temu, Prambon]], dan terhubung dengan jalan desa.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 eksisting sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] resmi dioperasikan per 10 Januari 2021, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Terdapat satu jalur baru di sebelah utara stasiun sebagai jalur 4, jalur 3 eksisting dijadikan sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 2 eksisting dijadikan sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]]. Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.
Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka ''[[Derek|crane]]'' yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai ''crane'' pengangkut untuk bongkar muat [[tebu]] dari kereta lori tebu ke [[gerbong barang]] kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan [[pabrik gula|Pabrik Gula]] Watutulis, yang saat ini ditutup oleh [[Perkebunan Nusantara X|PTPN X]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/409043-rencana-penutupan-9-pabrik-gula-di-jatim-tetap-dilanjutkan.html|title=Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan|date=2017-01-12|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-03-09}}</ref>
Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut dan diterbitkannya Gapeka 2020 revisi 10 Januari 2021, sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Layanan penumpang di stasiun ini juga dihapus sehingga kini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
|