Tekanan osmotik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}[[Berkas:Osmose en.svg|jmpl|Tekanan osmotik larutan sama dengan tekanan hidrostatik yang diberikan kolom cairan di ujung pipa P<sub>1b</sub> pada keadaan akhir.]]
'''Tekanan osmotik''' adalah [[tekanan]] yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu [[larutan]] dan [[pelarut]] murninya yang dipisahkan oleh suatu [[membran|membran semipermeabel]] yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut.<ref>{{GoldBookRef | file = O04344 | title = osmotic pressure}}</ref> Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan [[osmosis]].
 
Baris 26:
* [[Tonisitas#Hipotonisitas|Hipotonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang menyebabkan sel mengembang.
* [[Tonisitas#Isotonisitas|Isotonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang tidak menyebabkan perubahan pada volume sel.
Ketika [[Sel (biologi)|sel]] berada dalam lingkungan hipotonis, air akan memenuhi interior sel dengan berpindah dari lingkungan menuju sel melalui membran sel. Pada sel tumbuhan, [[dinding sel]] mencegah pengembangan sel akibat osmosis. Akibatnya, dinding sel menerima tekanan yang disebut [[tekanan turgor]]. Tekanan turgor menjaga tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan mengatur seberapa besar bukaan [[Stoma|stomata]]. Pada sel hewan, tekanan osmotik yang terlalu besar dapat menyebabkan [[sitolisis]].
 
Tekanan osmotik juga merupakan dasar dari salah satu metode [[Air bersih|penyaringan air]] yang disebut [[osmosis terbalik]] (''reverse osmosis''). Metode ini dilakukan dengan menempatkan air ke dalam sebuah tangki kemudian memberikannya tekanan. Tekanan yang diberikan lebih besar daripada tekanan osmotik air dan zat terlarutnya. Beberapa bagian dalam tangki kemudian dibuka untuk mengalirkan molekul air, namun tidak dengan partikel terlarutnya.
 
== Referensi ==