Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 224:
* Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.<sup>[''[[wikipedia:Kutip sumber tulisan|butuh rujukan]]'']</sup>
* Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.<sup>[''[[wikipedia:Kutip sumber tulisan|butuh rujukan]]'']</sup>
 
== Komunikasi persuasif ==
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[[Komunikasi persuasif#mw-head|Loncat ke navigasi]] [[Komunikasi persuasif#searchInput|Loncat ke pencarian]]
 
'''Komunikasi persuasif''' adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator .
 
Pada umumnya, sikap-sikap individu/ kelompok yang hendak dipengaruhi ini terdiri dari tiga komponen, yaitu:
 
# [[Kognitif]] - perilaku [[di mana]] individu mencapai tingkat "tahu" pada objek yang diperkenalkan.
# [[Afektif]] - perilaku [[di mana]] individu mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek.
# [[Konatif]] - perilaku di mana individu melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
 
Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya memengaruhi perilaku dan tindakan mereka terhadap sesuatu. Mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka. Walaupun ada kaitan antara kognitif, afektif, dan konatif - keterkaitan ini tidak selalu berlaku lurus atau langsung.
 
Contoh:<blockquote>"Budi tahu/ percaya (''kognitif'') bahwa mobil [[Mercedes-Benz]] itu mobil yang bagus. Budi juga senang (''afektif'') melihat bentuk mobil tersebut saat melenggang di jalan. Namun Budi tidak akan membeli mobil Mercedes-Benz (''konatif''), karena ia tidak punya uang."</blockquote>
 
=== Faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi persuasif agar berhasil ===
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan/ ketidakberhasilan suatu pesan persuasif. Empat faktor utama adalah
 
# Sumber pesan/ [[komunikator]] yang mempunyai kredibilitas yang tinggi; contohnya seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya.
# Pesan itu sendiri (apakah masuk akal/ tidak).
# Pengaruh lingkungan.
# Pengertian dan kesinambungan suatu pesan (apakah pesan tersebut diulang-ulang).
 
Namun faktor-faktor ini tidak berjalan secara bertahap. Pada banyak kasus, faktor-faktor ini saling tumpang tindih.
 
=== Etika komunikasi persuasif ===
Komunikasi persuasif tidak sama dengan [[propaganda]]. Menurut Prof. Richard L. Johannesen, Profesor Komunikasi dari Northen Illinois University, untuk membatasi komunikasi persuasif agar tidak menjadi propaganda diperlukan seperangkat [[Etika komunikasi persuasif|etika]] yang harus dipatuhi, yaitu:
 
# Memiliki ketertarikan tinggi terhadap suatu isu.
# Memiliki pemahaman lebih dari isu tersebut dibandingkan orang lain.
# Memiliki pemahaman lebih akan media massa.
# Mampu mengadaptasi ide-ide baru.
# Memengaruhi orang lain agar dapat melakukan suatu tindakan.
 
== Lihat pula ==
 
* [[Propaganda]]
 
== Referensi ==
 
# '''[[Komunikasi persuasif#cite%20ref-1|^]]''' (Inggris) Bruce Berger Ph.D. Persuasive Communication Part I. U.S. Pharmacist a Jobson Publication
# '''[[Komunikasi persuasif#cite%20ref-2|^]]''' (Inggris) Buku "''Ethics in Human Communication''"
 
* (Inggris) Bettinghaus, Erwin P. Persuasive Communication (second edition)
* (Inggris) Wilcox, Dennis. Public Relations Strategies and Tactics.
 
= BAB II BENTUK - BENTUK KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI =