Ombak Besar di Kanagawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k (QuickEdit) |
|||
Baris 28:
[[Berkas:Ukiyo-e_dsc04680.jpg|ka|jmpl|250x250px|Wadah yang digunakan untuk mencetak ''ukiyo-e'']]
''Ukiyo-e'' merupakan sebuah
Setelah [[Edo (Jepang)|Edo]] (sekarang [[Tokyo]]) menjadi pusat kedudukan [[Keshogunan Tokugawa]] pada tahun 1603,{{Sfn|Penkoff|1964|p=4–5}} kelas [[Chōnin|''chōnin'']], yang terdiri atas para pedagang dan pekerja memanfaatkan pertumbuhan ekonomi kota tersebut yang pesat untuk menikmati hiburan teater kabuki, [[geisha|''geisha'']], dan [[oiran|prostitusi]] pada berbagai [[distrik lampu merah]] ([[Yūkaku|''yūkaku'']]);{{Sfn|Singer|1986|p=66}}{{Sfn|Penkoff|1964|p=4–5}} istilah {{nihongo||浮世|ukiyo|"dunia yang mengambang"}} pun digunakan untuk menggambarkan kehidupan [[Hedonisme|hedonistik]] ini. Karya ''ukiyo-e'' menjadi terkenal pada kalangan kelas c''hōnin'', ketika mereka menjadi cukup kaya untuk menghiasi rumah mereka menggunakan karya-karya tersebut.{{Sfn|Penkoff|1964|p=6}}
=== Pencipta ===
{{utama|Katsushika Hokusai}}
[[File:Hokusai_portrait.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Hokusai_portrait.jpg|jmpl|378x378px|Potret diri Hokusai, 1839]]
Katsushika Hokusai lahir di [[Katsushika, Tokyo|Katsushika]], [[Jepang]] pada tahun 1760 di sebuah distrik di sebelah timur kota Edo.{{sfn|Cartwright|Nakamura|2009|p=120}} Ia merupakan anak dari seorang pembuat kaca, dan pada umur 14, ia dinamakan ''Tokitarō''.<ref name="epdlp">{{cite web|title=Katsushika Hokusai|url=https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|website=El Poder de La Palabra|language=es|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617200205/https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|archive-date=17 June 2021|access-date=3 June 2022|url-status=live}}</ref> Hokusai tidak pernah dianggap sebagai pewaris, sehingga ada kemungkinan ibunya merupakan seorang [[gundik]].{{sfn|Weston|2002|p=116}}
Hokusai mulai melukis ketika ia berumur enam tahun, dan saat berumur 12 ayahnya menyuruhnya untuk bekerja di sebuah toko buku. Ia bermagang kepada seorang pemahat balok kayu pada umur 16 selama tiga tahun, sambil membuat ilustrasinya sendiri. Pada umur 18 tahun, Hokusai diterima sebagai murid [[Katsukawa Shunshō]], salah satu seniman ''ukiyo-e'' yang paling terkenal pada zamannya.{{sfn|Cartwright|Nakamura|2009|p=120}} Setelah S
hunshō meninggal pada tahun 1793, Hokusai mempelajari gaya [[Seni rupa Jepang|kesenian Jepang]] dan [[Seni rupa Tionghoa|Tiongkok]], serta beberapa lukisan pemandangan [[Kesenian Belanda|Belanda]] dan [[Kesenian Prancis|Prancis]]. Pada tahun 1800, ia mempublikasikan ''Pemandangan Terkenal dari Ibukota Timur'' dan ''Delapan Pemandangan Edo'', dan mulai menerima murid.{{sfn|Weston|2002|p=117}} Pada masa ini ia mulai menggunakan nama Hokusai; semasa hidupnya, ia menggunakan lebih dari 30 nama samaran.{{sfn|Weston|2002|p=116}}
Pada tahun 1804, Hokusai menjadi terkenal ketika ia membuat sebuah gambar biksu bernama [[Daruma]] yang berukuran {{Convert|240|m2|sqft|abbr=out|adj=off}} untuk sebuah festival di Tokyo.<ref name="epdlp2">{{cite web|title=Katsushika Hokusai|url=https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|website=El Poder de La Palabra|language=es|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617200205/https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|archive-date=17 June 2021|access-date=3 June 2022|url-status=live}}</ref> Karena keadaan finansialnya tidak menentu, pada tahun 1812, ia menerbitkan ''Pembelajaran Cepat dalam Menggambar Sederhana'', dan mulai bepergian ke [[Nagoya]] dan [[Kyoto]] untuk menerima murid baru. Pada tahun 1814, ia menerbitkan ''[[manga]]'' pertama dari lima belas ''manga'' yang ia buat; beberapa volume sketsa dari subjek-subjek yang menarik baginya, seperti orang-orang, hewan, dan Sang [[Buddha]]. Ia mempublikasikan serial ''[[Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji]]'', serial ''ukiyo-e''nya yang terkenal pada akhir tahun 1820-an.{{sfn|Weston|2002|p=118}} Hokusai meninggal dunia pada tahun 1849 dengan umur 89 tahun.{{sfn|Guth|2011|p=468}}{{sfn|Weston|2002|p=120}}
Menurut Calza (2003), beberapa tahun sebelum Hokusai meninggal, ia berkata:
{{Quote|Sejak berumur enam, saya memiliki ketertarikan untuk menyalin bentuk dari berbagai benda dan sejak berumur lima puluh saya telah menerbitkan banyak gambar, namun semua yang saya gambar sejak umur ketujuh puluh tidak ada lagi yang perlu dipikirkan. Saat berumur tujuh puluh tiga saya mengerti sebagian dari struktur hewan, burung, serangga dan ikan, dan kehidupan rerumputan dan tumbuh-tumbuhan. Namun, pada delapan puluh enam saya harus terus maju; pada sembilan puluh saya semestinya maju lebih lagi untuk mengerti makna rahasianya, dan pada seratus saya mungkin sudah sampai tingkatan yang menakjubkan dan agung. Ketika saya sudah berumur seratus sepuluh tahun, setiap titik, setiap garis akan memperoleh hidupnya sendiri.{{sfn|Calza|2003|p=7}}}}
== Deskripsi ==
|