Laksana (perusahaan karoseri bus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -> tidak memiliki cabang di luar negeri
k -> add pranala-wiki Legacy SR
Baris 54:
 
=== ''Legacy'' ===
{{main|Legacy SR}}
{{multiple image
| align = right
Baris 68 ⟶ 69:
Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan ''Legacy'' untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.<ref name=":3">{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/174100015/ini-deretan-generasi-bus-pendahulu-legacy-sr3|title=Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3|date=5 Juli 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya ''Legacy SR1'' pada 2011,<ref name=":3" /> dengan sub-variannya ''SR1 Limited Edition'' pada 2012<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6308.html|title=Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012|date=12 Oktober 2011|author=mai|website=Haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> dan ''SR1 Facelift'' setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan ''Legacy SR2'' pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca ''double glass'' pada 2017.<ref name=":3" /> Seri ''Legacy'' ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi lanjutan dari varian ini adalah ''Legacy SR2'' dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).{{efn|Khusus untuk seri ''Legacy SR2 Double Decker'', sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-5609164/harga-bus-double-decker-rp-3-miliaran-bodinya-saja-tembus-rp-800-juta|title=Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta|date=17 Juni 2021|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=29 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref>}} Karoseri ''Legacy SR2'' ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.<ref>{{cite web|url=https://mobilkomersial.com/read/6782/Laksana-Legacy-SR2-XHD-Prime-Pilihan-Bodi-Bus-Tronton-Terbaru-PO-Bin-Ilyas|title=Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas|date=12 Oktober 2021|author=Bagas|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Pada 2022, Laksana merilis ''Legacy SR2 Panorama'' untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca ''single glass'' menggunakan sasis Hino RN8J.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/01/12/karoseri-laksana-kenalkan-versi-facelift-legacy-sr-2-single-glass-dengan-sasis-anyar-hino-rn8j|title=Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J|date=12 Januari 2022|author=Choirul Arifin|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=29 Juli 2022|last=Arifin|first=Choirul|language=id|editor-last=Arifin|editor-first=Choirul}}</ref>
 
Penggunaan kaca depan tunggal ini juga diadopsi dalam versi pembaruan Legacy yang disebut dengan ''Legacy SR3''. Terdapat dua versi yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 yakni ''Legacy SR3'' dan ''Legacy SR3 Ultimate''.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/132100615/detail-perbedaan-legacy-sr3-ultimate-dengan-sr3-biasa|title=Detail Perbedaan Legacy SR3 Ultimate dengan SR3 Biasa|date=16 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Selain pembaruan pada aksen eksterior dan interior dari generasi sebelumnya, ''Legacy SR3'' juga mengikuti serangkaian uji keamanan sesuai dengan standar bus di Eropa, termasuk di antaranya perlindungan yang disebut dengan ''Front Underrun Protection System'' (FUPS){{efn|Sesuai dengan regulasi ''United Nation Economic Commission of Europe Regulation'' Nomor. 93 (UN[[Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-ECEBangsa No.93)untuk Eropa|UNECE]] tentang standar kelengkapan kendaraan bagi keselamatan di Eropa.<ref>{{citation|url=https://unece.org/DAM/trans/doc/2020/wp29grsg/ECE-TRANS-WP.29-GRSG-2020-10e.pdf|title=Proposal for the 01 series of amendments to UN Regulation No. 93 (Front Underrun Protection (FUP))|date=April 2020|website=UNECE|access-date=1 September 2022|language=en}}</ref>}}<ref>{{cite web|url=https://trucksafety.org/underride-protections/|title=Underride Protections|website=Trucksafety.org|access-date=29 Agustus 2022|language=en}}</ref> untuk mengurangi risiko benturan dan mencegah kendaraan dari arah depan masuk ke rongga bawah bus bila terjadi kecelakaan lalu lintas.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/122200015/selain-bodi-baru-laksana-buat-legacy-sr3-lebih-aman-dari-model-sebelumnya|title=Selain Bodi Baru, Laksana Buat Legacy SR3 Lebih Aman dari Model Sebelumnya|date=13 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Maulana|editor-first=Aditya}}</ref>
 
=== Lainnya ===