''Marinyo'' secaradalam bahasakonteks berartiadat polisidi atauMaluku, polisiskhususnya Ambon merupakan polisi adat, namun dalam kon-tekskonteks keseharian di negeri-negeri adat, di''marinyo'' Maluku marinyodapat didefinisikan sebagai 'juru bicara raja kepada rakyatnya atau kepada negeri lain'. Tugas ''marinyo'' antara lain mengumpulkan wargamasyarakat ketika akan dilangsungkannya upacara benderaadat, natal bersama, makan bersama, ''meja kasiang'', bersih-bersih negeri, lombaperayaan HUTulang tahun RI 17 agustus-an, dan ketika ada hal-hal gawatpenting lainnya. ''Marinyo'' pulalahjuga yangbertugas untuk membunyikan sebuah [[kentongan]] besar di baileu[[baileo]] untuk memanggil orangmasyarakat datang. Pemangku jabatan ''marinyo'' dalam adat [[Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah|negeri Ullath]] ada tiga fam, yaituyakni fam Telehala, fam Manuputty, dan fam Matulessy.<ref>{{Cite web|date=2017-08-09|title=Beilohy Amalatu, Nama Adat Masyarakat Negeri Ullath|url=https://antropediakawanundip.wordpress.com/2017/08/09/beilohy-amalatu-nama-adat-masyarakat-negeri-ullath/|website=ANTROPEDIA KAWAN UNDIP|language=id-ID|access-date=2023-03-10}}</ref>
====Itawaka====
Fam Matulessy berkedudukan sebagai ketua ''soa'' Selili secara turun-temurun.