Konflik Chad-Libya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
Persetujuan Malloum-Habré dianggap Gaddafi sebagai ancaman serius atas kekuasaannya di Chad, dan reaksi dari Libia adalah peningkatan intervensi Libia di Chad. Untuk pertama kalinya terjadi intervensi aktif pasukan angkatan darat Libia,<ref name=Pollack376/> yaitu Angkatan Bersenjata Rakyat yang dimulai pada tanggal [[29 Januari]] [[1978]] dengan melakukan serangan <i>Ibrahim Abatcha</i> dimana mereka menyerang pos-pos yang dimiliki pemerintah Chad di daerah utara [[Chad]], pos-pos tersebut adalah [[Faya-Largeau]], [[Fada]] dan Ounianga Kebir. Serangan ini berhasil, Goukouni dan orang Libia menguasai seluruh [[Prefektur BET]].<ref name=Brecher86>M. Brecher & J. Wilkenfeld, p. 86</ref><ref name=BuijtenhuijsB26>R. Buijtenhuijs, ''Guerre de guérilla et révolution en Afrique noire'', p. 26</ref>
 
[[Pertempuran Faya-Largeau (1978)|Pertempuran]] antara pasukan Angkatan Bersenjata Rakyat-Libya dan pasukan Chad mengambil tempat di Faya-Largeau, ibukota BET. Kota itu dilindungi oleh 5.000 pasukan, dan kota tersebut jatuh pada tanggal [[18 Februari]] setelah pertarunganpertempuran yang dilakukan oleh 2.500 pemberontak, didukung oleh sekitar 4.000 pasukan Libia. Libia tidak berparsitipasi langsung dalam pertarunganpertempuran, namun Libia menyediakan artileri dan bantuan.<ref name=Pollack376/> Pemberontak juga lebih bersenjata daripada sebelumnya, dimana mereka menunjukan misil [[Strela 2]].<ref name=BuijtenhuijsA18>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir", p. 18</ref>
 
Goukouni menangkap sekitar 2.500 tawanan atas keberhasilan ini, dan hasilnya adalah Pasukan Chad kehilangan sekitar 20% pasukannya,<ref name=BuijtenhuijsB26/> dan [[Nomad and National Guard]] (GNN) benar-benar menipis karena jatuhnya Fada dan Faya.<ref>''Libya-Sudan-Chad Triangle'', p. 32</ref> Goukouni menggunakan kemenangan ini untuk memperkuat posisinya di FROLINAT(selama kongres yang disponsori Libia yang diadakan pada bulan Maret di Faya, faksi utama pemberontak mempersatukan kembali kelompok mereka dan mencalonkan Goukouni sebagai sekretaris jendral FROLINAT.<ref name=BuijtenhuijsA21>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir", p. 21</ref>
Baris 63:
Pada tanggal [[15 April]], beberapa hari setelah gencatan senjata, Goukouni meninggalkan Faya dan meninggalkan 800 garnisiun disana, lalu pergi menyerbu ibukota Chad, [[N'Djamena]].<ref name=Azevedo146/><ref name=Pollack376/>
 
Permintaan kembalinya pasukan Perancis ke Chad telah dilakukan tahun 1977, setelah serangan pertama Goukouni. Malloum meminta kembalinya militer Perancis, namun [[Presiden]] Perancis [[Valéry Giscard d'Estaing]] wasawalnya atmalas firstuntuk reluctantmemasuki todirinya commitsebelum himself before the carrying out of theadanya [[FrenchPemilihan legislativelegislatif electionPerancis, 1978|legislativepemilihan electionslegislatif]], yang diadakan pada Maret 1978, selain itu, Perancis takut jika hubungan diplomaticdiplomatik yang menguntungkan dengan Libia terganggu. Pada akhirnya, kemunduran situasi yang deras di Chad membuat Presiden Perancis pada tanggal [[20 Februari]] 1978 menjalankan [[Operasi Tacaud]], dimana pada bulan April mengirim sekitar 2.500 pasukan di Chad untuk menyelamatkan ibukota dari pemberontak.<ref>J. de Léspinôis, "L'emploi de la force aeriénne au Tchad", pp. 70&ndash;71</ref>
 
PertarunganPertempuran yang menentukan terjadi di [[Ati, Chad|Ati]], sebuah kota yang berlokasi 270 mili barat daya dari N’Djamena. Garnisiun kota yang berjumlah 1.500 tentara diserang pada tanggal [[19 Mei]] oleh pemberontak FROLINAT, yang dipersenjatai dengan persenjataan modern dan artileri. Garnisiun itu diringankan dengan kedatangan bantuan dari pasukan Chad, dan lebih penting lagi, kedatangan [[FrenchLegiun Foreignluar Legion|Foreignnegeri LegionPerancis]] dan Regiment of Marine Infantry ketiga. Dalam waktu 2 hari, FROLINAT dapat dipukul mundur dengan kekalahan yang berat, sebuah kemenangan yang dipertegas pada bulan Juni dengan pertempuran di [[Djedaa, Chad|Djedaa]], dimana FROLINAT mengakui kekalahannya dan mundur ke utara setelah kehilangan 2.000 orang dan meninggalkan persenjataan modern yang mereka bawa. Kunci dalam pertarunganpertempuran ini adalah keunggulan angkatan udara Perancis, dimana pesawat Libia menolak untuk melawan pesawat Perancis.<ref name=Azevedo146/><ref>M. Pollack, pp. 376&ndash;377</ref><ref>H. Simpson, ''The Paratroopers of the French Foreign Legion'', p. 55</ref>
 
=== Kesulitan Libya===