Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 187:
===Konservasi===
[[Berkas:Equus zebra hartmannae fur skin.jpg|thumb|upright|left|alt=Kulit zebra gunung|Kulit zebra gunung.]]
Pada 2016–2019, [[Daftar Merah IUCN]] menggolongkan zebra grévy sebagai [[Spesies genting|spesies yang terancam punah]], zebra gunung sebagai [[Spesies rentan|spesies yang rentan]], dan zebra dataran sebagai [[spesies mendekati terancam]]. Populasi zebra grévy diperkirakan kurang dari 2.000 individu dewasa, tetapi jumlah ini tetap stabil. Zebra gunung memiliki jumlah yang mendekati 35.000 individu, dan populasi mereka tampaknya sedang meningkat. Jumlah zebra dataran diperkirakan berkisar antara 150.000–250.000 dengan tren populasi yang menurun. Akibat intervensi manusia, persebaran dan populasi zebra telah mengalami fragmentasi. Zebra terancam oleh aktivitas pemburu yang ingin mengambil kulit dan daging mereka, serta perubahan habitat yang disebabkan oleh pertanian. Zebra juga bersaing dengan hewan ternak dalam memperoleh makanan dan air, sementara pagar-pagar di lahan pertanian menutup rute migrasi zebra.<ref name="iucn-grevyi">{{cite iucn |author=Rubenstein|first= D. |author2=Low Mackey|first2= B. |author3=Davidson|first3= Z. D. |author4=Kebede|first4= F. |author5=King|first5= S. R. B. |year=2016 |title=''Equus grevyi'' |access-date=24 May 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/7950/89624491}}</ref><ref name="iucn-zebra">{{cite iucn |author=Gosling|first= L. M. |author2=Muntifering|first2= J. |author3=Kolberg|first3= H. |author4=Uiseb|first4= K. |author5=King|first5= S. R. B. |year=2016 |title=''Equus zebra'' |access-date=24 May 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/7960/160755590}}</ref><ref name="iucn-quagga">{{cite iucn |author=King|first= S. R. B. |author2=Moehlman|first2= P. D. |year=2016 |title=''Equus quagga'' |access-date=24 May 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/41013/45172424}}</ref> Perang saudara di beberapa negara juga telah mengakibatkan penurunan populasi zebra.<ref name="Moehlman 2002">{{cite book |editor=Moehlman|editor-first= P. D. |year=2002 |title=Equids. Zebras, Asses and Horses. Status Survey and Conservation Action Plan |publisher=IUCN/SSC Equid Specialist Group. IUCN |contribution=Status and Action Plan for the Plains Zebra (''Equus burchelli'') |first1=Mace A.|last1= Hack|first2= Rod|last2= East|first3= Dan J.|last3= Rubenstein |page=51 |isbn=978-2-8317-0647-4}}</ref> Pada permulaan abad ke-20, kulit zebra telah menjadi komoditas yang berharga dan biasanya digunakan sebagai permadani. Pada abad ke-21, kulit zebra dapat dijual dengan harga $1.000 hingga $2.000.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=132–133}} Daging zebra sendiri pernah dimakan oleh penjajah Eropa; di antara penduduk asli Afrika, hanya suku San yang Seringsering memakan zebra.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|p=41}}
[[Berkas:Samburu Grevy's zebra.jpg|thumb|right|alt=Sekawanan zebra grévy di Cagar Nasional Samburu|Zebra-zebra grévy yang terancam punah di [[Cagar Nasional Samburu]].]]
Populasi quagga diburu oleh pendatang Belanda dan kemudian oleh orang [[Afrikaner]] untuk mendapatkan daging atau untuk mengambil kulitnya. Kulit quagga diperdagangkan atau digunakan oleh penduduk setempat. Quagga pada waktu itu mungkin rentan punah karena persebarannya yang terbatas, dan hewan ini mungkin juga bersaing dengan hewan ternak dalam merumput. Quagga terakhir di alam mati pada tahun 1878.<ref name="Weddell">{{cite book |author=Weddell|first= B. J. |year=2002 |title=Conserving Living Natural Resources: In the Context of a Changing World |url=https://archive.org/details/conservingliving00wedd |url-access=limited |publisher=[[Cambridge University Press]] |page=[https://archive.org/details/conservingliving00wedd/page/n63 46] |isbn=978-0-521-78812-0}}</ref> Quagga terakhir di penangkaran, yaitu seekor betina di Kebun Binatang [[Natura Artis Magistra]] di Amsterdam, hidup dari 9&nbsp;Mei 1867 hingga kematiannya pada 12&nbsp;Agustus 1883.<ref name="ungulates">{{cite journal |last=Van Bruggen |first=A. C. |title=Illustrated notes on some extinct South African ungulates |journal=[[South African Journal of Science]] |volume=55 |year=1959 |pages=197–200 }}</ref> [[Zebra gunung tanjung]], yang merupakan subspesies zebra gunung, hampir punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, dan hanya kurang dari 50 individu yang tersisa pada dasawarsa 1950-an. Sejak itu, upaya konservasi oleh [[South African National Parks]] telah membuahkan hasil dan populasi subspesies ini telah meningkat hingga melebihi 2.600 ekor pada dasawarsa 2010-an.<ref>{{cite journal |author=Kotzé|first= A. |last2=Smith|first2= R. M. |last3=Moodley|first3= Y. |last4=Luikart|first4= G. |last5=Birss|first5= C. |last6=Van Wyk|first6= A. M. |last7=Grobler|first7= J. P. |last8=Dalton|first8= D. L. |year=2019 |title=Lessons for conservation management: Monitoring temporal changes in genetic diversity of Cape mountain zebra (''Equus zebra zebra'') |journal=PLOS ONE |volume=14 |issue=7 |page=e0220331 |doi=10.1371/journal.pone.0220331 |pmid= 31365543 |pmc= 6668792 |bibcode= 2019PLoSO..1420331K |doi-access=free}}</ref>