Ombak Besar di Kanagawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZandrLacx (bicara | kontrib)
ZandrLacx (bicara | kontrib)
Baris 37:
{{utama|Katsushika Hokusai}}
[[File:Hokusai portrait.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Hokusai_portrait.jpg|jmpl|378x378px|Potret diri Hokusai, 1839]]
Katsushika Hokusai lahir di [[Katsushika, Tokyo|Katsushika]], [[Jepang]] pada tahun 1760 di sebuah distrik di sebelah timur kota Edo.{{sfn|Cartwright|Nakamura|2009|p=120}} Ia merupakan anak dari seorang pembuat kaca, dan pada umur 14, ia dinamakan ''Tokitarō''.<ref name="epdlp2">{{cite web|title=Katsushika Hokusai|url=https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|website=El Poder de La Palabra|language=es|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617200205/https://www.epdlp.com/pintor.php?id=2884|archive-date=17 June 2021|access-date=3 June 2022|url-status=live}}</ref> Hokusai tidak pernah dianggap sebagai pewaris, sehinggadan ada kemungkinan ibunya merupakan seorang [[gundik]].{{sfn|Weston|2002|p=116}}
 
Hokusai mulai melukis ketikasaat ia berumur enam tahun, dan saat berumur 12 tahun, ayahnya menyuruhnyamengirimnya untuk bekerja di sebuah toko buku. IaPada umur 16 tahun, ia bermagang kepada seorang pemahat balok kayu pada umur 16 selama tiga tahun, sambil membuat ilustrasinya sendiri. Pada umur 18 tahun, Hokusai diterima sebagai murid [[Katsukawa Shunshō]], salah satu seniman ''ukiyo-e'' yang paling terkenalternama pada zamannya.{{sfn|Cartwright|Nakamura|2009|p=120}} Setelah Shunshō meninggal pada tahun 1793, Hokusai mempelajari gaya [[Seni rupa Jepang|kesenian Jepang]] dan [[Seni rupa Tionghoa|Tiongkok]], serta beberapa lukisan pemandangan [[Kesenian Belanda|Belanda]] dan [[Kesenian Prancis|Prancis]]. Pada tahun 1800, ia mempublikasikan ''Pemandangan Terkenal dari Ibukota Timur'' dan ''Delapan Pemandangan Edo'', dan mulai menerima murid-murid.{{sfn|Weston|2002|p=117}} Pada masa ini ia mulai menggunakan nama Hokusai; semasa hidupnya, ia menggunakan lebih dari 30 nama samaran.{{sfn|Weston|2002|p=116}}
 
Pada tahun 1804, Hokusai menjadi terkenal ketika ia menciptakan sebuah gambar biksu Buddha bernama [[Daruma]] yang berukuran {{Convert|240|m2|sqft|abbr=out|adj=off}} untuk sebuah festival di Tokyo.<ref name="epdlp2"/> Karena keadaan finansialnya yang tidak menentu, pada tahun 1812, ia menerbitkan ''Pembelajaran Cepat dalam Menggambar Sederhana'', dan mulai bepergian ke [[Nagoya]] dan [[Kyoto]] untuk menerima murid baru. Pada tahun 1814, ia menerbitkan ''[[manga]]'' pertama dari lima belas ''manga'' yang ia buat; beberapa volume sketsa dari subjek-subjek yang menarik baginya, seperti orang-orang, hewan, dan Sang [[Buddha]]. Ia mempublikasikan serial ''[[Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji]]'' pada akhir tahun 1820-an; serial tersebut menjadi sangat populer, sampai ia harus menambahkan sepuluh cetakan.{{sfn|Weston|2002|p=118}} Hokusai meninggal duniawafat pada tahun 1849 dengansaat umurberumur 89 tahun.{{sfn|Guth|2011|p=468}}{{sfn|Weston|2002|p=120}}
 
Menurut Calza (2003), beberapa tahun sebelum Hokusai meninggal, ia berkata:
 
{{Blockquote|Sejak berumur enam, saya memiliki ketertarikan untuk menyalin bentuk dari berbagai benda dan sejak berumur lima puluh saya telah menerbitkan banyak gambar, namuntetapi semua yang saya gambar hingga umur ketujuh puluh, tidak ada yang perlu dianggap. Saat berumur tujuh puluh tiga saya mengerti sebagian dari struktur hewan, burung, serangga dan ikan, dan kehidupan dari rerumputan dan tumbuh-tumbuhan. NamunLalu seterusnya, pada [umur] delapan puluh enam saya harus terus maju; pada [umur] sembilan puluh saya semestinya maju lebih lagi untuk mengertimenembus makna rahasianya, dan pada [umur] seratus saya mungkin sudahsaya telah sampai tingkatantingkat yang menakjubkan dan agung. Ketika saya sudah berumur seratus sepuluh tahun, setiap titik, setiap garis akan memperoleh hidupnya sendiri.{{sfn|Calza|2003|p=7}}}}
 
== Deskripsi ==