Alfonso VI dari Kastilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Alfonso VI dari Kastilia
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam , -Didalam +Di dalam )
Baris 49:
{{legend|#dcc983|Domein [[Sancho II dari Kastilia|Sancho II]] (Kastilia)}}
{{legend|#c0bf78|Zaragoza berupeti kepada Sancho}}]]
Ketika kerajaan dibagi setelah kematian ayahandanya, Alfonso mendapat León. [[Kerajaan Kastilia|Kastilia]] diberikan kepada kakandanya [[Sancho II dari Kastilia|Sancho]] dan [[Kerajaan Galisia|Galisia]] diberikan kepada adiknya [[García II dari Galisia|García]] dan suadari-saudarinya [[Urraca dari Zamora|Urraca]] dan [[Elvira dari Toro|Elvira]] masing-masing diberikan kota-kota [[Zamora]] dan [[Toro, Zamora|Toro]]. Masing-masing saudara juga ditugaskan melingkupi pengaruh diantara negara-negara [[Taifa]]. Alfonso tampaknya telah mengambil langkah pertama didalamdi dalam melanggar divisi ini. Pada tahun 1068 ia menyerang klien Galisia [[Taifa dari Badajoz]] dan memeras upeti. Sebagai tanggapannya, Sancho menyerang dan mengalahkan Afonso di [[Pertempuran Llantada|Llantada]] namun tiga tahun kemudian, pada tahun 1071, mereka bersekongkol melawan García. Sancho berbaris melewati León Alfonso untuk menaklukkan wilayah-wilayah utara García pada saat Alfonso berada di bagian selatan wilayah Galisia untuk menerbitkan piagam. García melarikan diri ke [[Taifa dari Seville|Seville]], dan saudara-saudara yang tersisa kemudian bermusuhan. Pertempuran ini memuncak didalamdi dalam [[Pertempuran Golpejera]] pada awal bulan Januari 1072. Sancho menang dan Alfonso terpaksa mengungsi ke [[Taifa dari Toledo]]. Kemudian di tahun itu ketika Sancho sedang melakukan pertahanan terakhir, mengepung adiknya Urraca di Zamora pada bulan Oktober, ia tewas terbunuh. Hal tersebut membuka jalan Alfonso untuk kembali menuntut mahkota Sancho. García yang dibujuk untuk kembali dari pengasingan, dipenjarakan oleh Alfonso seumur hidup dan menjadikannya sebagai penguasa tertinggi dari wilayah-wilayah ayahandanya yang disatukan kembali. Atas pengakuan dan perannya sebagai raja Kristen terkemuka di semenanjung , pada tahun 1077 Alfonso memproklamirkan dirinya sendiri "Kaisar Hispania".
 
== Reputasi ==
Alfonso VI berperan sebagai seorang raja yang berminat tinggi didalamdi dalam hukum dan ketertiban. Ia adalah seorang pemimpin negara selama [[Reconquista]] yang dianggap oleh bangsa Arab sebagai musuh yang sangat hebat dan cerdik, namun juga sebagai orang yang menepati janjinya. Sebuah legenda Muslim menceritakan bagaimana ia merespons tantangan selama permainan catur yang diadakan oleh [[Ibn Ammar]], favorit [[Al Mu'tamid ibn Abbad|Al Mutamid]], Raja [[Sevilla]]. Mereka bermain catur di atas meja yang sangat indah dan dengan satu set buah catur milik Ibn Ammar. Meja dan buah catur akan menjadi milik Alfonso jika ia menang. Jika Ibn Ammar menang, maka ia bisa mengajukan sebuah permohonan. Ibn Ammar yang memenangkan permainan catur tersebut dan meminta bahwa bangsa Kristen harus mengampuni Sevilla. Alfonso menepati janjinya.
 
Apapan kebenaran yang ada dibalik kisah tersebut mencerminkan suatu hubungan dan interaksi diantara umat Kristen dan Muslim selama Reconquista, Alfonso mempersonifikasikan pengaruh yang kemudian membentuk karakter dan peradaban [[Iberia]].
 
Alfonso menunjukkan minat yang lebih besar dibandingkan para pendahulunya didalamdi dalam meningkatkan hubungan diantara Iberia dan seluruh Kristen di Eropa. Praktek-praktek pernikahan bangsawan Iberia yang mencari pasangan sampai ke semenanjung dan [[Gascogne]], namun Alfonso memiliki istri-istri yang berasal dari [[Perancis]] dan [[Italia]], dan mengatur pernikahan putri-putrinya dengan pangeran-pangeran Perancis dan raja-raja Italia. Pernikahan keduanya direncanakan melalui pengaruh ordo [[Biara Kluni]], [[Perancis]], dan Alfonso konon memperkenalkan mereka ke [[Iberia]], membangun Sahagun untuk mereka dan memilih Kluni Perancis, [[Bernard dari Toledo|Bernard]], sebagai [[Keuskupan Agung Toledo]] setelah penaklukkannya pada tahun 1085. Ia juga menarik kerajaannya lebih dekat dengan [[Paus (Katolik Roma)|kepausan]], suatu langkah yang mendorong tentara perang salib Perancis membantunya menaklukkan kembali semenanjung dari kendali Muslim, dan atas keputusan Alfonso pula yang mendirikan tempat misa Romawi untuk menggantikan tempat ritus lama [[Isidore dari Sevilla|Santo Isidore]] - [[Ritus Mozarabik]].
 
[[File:AlfonsoVIsign.jpg|thumb|Tanda tangan Alfonso VI diatas piagam yang berasal dari tahun 1097.]]
Baris 85:
Alfonso dikalahkan pada tanggal 23 Oktober 1086 pada pertempuran [[Sagrajas]], di tangan [[Yusuf ibn Tashfin]], dan [[Abbad III al-Mu'tamid]], dan mengalami cedera berat di kakinya. Namun ia pulih dan melanjutkan sebagai raja León dan Kastilia.<ref>Bernard F. Reilly, The Contest of Christian and Muslim Spain, 1031-1157, 89.</ref>
 
Ahli waris Alfonso yang ditunjuk, putranya Sancho, dibunuh setelah dikepung di [[Pertempuran Uclés (1108)|Pertempuran Uclés]] pada tahun 1108, menjadikan putri sulung Alfonso yang sah, janda [[Urraca dari Kastilia|Urraca]] sebagai ahli warisnya.<ref>Bernard F. Reilly, ''The Contest of Christian and Muslim Spain, 1031-1157'', 97.</ref> DidalamDi dalam rangka untuk memperkuat posisinya sebagai ahli warisnya, Alfonso memulai beberapa negosiasi untuk menikahkannya dengan sepupu keduanya, [[Alfonso I dari Aragón|Alfonso I]], namun ia meninggal sebelum pernikahan itu dapat dilangsungkan.
 
== Silsilah ==