Kabupaten Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 578:
== Pariwisata ==
=== Wisata Goa ===
==== Goa Jatijajar ====▼
: Goa Jatijajar berada di Desa [[Jatijajar, Ayah, Kebumen|Jatijajar]], [[Kecamatan Ayah]]. Goa ini terbentuk oleh alam selama ribuan tahun dan menjadi tempat berpetualang indah di perut [[bumi]]. Goa Jatijajar memiliki panjang jelajah 250 meter dan dalam 40 meter. Goa ini terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen. Gua Jatijajar berada di kaki [[Kawasan Karst Gombong Selatan]]. Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, Gua Jatijajar menyimpan legenda. Kata yang punya cerita, Gua Jatijajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat dilihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.
: Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar atau berada di Desa [[Candirenggo, Ayah, Kebumen|Candirenggo]], [[Kecamatan Ayah]]. Goa Petruk ini menurut catatan Doktor ''Koo'', seorang pakar Goa dari luar negeri mengatakan, bahwa Goa Petruk ini merupakan Goa terindah di seantero Nusantara. Untuk itu, pakar Goa ini meminta pada Pemda [[Kabupaten Kebumen]], agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannnya. Bahkan, untuk diterangi dengan listrik, juga tak diperkenankan. Namun pengunjung jangan khawatir, di sini tersedia Guide atau pemandu yang selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai.
: Goa Petruk ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama atau di lantai I hanya terdapat kelelawar dengan bau kurang sedap dan beterbangan ke sana kemari. Sedang untuk Goa kedua dalam lokasi tersebut diberi nama ''Goa Semar''. Dalam Goa inilah kita akan disuguhi dengan pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Bahkan ada yang mengatakan, masuk Gua Petruk laksana melihat alam yang tiada taranya karena terdapat batu [[stalaktit]] dan [[stalakmit]] yang mempesona dan menyerupai berbagai bentuk.
: Sedangkan goa yang terakhir, disebut Goa Petruk, karena dalam Goa tersebutlah sebetulnya terdapat [[batu]] yang mempunyai ujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu melakukan penambangan phosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari Goa tersebut putus dan kini sudah tak kelihatan lagi. Obyek wisata ini dilengkapai fasilitas yang cukup memadai serta home stay.
▲Terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.
3. '''Goa Barat'''
: Goa Barat terletak di Desa Desa [[Jatijajar, Ayah, Kebumen|Jatijajar]], [[Kecamatan Ayah]]. Menurut warga sekitar nama Goa Barat berasal dari bahasa jawa yang berarti ''Goa Angin''. Dan menurut sang juru kunci kenapa diberi nama Goa barat karena dari dalam goa selalu menghembuskan angin ke luar [[mulut]] goa. Angin kencang ini dalam bahasa [[Jawa]] disebut angin barat. Saat musim tertentu, angin barat sangat kencang sehingga menimbulkan suara berisik bahkan membuat pohon bambu di depan mulut goa bergerak tiada henti. Goa Barat memiliki banyak jeram dan [[air terjun]]. Bahkan saking banyaknya Goa Barat dijuluki ''Goa 100 Air Terjun''. Salah satunya adalah Air Terjun 'Supermen’s Big Sister.'' yang memiliki ketinggian 32 meter. Nama tersebut disematkan oleh tim ekspedisi Indonesia-Prancis. Air Terjun lainnya adalah Air Terjun ''Jump Ulysess'' (8 meter), ''Takatsavone'' (8 meter) dan ''Sister Morphine'' (5 meter).
▲==== Goa Petruk ====
: Panorama Goa Barat bukanlah hanya tentang sebuah [[air terjun]] Superman’s Big Sister. Namun, masih banyak sekali panorama alam yang disuguhkan oleh goa yang satu ini. Salah satunya yaitu beraneka ragam ornamen stalagtit dan stalagmit yang menghias manis pada setiap langit, dinding dan lantai di Goa Barat. Sepanjang perjalanan ''caving'', para penelusur tak akan bosan karena akan selalu menemui berbagai keindahan yang ada diantaranya orkestra aneka batuan yang berwujud unik, seperti ''batu jenggot'', ''batu tirai'', ''batu korden'', ''batu kuncup'', ''batu kristal'', dan masih banyak rupa batuan lainnya. Bahkan di salah satu ruang yang terdapat di dalam goa ini dinamakan ''Sawahan'' yaitu berupa tanah yang terbentuk secara alamiah menjadi petak – petak seperti layaknya [[sawah]] pada umumnya.
: Di Goa Barat ini juga menyediakan lorong-lorong lain yang memiliki karakteristik khas. Misalnya, lorong ''Batu Makam'' yaitu bebatuan yang mirip nisan dan sering digunakan warga sebagai tempat untuk mujahadah. Dan ada juga lorong ''Kratonan'' yang menawarkan hiasan lantai dan langit-langitnya yang dipenuhi bebatuan kristal memutih yang bisa berkelipan saat ditemarami [[cahaya]] redup. Menelusuri Goa Barat ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sepanjang perjalanan, para penelusur harus berjalan penuh hati-hati mengikuti aliran air [[sungai]] bawah tanah. Bahkan kadang para penelusur sampai harus menenggelamkan diri pada [[air]] setinggi dada, melangkahi bebatuan lancip di igir [[sungai]], menghindari kubangan [[air]] yang dalam, merayapi jeram setinggi tiga meter, serta juga harus berjalan merunduk dalam lorong sempit. Walaupun begitu, untuk masalah safety dan juga keamanan selama perjalanan, para penelusur nggak perlu khawatir karena para pemandunya sudah profesional. Selama melakukan kegiatan ''caving'' para penelusur membutuhkan waktu sampai kurang lebih 7 jam.
4. '''Goa Surupan'''
: Goa Surupan terletak di Desa [[Argopeni, Ayah, Kebumen|Argopeni]], [[Kecamatan Ayah]]. Goa Surupan sangat terkenal di kalangan pecinta [[alam]] dan para peneliti goa dari nusantara maupun mancanegara. Goa Surupan juga memiliki keindahan stalakmit maupun stalaktit seperti yang lainnya. Namun ornament goa di Goa Surupan sama indah dibandingkan ornament goa lain yang ada di Kebumen. Banyak ditemui hewan seperti kelelawar, srewiti, lawet, udang, pelus bahkan kura-kura endemik. Goa Surupan memiliki sebuah [[sungai]] bawah tanah yang deras serta beberapa ''kedung'' yang cukup dalam sehingga pengunjung harus menyediakan pelampung. Disini juga bisa ditemui beberapa [[air terjun'' di sepanjang goa.
: Goa Surupan memiliki total panjang yang telah dipetakan kurang lebih 478 m walau warga mengkalim bahwa panjang goa lebih dari 1 Km. Tingginya sekitar 10 m. Pergerakan merunduk hingga di dominasi bebas berdiri. Sungai didalam Goa Surupan merupakan aliran Sungai Jemenar yang berhulu di Bukit Gadung. Sungai ini awalnya merupakan sungai permukaan sebelum akhirnya masuk ke ''ponor'' di dekat jalan raya dan kemudian menjadi sungai bawah tanah. Aliran air dari [[Sungai]] bawah tanah Goa Surupan akan mengalir ke Goa Sawangan di Desa [[Karangduwur, Ayah, Kebumen|Karangduwur]] yang ditandai mulut luar gua yang menghadap ke arah selatan. Disinilah dua goa yakni Goa Surupan dan Go Sawangan bergabung. Dibagian luar gua, air jatuh membentuk [[air terjun]] yang dikenal dengan [[Air Terjun Sawangan]]. Dari mulu luar goa akan disaksikan pemandangan Samudera Hindia. Jika hendak mengunjungi Goa ini diharuskan menggunakan pemandu yakni warga setempat.
=== Wisata Pantai ===
|