Kabupaten Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri14101992 (bicara | kontrib)
Andri14101992 (bicara | kontrib)
Baris 679:
 
1. '''Waduk Wadaslintang'''
: [[Waduk Wadaslintang]] merupakan objek wisata yang cukup unik. Karena bendungannya berada di [[Kabupaten Kebumen]] dan sebagian besar genangan airnya masuk wilayah [[Kabupaten Wonosobo]]. Daerahnya berudara sejuk, dengan panorama alam pegunungan di sekitarnya yang begitu alami. Sehingga cocok sebagai tempat rekreasi bagi kawula muda maupun keluarga. [[Waduk Wadaslintang sangat cocok bagi yang berhobi memancing dan berkemah di alam bebas. Waduk Wadaslintang dibangun cukup lama, sekitar 7 tahun. Arealnya di [[lembah]] yang cukup curam tapi pemandangannya mengasyikkan. Tanah yang diperlukan untuk kawasan waduk tersebut mencapai 2.626 ha. Sehingga pada awal pembangunannya harus memindahkan sekitar 7.000 penduduk di perbatasan Kabupaten Kebumen-Wonosobo di eks Karesidenan Kedu. Genangan airnya mencakup sembilan [[desa]] di sana.
 
: Pembangunan [[Waduk Wadaslintang]] dilaksanakan oleh kontraktor Hydro Resource Coorporation Filipina, bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya. Mulai dikerjakan tahun 1982, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto awal tahun 1988. Konstruksi beton bendungan tersebut dikagumi banyak pakar dari negara asing, dan diproyeksikan mampu berusia sampai sekitar 200 tahun. Waduk Wadaslintang termasuk cukup dalam. Tinggi bendungan 116 m lebar 10 m dan panjang 650 m, berisi air maksimal 443 juta M3. Kini, Waduk Wadaslintang benar-benar tidak saja berfungsi sebagai tempat wisata. Tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk olah raga air, serta yang lebih utama manfaatnya di bidang irigasi. Sebab, waduk tersebut mampu mensuplai kebutuhan irigasi bagi areal persawahan di daerah [[Kabupaten Kebumen]] dan [[Kabupaten Purworejo]].