Pertempuran Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciput (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ciput (bicara | kontrib)
Baris 21:
==Latar Belakang==
Pada tahun [[1941]], ketika [[Blok Sekutu|Sekutu]] memperhitungkan kemungkinan pecahnya [[Perang Pasifik|perang dengan Jepang]], [[Ambon]] merupakan lokasi yang dianggap strategis,<ref>{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/18975/Ambon |title=Ambon |accessdate=2008-10-09 |work=Encyclopaedia Britannica Online |publisher=Britannica |year=2008}}
</ref> karena potensial menjadi pangkalan udara utama. Pemerintah dan petinggi-petinggi militer Australia melihat bahwa Ambon bisa digunakan sebagai basis penyerbuan ke [[Australia Utara]] dan mereka pun memutuskan untuk memperkuat pasukan [[KNIL]] yang mempertahankan pulau tersebut. Pada [[14 Desember]] [[1941]], sebuah konvoi kapal laut yang terdiri dari kapal pengawal {{HMAS|Adelaide|1918|6}} dan {{HMAS|Ballarat|J184|2}} dengan kapal [[Belanda]] ''Both'', ''Valentijn'', dan ''Patras'' mengangkut 1.000 1,090 tentara "Gull Force" meninggalkan [[Darwin]] dan tiba di Ambon pada [[17 Desember]]. {{HMAS|Swan|U74|6}} mengawal ''Bantam'' tiba dengan penambahan pasukan pada [[12 Januari]] [[1942]].{{sfn|Gill|1957|pp=496, 551}}
 
===Geografi===
Ambon terletak di [[Kepulauan Maluku]], di selatan [[pulau Seram]] yang jauh lebih besar. Ambon memiliki bentuk yang bisa digambarkan sebagai "angka 8" atau "jam pasir", dan terdiri dari 2 semenanjung yang terpisah oleh [[tanah genting]] (''isthmus'') yang sempit, dengan teluk sempit yang memanjang di kedua sisi tanah genting tersebut. Lapangan terbang kunci ada di Laha, di barat Semenanjung Hitu — di bagian utara pulau dan menghadap ke [[Teluk Ambon, Ambon|Teluk Ambon]]. [[Kota Ambon]] sendiri berada di sisi seberang teluk di bagian selatan pulau, Semenanjung Laitimor.
 
===Pasukan===
 
====Sekutu====
Ketika [[Perang Pasifik]] pecah pada [[8 Desember]] [[1941]], Ambon dijaga oleh 2,800 tentara ''Molukken [[Brigade]]'' dari [[KoninlijkeKoninklijk Nederlands -Indische Leger|KNIL]]], dipimpin oleh [[Letnan Kolonel|Overstee]] Joseph Kapitz dan terdiri dari tentara kolonial [[Hindia Belanda]], dipimpin perwira [[Eropa]]. Garnisun ini berperlengkapan minim dan kurang terlatih, sebagian karena negara induknya, [[Belanda]] sudah kalah dan diduduki oleh [[Nazi Jerman]]. Unit-unit pasukan KNIL tidak perlengkapi dengan radio dan bergantung kepada jaringan telepon dan komunikasi tertulis. Mereka termasuk 300 pasukan cadangan yang kurang terlatih.
 
[[Angkatan Darat Australia]] menempatkan 1100 tentara '''Gull Force''', dipimpin oleh [[Letnan Kolonel|Lt. Col.]] Leonard Roach, yang tiba pada [[17 Desember]] [[1941]]. Pasukan ini terdiri dari Batalion ke-2/21 dari Divisi 8 [[''Royal Australian Army]]'', dengan dukungan artileri dan unit-unit pendukung lainnya. Kapitz ditunjuk sebagai komandan [[Blok Sekutu|Sekutu]] di Ambon. Roach sudah mengunjungi pulau ini sebelum pasukannya tiba dan meminta tambahan artileri dan senapan mesin dari Australia.
 
Pada [[6 Januari]] [[1942]], setelah koloni-koloni [[Belanda]] dan [[Britania Raya|Inggris]] di utara jatuh ke tangan [[Jepang]], Ambon menjadi sasaran penyerangan pesawat-pesawat tempur Jepang. Roach mengeluh tentang lambatnya respons atas saran-sarannya, dan justru malah ia digantikan oleh [[Letnan Kolonel|Lt. Col.]] John Scott pada [[14 Januari]] [[1942]].