}}
'''Yejong dari Goryeo''' (1079–1122) (bertahta pada tahunbertahkta 1105–1122) merupakan kaisarraja ke-16 [[Goryeo]].
== Biografi ==
Ia merupakan putra tertua [[Sukjong dari Goryeo|Kaisar Sukjong]] dengan Ratu Myeongui. Ia naik tahtatahkta setelah kematian ayahnyaayahandanya.<ref>{{cite web|url=http://100.nate.com/dicsearch/pentry.html?s=K&i=261294&v=43 |title=예종 睿宗|publisher=[[Nate]] / [[Encyclopedia of Korean Culture]] |language=Korean}}</ref>
Di antara dekrit pertamanya pada tahun 1106, merupakan sebuah perintah untuk memecahkan kerajaan ke dalam divisi administratif baru.
Ia merupakan seorang promoter hebat di dalam [[Taoisme]], memilih pengajaran tersebut daripada pengajaran [[Agama Buddha|Buddha]] yang dianut oleh para pendahulunya di istana. Pada masa pemerintahannya, upacara-upacara istana diperkenalkan oleh [[Dinasti Song]], Cina; banyak penganut dan institusi Daoist didirikan dan mulai berkembang.
Meskipun dipada awal abad ke-12 merupakan periode yang relatif stabil untuk Korea, Yejong harus menghadapi serangan [[Jurchens|Jurchen]] di bagian utara kerajaan. Ia menolak tawaran diplomatik [[Dinasti Jin, 1115–1234|Dinasti Jin]], saingannya di CinaTiongkok yang didirikan pada tahun 1115 oleh bangsa [[Jurchen]], sebaliknya ia mengirimkan serombongan pasukan besar untuk menangkis serangan Jin di wilayah bagian utara kerajaannya.<ref>{{cite web|url=http://www.koreanhistoryproject.org/Ket/C05/E0501.htm |title=The Northern Frontier |publisher=Koreanhistoryproject.org |date= |accessdate=2010-01-07}}</ref>
Ia juga dikenal akan sponsornya pada seni. Pada tahun 1114 Yejong mengirimkan sebuah permintaan kepada [[Dinasti Song]] [[Kaisar Song Huizong (Dinasti Song)|Kaisar Huizong]] untuk mengirim instrumen Cina ke istananya di ibukota Goryeo [[Kaesong|Gaeseong]], supaya ia bisa mengelola upacara [[Konfusianisme Korea|Konfusian]] di istana Goryeo. Huizong, kelihatannya salah paham dengan permintaan tersebut, mengirimkan satu set dari instrumen musik yang digunakan untuk musik upacara perayaan di kerajaan. (Huizong pada tahun 1110, untuk alasan politik, menjamin Yejong status "raja sejati," dan Goryeo setelah itu mengelola sendiri dengan perbedaan yang besar dari CinaTiongkok.)<ref>{{cite web|url=http://eng.buddhapia.com/_Service/_ContentView/ETC_CONTENT_2.ASP?PK=0000593651&danrak_no=&clss_cd=&top_menu_cd=0000000808 |title=by Cho Woo-suk, JoongAng Daily, November 22, 2004 |publisher=Buddhapia |date=2004-11-22 |accessdate=2010-01-07}}</ref>Dua tahun kemudian, pada tahun 1116, Yejong mengirimkan petisi lainnya dimana ia menegaskan kembali permintaannya akan instrumen musik untuk upacara, yang dibalas oleh Huizong dengan mengirimkan hadiah yang lebih besar lagi dari instrumen musik sebelumnya (kali ini instrumen ''[[yayue]]'', berjumlah total 428), dan disertai pula tarian tradisional dan instruksi yang sesuai, awal tradisi ''[[aak]]'', Korea.
Kelihatannya hadiah-hadiah tersebut pada tahun 1114 dan 1116 merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan kesetiaan GoryeodalamGoryeo dalam melawan Jurchen, tapi strategi ini terbukti tidak berhasil; Goryeo tetap netral dan ibukota Song, [[Kaifeng]] jatuh ke tangan Jin pada tahun 1127.
Yejong juga tertarik dengan botani, mengumpulkan tumbuh-tumbuhan yang langka dari seluruh Korea dan mengirimkannya ke CinaTiongkok sebagai pertukaran dengan tumbuh-tumbuhan Cina.<ref>{{cite web|url=http://www.southtravels.com/asia/southkorea/traveltips/travelinfo.html |title=South Korea Trave Tips |publisher=Southtravels.com |date= |accessdate=2010-01-07}}</ref> Juga selama masa pemerintahannya, industri keramik berkembang, dengan desain Korea yang mendominasi CinaTiongkok untuk yang pertama kali.
Pemerintahan Yejong dikarakterisasikanditandai oleh pelemahan kekuasaannya oleh para penasehat pemerintahan dan para pejabat lainnya yang kerap bertengkar satu dengan lainnya.<ref>[http://www.yugyo.org/eng/thought/unfolding/kob2.php?lang_code=ENG&country_code=KO&time_code=B2]</ref> Hal ini, dikombinasikan dengan kesulitan militer dengan Jurchen di bagian utara, menyebabkannya mundur semakin jauh ke dalam buku-buku dan ritual Taoisme.<ref>{{cite web|url=http://www2.gol.com/users/quakers/QOS_4.htm |author=Ham, Sok Hon |title=Queen of suffering: a spiritual history of Korea |work=Chapter IV The North: Prize and Peril |publisher=[[Friends World Committee for Consultation]] |date=1985 |accessdate=2010-01-07}}</ref> Yejong digantikan oleh putranya, [[Injong dari Goryeo|Injong]] setelah kematiannya. Injong merupakan putra Permaisuri Yejong, yang adalah putri kedua Yi Cha-gyom, kepala klan Yi di [[Incheon]].<ref>{{cite web|url=http://www.koreanhistoryproject.org/Ket/C05/E0502.htm |title=The Sword and the Crown |publisher=Koreanhistoryproject.org |date= |accessdate=2010-01-07}}</ref>
Catatan mengenai Yejong yang sesungguhnya (''sillok'') dikompilasikan oleh tiga orang sejarawan (termasuk sarjana Konfusian [[Kim Bu-sik]], yang ditunjuk sebagai pencatat buku harian kerajaan, atau ''ji'', pada tahun 1121) mulai dari tahun 1123.<ref>{{cite web|url=http://www2.hawaii.edu/~dkane/Intro.htm |title=An Introduction to the Samguk sagi |publisher=[[University of Hawaii]] |date= |accessdate=2010-01-07|archiveurl=https://archive.is/tzhe|archivedate=2012-08-05}}</ref>
* [[Sejarah Korea]]
* [[Yun Gwan]]
* [[Silsilah Monarki Goryeo]]
== Referensi ==
* [http://museum.korea.ac.kr/exhibition/ceremony/e-ceremony/k_htm/em-47.htm Paintings about Yejong's military feats]
{{s-start box}}
{{s-hou|[[Silsilah Monarki Goryeo|Wangsa Wang]]|11 Februari|1079|15 Mei|1122}}
{{s-reg}}
{{succession box|years=1105–1122|title=[[Daftar Penguasa Korea]]'''<br />([[Dinasti Goryeo]])s-bef|before=[[Sukjong dari Goryeo|Sukjong]] |after=[[Injong dari Goryeo|Injong]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Korea|Raja Goryeo]]|years=1105–1122}}
{{s-aft|after=[[Injong dari Goryeo|Injong]]}}
[[Kategori:PemimpinPenguasa Goryeo]]
[[Kategori:Raja Korea]]
[[Kategori:Kelahiran 1079]]
|