[[Berkas:Entremets simples.jpg|thumb|Pada awalnya komposisi entremet biasanya tidak lebih rumit daripada [[frumenty]], semacam [[bubur]] dari [[biji-bijian]], yang diwarnai dengan [[kuma-kuma]] atau [[kuning telur]].]]
'''Entremet''' atau '''entremets''' ({{IPAc-en|ˈ|ɑː|n|t|r|ə|m|eɪ}}; dari [[bahasa Perancis Kuno]], secara [[harfiah]] berarti "di antara sajian-sajian") dalam [[masakan Perancis]] modern berupa sebuah hidangan makanan kecil yang disajikan di antara sajian menu-menu, atau sekedarsekadar sebuah ''dessert'' (di Indonesia sering diterjemahkan menjadi [[hidangan penutup]]). Pada awalnya merupakan sebuah bentuk yang terperinci dari hidangan hiburan yang umum di kalangan [[bangsawan]] dan kelas menengah atas di [[Eropa]] selama bagian akhir [[Abad Pertengahan]] dan [[periode modern awal]]. Sebuah entremet menandai berakhirnya sajian suatu set menu dan dapat berupa apa saja mulai dari [[frumenty]] sederhana (semacam bubur [[gandum]]) yang berwarna cerah dan dibumbui dengan [[rempah-rempah]] yang mahal dan eksotis sampai pada rincian model istana lengkap dengan air mancur [[wine]], [[musisi]], dan makanan yang dimodelkan dalam rupa kiasan adegan-adegan. Pada akhir Abad Pertengahan, entremet berevolusi hampir secara keseluruhan menjadi hiburan saat ''[[dinner]]'' (dalam arti waktu makan utama saat siang atau sore hari) berbentuk hiasan-hiasan yang tidak dapat dimakan atau petunjukan, yang seringkali dikemas dengan simbolisme kekuasaan dan kerajaan. [[Bangsa Inggris]] lebih umum mengenalnya sebagai '''''subtlety''''' (juga ''sotelty'' atau ''soteltie'') dan tidak ada pertunjukan hiburan.