Ruggeru II dari Sisilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Adesio2010 (bicara | kontrib) Ruggeru II dari Sisilia |
||
Baris 1:
[[Berkas:Roger II Sicily.jpg|thumb|350px|Roger II, dari ''Liber ad honorem Augusti'' buatan [[
'''Ruggeru II''' ([[22 Desember]] [[1095]]<ref> Houben, p. 30.</ref> – [[26 Februari]] [[1154]]) adalah raja [[Sisilia]],
==Latar belakang==
Pada tahun 999, petualang [[Italo-Norman|Norman]] tiba di Italia selatan.<ref>{{cite book|last=Barber|first=Malcolm|title=The Two Cities: Medieval Europe 1050-1320|year=2004|publisher=Routledge|isbn=0-415-17415-5|pages=209}}</ref> Pada tahun 1016, mereka terlibat di dalam politik lokal yang kompleks dimana bangsa Lombard berperang melawan [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Tentara bayaran ini berperang dengan musuh-musuh dari negara-kota Italia, namun pada abad berikutnya mereka perlahan-lahan menjadi penguasa utama [[Pemerintahan|pemerintahan]] Roma selatan.
Ruggeru I memerintah [[Provinsi Sisilia]] pada saat putra bungsunya lahir, Ruggeru, di [[Mileto]], [[Calabria]], pada tahun 1095.<ref>{{cite book|last=Houben|first=Hubert|title=Roger II of Sicily: a Ruler Between East and West|year=1997 (English translation 2002)|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-65573-0|pages=xvii, Chronology}}</ref> Keponakan Ruggeru I, [[Ruggeru Borsa]], merupakan [[Daftar Penguasa Puglia dan Calabria|Adipati Puglia dan Calabria]], dan cucu keponakannya, [[Riccardo II dari Capua]], yang merupakan [[Kerajaan Capua|Pangeran Capua]]. Bersama tiga penguasa besar ini adalah sejumlah Comte kecil, yang dengan efektif menjalankan kekuasaan negara di wilayah mereka sendiri. Beberapa Comte tersebut berutang kesetiaan kepada salah satu dari tiga penguasa Norman ini, namun kesetiaan itu biasanya lemah dan sering diabaikan.<ref>Matthew, p. 21.</ref>
Ketika Ruggeru I meninggal pada tahun 1101, putranya yang muda, [[Simuni dari Sisilia]], menjadi Comte, dengan ibundanya [[Adelasia del Vasto]] sebagai pemangku takhta. Simuni meninggal empat tahun kemudian pada tahun 1105, diusianya yang kedua belas. Adelasia melanjutkan tugasnya sebagai pemangku takhta untuk putranya yang lebih muda, Ruggeru, yang baru berusia sembilan tahun.<ref>Houben, p 24</ref>
== Catatan kaki ==
|