Offa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
||
Baris 133:
== Tingginya ==
Gelar yang digunakan Offa di
Di ''Inggris Anglo-Saxon'', Stenton berpendapat bahwa Offa mungkin adalah raja terbesar dari kerajaan-kerajaan Inggris, berkomentar bahwa "tidak ada raja Anglo-Saxon lain yang pernah dianggap dunia pada umumnya dengan begitu ... akut arti politik".<ref name=Stenton_224>Stenton, ''Anglo-Saxon England'', p. 224.</ref> Banyak sejarawan menganggap prestasi Offa sebagai yang kedua setelah [[Alfred the Great]] di antara raja-raja Anglo-Saxon.<ref>For example, [[Peter Hunter Blair]] describes him as "perhaps the greatest of all the Anglo-Saxon kings, save only Alfred"; Blair, ''Introduction'', p. 53.</ref> Pemerintahan Offa terkadang dianggap sebagai tahap kunci menuju transisi ke Inggris bersatu, namun ini tidak lagi menjadi pandangan umum di kalangan sejarawan di lapangan. Di dalam ucapan [[Simon Keynes]], "Offa didorong oleh nafsu kekuasaan, bukan visi menyatukan Inggris; dan apa yang ditinggalkan adalah reputasi, bukan warisan."<ref name=BEASE_340/> Sekarang dipercaya bahwa Offa menganggap dirinya sebagai "Raja Mercia," dan bahwa keberhasilan militer adalah bagian transformasi Mercia dari penguasaan masyarakat midland menjadi kerajaan yang kuat dan agresif.<ref name=BEASE_340/><ref name=Yorke_114>Yorke, ''Kings and Kingdoms'', p. 114.</ref>
== Kematian dan warisan ==
|