Asam deoksiribonukleat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robbot (bicara | kontrib)
k Andre Engels - robot Adding:no Modifying:la,fr
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Asam deoksiribosanukleat''' (Ing. deoxyribosenucleic acid) atau lebih dikenal dengan singkatan DNA adalah sejenis [[asam nukleat]] yang tergolong [[biomolekul]] utama penyusun [[berat kering]] setiap [[organisme]]. Di dalam [[sel (biologi)|sel]], DNA umumnya terletak di dalam [[inti sel]].
 
Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai [[materi genetik]]; artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. Di antara perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis [[virus]] (dan virus tidak termasuk organisme) semisalseperti [[HIV]] (Human Immunodeficiency Virus).
 
<u>''Sejarah''</u>
Baris 10:
DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss [[Friedrich Miescher]], yang menamainya ''nuclein'' berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika [[Gregor Mendel|Mendel]]. DNA dan [[protein]] dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.
 
Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh [[Oswald Avery|Avery]] dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-[[transformasi|transform]] sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen [[Alfred Hershey|Hershey]] dan [[Martha Chase|Chase]] membuktikan hal yang sama dengan menggunakan [[pencari jejak radioaktif]] (''radioactive tracers'').
 
<table align=right border=0 width=1><tr><td>http://www.wiki-indonesia.club/upload/9/93/Dna-helix.png