Stasiun Babat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 69:
Selain itu, Jalur ini juga mempunyai cabang di [[Stasiun Cakung|Cakung]] menuju [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]] dan [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]] yang dimiliki [[Staats Spoorwegen|SS]] juga sudah dinonaktifkan. Di Cilincing mempunyai cabang [[kereta api]] ke [[Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara|Rorotan]] dan [[Marunda, Cilincing, Jakarta Utara|Marunda]], kemudian berlanjut melalui [[Tarumajaya, Bekasi|Tarumajaya]], [[Babelan, Bekasi|Babelan]], [[Stasiun Karangjati|Ujung Harapan]], [[Stasiun Tanggung|Perwira]] dan kemudian berpisah dengan [[Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek|jalur Jakarta-Surabaya]] sejak [[Stasiun Kranji]] serta terhubung dengan [[Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek|jalur Jakarta-Surabaya]] di [[Stasiun Bekasi]].
==== Cabang ke [[tambang]] [[pasir]] dan
Dahulu juga pernah ada percabangan menuju [[tambang]] [[pasir]] dan [[Kawasan industri]] namun telah ditutup akibat [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis 1997]].
==== Cabang jalur [[trem]] ====
===== Cabang jalur [[trem]] lembah [[Sungai Cikeas]] =====
Dahulu juga, stasiun ini memiliki cabang jalur [[kereta api]] dengan gauge {{RailGauge|600}} ke [[Stasiun Jabung Trem]], yang merupakan titik awal ([[kilometer|KM]] 0) dari lintas [[trem]] di lembah [[Sungai Cikeas]], ''[[Tjikaas Valleien Stoomtram Maatschappij]]'' (TjVSM).
===== Trem [[Kota Bekasi]] =====
Dahulu (sampai tahun [[1970-an]] awal), jalur kereta ini masih berlanjut sampai [[Pondok Gede, Bekasi|Pondok Gede]] melalui [[Stasiun Pondokan|Pondokan]] (dengan jalur cabang menuju [[Jatikramat, Jati Asih, Bekasi|Jandalan]])-[[Stasiun Kampung Dalem|Kampung Dalem]]-[[Halte Tinger|Tinger]] (dengan jalur cabang menuju [[Stasiun Bekantan|Bekantan]])-[[Halte Welar|Welar]]-[[Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi|Jatimakmur]] dan berakhir di [[Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur|Pinang Ranti]] (sekarang [[terminal bus]]), yang dibangun oleh ''[[Baccasie Elektrische Tram Maatschappij]]'' pada masa [[Hindia-Belanda]], tepatnya pada tahun [[1936]], lalu dihubungkan di [[Stasiun Tinger]] dan diresmikan pada tanggal [[2 Agustus]] [[1939]] oleh Gubernur Jendral [[Hindia-Belanda]] yang saat itu. Pembangunan jalur ini untuk memudahkan pengangkutan [[penumpang]] dan [[barang]] dari [[Pondok Gede, Bekasi|Pondok Gede]] dan sekitarnya untuk diangkut ke [[Jakarta]] dengan [[kereta api]].
Maka jalur trem ex [[Baccasie Elektrische Tram Maatschappij|BcETM]] ini telah dibongkar pada tahun [[1970an]] awal. Sedangkan, jalur kereta api ke [[Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur|Pinang Ranti]] telah ditutup dan dibongkar oleh [[Jepang]] tahun [[1943]] untuk diangkut ke [[Bayah, Lebak|Bayah]], [[Pekanbaru]] dan [[Myanmar|Burma]] untuk melakukan kegiatan pembangunan di sana.
|