Setelah Peresmian bangunan [[stasiun kereta api]] '''Jatimekar''' yang baru, yang setelah direnovasi dan dibangun di sebelah [[utara]] bangunan lama serta pengadaan fasilitas seperti [[penumpang]], [[barang]], [[peti kemas]], [[air]] minum, [[listrik]], dll, dengan [[Anggaran pendapatan belanja daerah|APBD]] [[Provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] sebesar [[Rupiah|Rp]]155,2 [[juta]] dan diberi dana sebesar [[Rupiah|Rp]]87,2 [[juta]], dilakukan oleh [[Presiden]] [[RI]], [[Soeharto]], pada hari {{tanggal|1|2|1992}} siang sekitar pukul 11.00 [[WIB]]. Peresmian pada bangunan baru yang selesai dibangun dan direnovasi ini dilakukan saat [[jalur ganda]] dan jalur pintas (''shortcut'') yang selesai dibangun serta proyek perluasan [[stasiun kereta api]] yang selesai diperluas. Peresmian bangunan [[stasiun kereta api]] baru yang berada di utara bangunan lama, yang dibangun setelah selesai pembangunan bangunan baru dan perluasan [[stasium kereta api]].
Pembangunan bangunan baru dan renovasi pada bangunan lama tersebut dilakukan setelah diresmikan [[jalur ganda]], [[elektrifikasi]] dan jalur pintas (''shortcut'') pada jalur ini yang selesai dibangun serta proyek perluasan [[stasiun kereta api]] dan [[depo lokomotif]] di '''Stasiun Jatimekar''' yang selesai diperluas, oleh [[Presiden]] [[RI]], [[Soeharto]] pada tanggal [[1 Agustus]] [[1991]].