Sungai Opak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 41:
Di daerah Muara Baros, sampah dari hulu yang hanyut terbawa arus ke muara menyebabkan daerah muara tampak kotor dan tercemar. Bila hal ini dibiarkan terus menerus dan dalam jangka waktu lama (puluhan tahun) akan menimbulkan kerusakan lingkungan di muara tersebut. Selain itu, jumlah variasi makhluk hidup akan berkurang dan sumber dayanya juga berkurang. Maka dari itu, perlu adanya pelestarian lingkungan yang tidak hanya di muara saja, tetapi yang lebih penting adalah di hulunya. Karena sumber limbah berawal dari hulu. Selain itu, penambangan liar yang terus menerus dilakukn akan menimbulkan pelebaran sungai. Akibatnya warga kehilangan lahan pertnian yang berada di sekitar sungai. Sehingga penghasilan dan sumber makanan warga sekitar berkurang. Hal tersebut sangat merugikan dan perlu dihentikan. Saat [[gempa bumi]] melanda wilayah Yogyakarta 27 Mei 2006, pihak Badan Survei [[Geologi]] [[Amerika Serikat]] ([[USGS]]) menyatakan pusat gempa (episentrum) berada di kawasan Pantai Samas atau tepatnya di muara Sungai Opak, pada [[koordinat]] 8,007 derajat [[Lintang Selatan]], 110,286 derajat [[Bujur Timur]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Sungai di Yogyakarta}}
[[Kategori:Sungai di Yogyakarta|Opak, Kali]]
|