Isabeau dari Bayern-Ingolstadt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 66:
== Penyakit Charles ==
Charles terjangkit suatu penyakit yang menjadikannya menderita mental seluruh hidupnya pada tahun 1392 ketika pada suatu hari yang panas di bulan Agustus di luar [[Le Mans]], ia menyerang kesatria-kesatria istananya, termasuk saudaranya Orléans dan membunuh emapt orang,<ref name="Hennemanff">Henneman (1991), 173–175</ref> dan setelah itu ia jatuh koma yang berlangsung selama empat hari. Beberapa percaya bahwa ia akan sembuh; beberapa pamandanya, adipati-adipati Bourgogne dan [[Jean dari Berry|Jean]], mengambil kesempatan pada saat Raja sakit dan merebut kekuasaan dengan mendirikan kabupaten dan membubarkan Majelis Marmouset.<ref name="T496ff" /> Onset mental Raja yang mendadak itu dipandang oleh sebagian orang sebagai tanda kemarahan dan hukuman Tuhan dan oleh yang lain sebagai hasil dari [[guna-guna (paranormal)|guna-guna]];<ref name="T496ff">Tuchman (1978), 496</ref> sejarawan modern berspekulasi bahwa ia mungkin telah menderita penyakit [[paranoid schizophrenia]] sejak lama.<ref name="Knecht">Knecht (2007), 42–47</ref> Raja yang koma itu kembali ke Le Mans, di mana [[Guillaume de Harsigny]] seorang dokter yang berusia sembilan puluh dua tahun yang terkenal paling pintar dipanggil untuk menyembuhkannya. Setelah Charles sadar dan demamnya mereda, ia kemudian kembali ke Paris pada bulan September.<ref name="T496ff" />
[[Berkas:Madness of Charles VI.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Ketika sakit, [[Charles VI dari Perancis|Charles VI]] menyerang ksatria-ksatrianya pada tahun 1392, yang digambarkan di dalam [[Miniatur (naskah terang)|miniatur]] dari [[Kronik Froissart|''Kronik'' Froissart]]]]
 
Dokternya merekomendasikan sebuah program hiburan, dengan anggota keluarga istana yang menyarankan Charles untuk mengejutkan Isabeau dan para wanita lainnya sebagai sekelompok orang yang menyamar seperti orang asing yang menyerang ruangan pesta untuk merayakan pernikahan pelayan Isabeau, Catherine de Fastaverin. Charles hampir tewas terbunuh dan empat penari tewas terbakar oleh percikan api dari obor yang dibawa oleh Orléans yang menyulut kostum yang mudah terbakar dari salah satu penari. Peristiwa naas tersebut dikenal sebagai ''[[Bal des Ardents]]''. Hal ini merusak kepercayaan di dalam pemerintahan Charles; warga Paris menganggap hal tersebut sebagai bukti dekadensi dan ancaman pemberontakan terhadap anggota kaum bangsawan yang lebih kuat. Kemarahan publik memaksa Raja dan Orléans, yang oleh seorang penulis sejarah kontemporer dianggap terkena guna-guna dan penebusan dosa atas kejadian tersebut.<ref>Tuchman (1978), 502–504</ref>
Baris 72:
Pada bulan Juni berikutnya, Charles terserang penyakit yang sama untuk yang kedua kalinya dan kali ini berlangsung lebih lama, yang membuatnya inaktif selama sekitar enam bulan, dan pengaturan polan yang akan bertahan selama tiga dekade berikutnya karena kondisinya yang memburuk dan penyakitnya berlanjut menyerang mentalnya.<ref name="V45">Veenstra (1997), 45</ref> Froissart menjelaskan serangan penyakit Raja begitu parah sehingga ia "jauh menyimpang dari jalannya; tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya",<ref name = "Seward144">Qtd. in Seward (1987), 144</ref> meskipun ia telah pulih dari serangan pertama penyakitnya dalam waktu beberapa bulan.<ref name = "Hedeman137">Hedeman (1991), 137</ref> Selama 20 tahun pertama penyakit yang dideritanya tidak begitu parah dan ia masih dapat terus memerintah. Beberapa saran dianjurkan untuk menggantikannya dengan seorang wakil pemimpin, meskipun adanya ketidakpastian dan perdebatan tentang apakah seorang wakil dapat berperan penuh seperti layaknya seorang Raja.<ref name = "Hedeman137"/> Ketika ia tidak mampu memerintah karena penyakitnya yang semakin parah, saudaranya Orléans, dan sepupu mereka, Adipati Bourgogne yang baru, [[Jean sans Peur]], merupakan salah satu pemimpin di antara mereka yang mencari kesempatan untuk merebut kekuasaan di dalam pemerintahan.<ref name="V45" />
 
[[Berkas:Fire carles6.jpg|thumbjmpl| ''[[Bal des Ardents]]'' di dalam [[Miniatur (naskah terang)|miniatur]] dari [[Kronik Froissart|''Kronik'' Froissart]]: Charles VI bersembunyi dibawah rok [[Jeanne d'Auvergne|Jeanne II]] di bagian tengah sebelah kiri, dan para penari yang terbakar di bagian tengah]]
 
Ketika Charles sakit pada tahun 1390, Isabeau berusia dua puluh dua tahun dengan tiga orang anak, dan telah kehilangan dua orang anak.<ref name="Gibbons54ff">Gibbons (1996), 54</ref> Ketika penyakitnya memburuk Charles tidak dapat mengenali Isabeau, yang menyebabkannya merasa tertekan ketika ia diusir keluar pada saat Isabeau memasuki kamarnya.<ref name = "Gibbons57ff">Gibbons (1996), 57–59</ref> Karena penyakitnya memburuk pada pergantian abad, ia dituduh telah mengabaikan Raja, terutama ketika ia memindahkan tempat kediamannya ke Hôtel Barbette. Sejarawan Rachel Gibbons berspekulasi bahwa Isabeau ingin menjauhkan dirinya sendiri dari suaminya dan penyakitnya, menulis "itu merupakan suatu hal yang tidak adil dengan menyalahkannya jika ia tidak ingin hidup dengan seorang laki-laki gila."<ref name="Gibbons 1996, 61">Gibbons (1996), 61</ref>
Baris 81:
 
== Karier ==
[[Berkas:Christine de Pisan and Queen Isabeau detail.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|[[Christine de Pisan]] menghadiahkan bukunya kepada Ratu Isabeau. Ia dan pembantunya mengenakan ''bourrelet'' permata tajam berbentuk hati di atas rambut yang ditata dalam bentuk tanduk; dinding-dindingnya dihias dengan gabungan ''Fleurs-de-lys'' dan lencana Wittelsbach Isabeau.]]
 
Peranan Isabeau di dalam [[sejarah Perancis]] menjadikannya sasaran pena para sejarawan selama berabad-abad. Serangan pena ini berasal dari interpretasi miring di mana Isabeau berperan penting dalam negosiasi dengan Inggris yang menghasilkan [[Perjanjian Troyes]] (1420) dan dari rumor kecil mengenai perselingkuhannya yang dimulai di [[Paris]] pada tahun 1422-1429 selama penjajahan Inggris.<ref>R.C. Famiglietti, ''Tales of the Marriage Bed from Medieval France (1300-1500),'' hal. 194.</ref> Gosip ini dimulai karena orang-orang mencurigai bahwa putra Isabeau, [[Charles VII dari Perancis|Charles VII]] adalah anak haram dari hasil perselingkuhannya, yang kemudian berjuang untuk mengusir Inggris dan diterima oleh masyarakat sebagai raja Perancis yang sah. Rumor tersebut dapat ditemukan di sebuah puisi yang berjudul ''Pastoralet'', yang beredar pada zaman itu.
Baris 87:
Isabeau ditempatkan dalam posisi yang memerlukan peran yang sangat kuat dalam pemerintah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh suaminya yang mempunyai penyakit mental. Beberapa bulan setelah permulaan penyakit sang Raja, dokter merekomendasikan program hiburan baginya, dan ini mengilhami anggota mahkamah menyarankan sang Raja memberi kejutan pada Ratu dan anggota istana yang lainnya berpakaian sebagai laki-laki garang dan mengagetkannya dengan tiba-tiba untuk memberi bola untuk merayakan pernikahan seorang pengiring Ratu. Di dalam perayaan tersebut itu, kebakaran pesta bertopeng ({{lang-fr|Bal des Ardents}}, Elisabeth menyaksikan kecelakaan obor yang mengerikan yang dapat merenggut nyawa sang Raja.
 
[[Berkas:Izabel Bavor.jpg|thumbjmpl|rightka|Isabeau dengan pelayannya.]]
 
Isabeau merupakan duri di depan arena politik bukan hanya karena masalah mental suaminya, yang dipercaya terkena penyakit skizofrenia, tetapi juga karena persaingan yang berkembang di antara beberapa anggota keluarga kerajaan. Dikarenakan raja tidak dapat mengenalinya dan sedih akan kehadirannya, hingga akhirnya dianjurkan untuk memberikan dia seorang wanita simpanan pada saat itu, [[Odette de Champdivers]]. Odette mungkin mengambil perannya pada tahun 1405,<ref>R.C. Famiglietti, ''Tales,'' hal. 89.</ref> tetapi selama tetapi selama itu sang Raja masih memiliki hubungan dengan Isabeau, yang kehamilan terakhirnya pada tahun 1407. Pada tanggal 11 Oktober 1418 sang Raja menulis sepucuk surat yang memerintahkan untuk memberikan 2.000 ''livres tournois'' kepada Isabeau untuk menolongnya menebus gesper berlian (''fermail'') yang diberikan Charles pada hari pernikahan mereka.<ref>B. Pocquet du Haut-Jussé, ''La France gouvernée par Jean sans Peur,'' Paris, 1959, hal. 70, no. 54</ref> Perhiasan tersebut diambil dan dijual tanpa sepengetahuannya, sepertinya pada saat ia dibuang ke [[Tours]] pada tahun 1417. Namun tidak jelas bagaimana surat kerajaan yang dipertanyakan tersebut dikeluarkan oleh sang Raja sendiri.<ref>Lihat pembahasan ketidakteraturan dalam bentuk surat kerajaan yang memerintahkan pembayaran dari tahun 1418 hingga 1420 dalam B. Pocquet du Haut-Jussé, "Le compte de Pierre de Gorremont," ''Bibliothèque de l'Ecole des chartes,'' XCVIII (1937), hal. 55-56.</ref>
Baris 97:
Sebagian besar kedua belas orang anak Isabeau tidak bertahan hidup sampai dewasa. Tak lama setelah itu anak kelima dan yang terakhir diberikan gelar [[Dauphin Perancis|dauphin]] sebagai ahli waris takhta kerajaan, [[Charles VII dari Perancis]] yang berusia enam belas tahun menegosiasikan perdamaian dengan [[Jean II dari Bourgogne]] pada tahun 1419. Pejabat rumah tangga dauphin membunuh Jean sewaktu mereka bertemu di sebuah jembatan di bawah perlindungan Charles.
 
[[Berkas:Isabeau de Baviere1.jpg|thumbjmpl|200px|Ratu Isabeau masuk [[Paris]], [[miniatur]] dari [[Kronik Froissart]], [[abad ke-15]].]]
 
Adipati Bourgogne yang baru, [[Philippe III dari Bourgogne|Philippe yang Baik]] bergabung untuk bekerjasama dengan Inggris. Dengan hampir seluruh bagian Utara Perancis di bawah dominasi luar negeri, Isabeau setuju pada Perjanjian Troyes pada tahun 1420. Ini merancang rencana pernikahan antara putrinya [[Catherine dari Valois]] dengan Henry V dan melantik calon keluarga kerajaan untuk Henry V dan anak-anak mereka. Charles VI menyetujui perjanjian tersebut dan menuduh Dauphin melakukan pengkhianatan. Dauphin sudah membangkang perintah ayahnya untuk kembali ke keluarga kerajaan; ia telah merebut otoritas kerajaan dengan mengambil gelar bupati, dan ia memiliki alasan dan berdusta tentang pembunuhan Adipati Bourgogne.