Revisi per 9 Februari 2018 13.37 sunting Adesio2010 (bicara \| kontrib) Peninjau 26.093 suntingan →Pranala luar ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Februari 2018 13.38 sunting balikkan Adesio2010 (bicara \| kontrib) Peninjau 26.093 suntingan →Pendewaan dan ibadah Revisi selanjutnya →
Baris 45: == Pendewaan dan ibadah == [[Berkas:SFEC-L-KARNAK46_cropped.JPG\|pus\|jmpl\|400x400px\| Ahmose-Nefertari digambarkan lebih dari 200 tahun setelah setelah kematiannya oleh firaun [[Ramses II\|Ramesses II]] di Karnak.]] Penduduk desa Deir el-Madinah ~~mengadakan~~memandang Amenhotep I dan ibundanya Ratu Ahmose Nefertari dengan hormat selama beberapa generasi. Ketika Amenhotep meninggal, ia menjadi pusat kultus pemakaman desa, disembah sebagai "Kota Amenhotep". Ketika Ratu meninggal ia juga didewakan dan menjadi "Nyonya Langit" dan "Nyonya Barat".<ref>Tyldesley, Joyce (1996). "''Hatchespsut: The Female Pharaoh"'', p62, Viking, {{ISBN\|0-670-85976-1}}.</ref> == Referensi ==

Ahmose-Nefertari: Perbedaan antara revisi