Blasius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Santo Blasius
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
 
== Kehidupan ==
Dari penyembuh penyakit tubuh, Santo Blasius menjadi seorang dokter jiwa, lalu mengundurkan diri untuk suatu waktu di sebuah gua tempat ia tinggal dalam doa. Sebagai uskup Sebastea, Blasius memerintahkan umatnya sebanyak teladannya seperti kata-katanya, dan kebajikan dan kesucian yang besar dari hamba Tuhan dibuktikan oleh banyak mukjizat. Dari semua bagian, orang-orang berduyun-duyun mendekatinya untuk menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani.<ref name="cosca">[http://www.cosca.edu.ph/?q=node/93 "Life of St. Blaise, Bishop and Martyr", Colegio de Santa Catalina Alejandria] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120219134152/http://www.cosca.edu.ph/?q=node%2F93|date=February 19, 2012}}</ref> Ia dikatakan telah menyembuhkan hewan (yang mendatangi santo itu sendiri untuk mendapatkan bantuannya) dan telah dibantu oleh hewan.
 
Pada tahun 316, gubernur Kapadokia dan Dataran Rendah Armenia Agrikolaos memulai penganiayaan atas perintah Kaisar Licinius dan Santo Blasius ditangkap. Setelah diinterogasi dan banyak dicambuk, ia segera dijebloskan ke penjara, dan kemudian dipenggal.
Baris 31:
Legenda yang diberikan dalam ''[[La Grande Encyclopédie]]'' adalah sebagai berikut:<blockquote class="">
 
Blasius, yang pernah belajar filsafat di masa mudanya, adalah seorang dokter di Sebaste, Armenia, kota kelahirannya, yang menjalankan seninya dengan kemampuan, kehendak baik, dan kesalehan. Ketika uskup kota meninggal, ia dipilih untuk menggantikannya, dengan aklamasi seluruh rakyat. Kesuciannya terwujud melalui banyak mujizat: dari segala penjuru, orang datang kepadanya untuk menemukan obat untuk roh dan tubuh mereka; Bahkan hewan buas pun datang ke dalam kawanan untuk menerima berkat. Pada tahun 316, Agricola, gubernur [[Kapadokia]] dan Dataran Rendah Armenia, yang tiba di Sebastia atas perintah kaisar [[Licinius]] untuk membunuh orang-orang Kristen, menangkap uskup tersebut. Saat dipenjara, seorang ibu membuat putra satu-satunya mati tersedak tulang ikan di kakinya, dan anak itu segera disembuhkan. bagaimanapun, gubernur, yang tidak mampu membuat Blasius meninggalkan imannya, memukulinya dengan tongkat, merobek dagingnya dengan sisir besi, dan memenggalnya.<ref>Vollet, E. H., ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Grande_Encyclop%C3%A9die Grande Encyclopédie]'' ''s.v.'' Blaise (Saint); published in ''Bibliotheca Hagiographica Graeca'' "Auctarium", 1969, 278, col. 665b.</ref>
</blockquote>
 
Baris 40:
 
== Legenda ==
Ketika para pemburu gubernur membawa Blasius kembali ke Sebastea, dalam perjalanan, ceritanya, mereka bertemu dengan seorang wanita miskin yang babinya ditangkap oleh seekor serigala. Atas perintah Blasius, serigala mengembalikan babi itu ke pemiliknya, hidup dan tanpa luka. Ketika ia sampai di ibukota dan sedang dalam tahanan menunggu eksekusi, wanita tua yang babinya diselamatkan datang menemuinya, membawa dua lilin untuk menghilangkan kegelapan sel gelapnya. Di Barat tidak ada kultus untuk menghormati Santo Blasius sebelum abad kedelapan.<ref>[http://www.ewtn.com/saintsHoly/saints/B/stblaise.asp "St. Blaise, Martyr", ''Lives of Saints'', John J. Crawley & Co., Inc.]</ref>
 
== Kultus Santo Blasius ==
[[Berkas:14Nothelfer.JPG|ka|jmpl|218x218px|Dalam [[Empat Belas Penolong Kudus]].]]
Satu dari [[empat Belas Penolong Kudus]], Blasius menjadi salah satu di Abad Pertengahan. Kultusnya tersebar luas di Eropa pada abad ke-11 dan ke-12 dan legendanya dikisahkan di ''Legenda Aurea'' abad ke-14. Santo Blasius adalah santo binatang buas.
 
Dia adalah pelindung dari Ordo Armenia Santo Blasius. Di [[Italia]] ia dikenal sebagai ''San Biagio''. Di negara-negara berbahasa [[Bahasa Spanyol|spanyol]], ia dikenal sebagai San Blas, dan telah meminjamkan namanya ke banyak tempat (lihat San Blas). Beberapa tempat di [[Portugal]] dan [[Brasil]] juga dinamai sepertinya, di mana ia disebut São Brás (lihat São Brás).
Baris 58:
Ada sumur St. Blasius Di Bromley, Kent <ref>Lysons, Daniel [http://www.british-history.ac.uk/report.asp?compid=45479 The Environs of London (Vol. 4)], p307-323 (pub. 1796) - "British history online" (website).</ref> di mana air itu dianggap memiliki khasiat obat. Santo Blasius juga terkait dengan Stretford di [[Lancashire]]. Berkat upacara tenggorokan diadakan pada tanggal 3 Februari di Gereja St Etheldreda di London dan di Balve, [[Jerman]].
 
Di [[Bradford|Bradford, West Yorkshire]] sebuah sekolah menengah [[Gereja Katolik Roma|Roma Katolik]] yang dinamai St Blasius dioperasikan oleh Keuskupan Leeds dari tahun 1961 sampai 1995. Nama tersebut dipilih karena hubungan Bradford dengan industri wol dan metode St. Blasius menjadi martir, dengan pemintal wol. Karena reorganisasi sekolah ditutup ketika sekolah menengah Katolik dihapus, dan bangunan itu dijual ke Dewan Bradford untuk menyediakan akomodasi pengganti bagi sekolah menengah setempat yang telah terbakar habis. Dalam beberapa bulan, sekolah St Blasius juga mengalami kerusakan parah dalam kebakaran, dan sisa-sisa bangunan tersebut dibongkar. Sebuah sekolah dasar baru dibangun di atas tanah, dan sebagian besar lahan luas dijual untuk perumahan.
[[Berkas:St_Blaise_Kutte.jpeg|jmpl|Lukisan dinding St Blasius dari abad ke-14 di Gereja All Saints di Kingston upon Thames, INGGRIS]]
Ada lukisan dinding abad ke-14 di Gereja All Saints, Kingston upon Thames, yang terletak di pasar, menandai pentingnya perdagangan wol dalam ekspansi ekonomi kota pasar pada abad ke-14 dan 15.
Baris 70:
 
== Ikonografi ==
Dalam [[ikonografi]], Blasius diwakili memegang dua lilin yang disilangkan di tangannya (Berkat St. Blasius), atau di gua yang dikelilingi binatang buas, seperti yang ditemukan oleh para pemburu gubernur. Ia sering ditunjukkan dengan instrumen kemartirannya, sisir baja. Kesamaan dari isntrumen [[Siksaan|penyiksaan]] ini terhadap sisir wol menyebabkan pengadopsiannya sebagai [[santo pelindung]] [[Wol|sisir wol]] pada khususnya, dan perdagangan wol pada umumnya. Ia juga dapat digambarkan dengan [[lilin]] silang. Lilin yang disilangkan tersebut digunakan untuk memberkati tenggorokan pada [[Kalender orang kudus|hari rayanya]] yang jatuh pada tanggal 3 Februari, sehari setelah Candlemas di Kalender Rimawi umum. Blasius secara tradisional diyakini menjadi perantara dalam kasus penyakit [[Tenggorok|tenggorokantenggorok]]an, terutama untuk tulang ikan yang tertancap di tenggorokan.<ref>The formula for the blessing of throats is: "Per intercessionem Sancti Blasii, episcopi et martyris, liberet te Deus a malo gutturis, et a quolibet alio malo. In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti. Amen." ("Through the intercession of St. Blaise, bishop and martyr, may God free you from illness of the throat and from any other sort of ill. In the name of the Father, and of the Son and of the Holy Ghost. Amen.)</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 88:
 
{{Empat Belas Penolong Kudus}}
 
[[Kategori:Kematian 316]]
[[Kategori:Kelahiran abad ke-3]]